Cegah Hamil Tanpa Rencana saat Pandemi, Bayer Hadirkan Program Edukasi dan Akses Kontrasepsi

Sabtu, 26 September 2020 - 18:30 WIB
loading...
Cegah Hamil Tanpa Rencana...
Terjadi lonjakan sebanyak 7 juta kehamilan yang tidak direncanakan akibat pandemi COVID-19. Foto Ilustrasi/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan World Contraception Day (WCD) atau Hari Kontrasepsi Sedunia kemarin, Bayer Indonesia meluncurkan program edukasi serta akses kontrasepsi bagi 25.000 perempuan petani maupun istri petani di Banten dan Jawa Barat untuk tahun 2020-2021.

Untuk menjalankan program tersebut, Bayer bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Tujuannya adalah membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk sekaligus pemberdayaan perempuan agar kualitas hidup, baik ekonomi dan kesehatan, dapat meningkat. ( )

”Bayer menunjuk Mercy Corp Indonesia sebagai mitra untuk implementasi program ini. Mengingat situasi pandemi COVID-19, platform digital seperti KlikKB BKKBN dan aplikasi lain bakal dipergunakan untuk mendukung edukasi serta akses kontrasepsi yang dilakukan oleh 100 bidan sebagai Duta Oral Kontrasepsi (Duta OC)," kata Angel Michael Evangelista, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/9).

Melalui program ini, lanjut Michael, Bayer ingin membantu BKKBN menurunkan Total Fertility Rate (TFR) dan Drop Out kontrasepsi, serta kehamilan yang tidak direncanakan di daerah intervensi tersebut.

"Kami menargetkan penambahan akseptor baru sebanyak 10% dari program ini. Selain itu, Bayer berkomitmen membantu pemberdayaan perempuan agar kualitas hidup, baik ekonomi dan kesehatan diri beserta keluarga mereka, dapat meningkat," katanya lagi.

Terkait program Bayer ini, Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) menyampaikan apresiasi dan penghargaannya. Apalagi daerah intervensi yang dipilih juga sesuai dengan target BKKBN dalam menurunkan TFR.

Untuk mengatasi hambatan akses kontrasepsi yang terjadi selama pandemi, BKKBN melakukan beberapa langkah strategis dan cepat, seperti layanan kontrasepsi bagi satu juta akseptor dari rumah ke rumah di seluruh Indonesia; membuat sistem informasi secara massif menggunakan multilevel networking yang mencakup 34 provinsi, 514 kabupaten, 23.400 penyuluh lapangan dan 1,2 juta kader; serta menggunakan teknologi digital seperti KlikKB dalam pemberian konseling kontrasepsi.

“Selama masa pandemi COVID-19 terjadi penurunan akses terhadap layanan fasilitas kesehatan. Hal yang harus kita cermati terkait kondisi ini yaitu dampak terdekatnya, terjadi kehamilan yang tidak direncanakan yang presentasinya hampir mencapai 17,5%," ungkap Hasto. ( )

Data United Nation Population Fund (UNFPA) pada Agustus 2020 juga mencatat, 47 juta perempuan di seluruh dunia terancam tidak mendapatkan akses terhadap alat kontrasepsi dan diperkirakan terjadi lonjakan sebanyak 7 juta kehamilan yang tidak direncanakan akibat pandemi COVID-19. Hal ini menjadi perhatian layanan KB Indonesia untuk dapat dilakukan berbagai upaya agar informasi serta akses kontrasepsi dapat berlangsung baik.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Studi: Penggunaan KB...
Studi: Penggunaan KB IUD Picu Risiko Kanker Payudara
Mengapa Ibu Hamil Perlu...
Mengapa Ibu Hamil Perlu Senam Kegel? Ini Penjelasan Ahli Kandungan
Series Dendam Angkat...
Series Dendam Angkat Genre Action: Kekuatan Perempuan Jadi Sorotan Utama
Fertility Check Up Bethsaida...
Fertility Check Up Bethsaida Hospital Solusi Pasangan yang Siap Memulai Perjalanan Kehamilan
Senandika Gelar Showcase...
Senandika Gelar Showcase Perdana, Sampaikan Pesan Manis untuk Perempuan
Aurel Hermansyah Pasang...
Aurel Hermansyah Pasang Alat Kontrasepsi, Ogah Punya Anak Lagi?
15 Aturan Kehamilan...
15 Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris, Tidak Ada Baby Showers
Erina Gudono Sebut Usia...
Erina Gudono Sebut Usia Kehamilan 3 Semester, Laura Basuki Beri Komentar Nyeleneh
Penampilan Erina Gudono...
Penampilan Erina Gudono di Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan, Cantik dengan Makeup Minimalis
Rekomendasi
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Bos Raksasa Minuman...
Bos Raksasa Minuman Jepang: Tarif Trump Seret Dunia ke Jurang Resesi
Berita Terkini
Daftar Tanggal Merah...
Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025: Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Long Weekend
37 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 10-11: Kekacauan di Resepsi dan Pertemuan Devan dengan Tyas
1 jam yang lalu
15 Ikan yang Bisa Menurunkan...
15 Ikan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat dan Cara Mengonsumsinya
1 jam yang lalu
Rayen Pono Bakal Laporkan...
Rayen Pono Bakal Laporkan Ahmad Dhani Atas Dugaan Penghinaan Marga
2 jam yang lalu
Justin Bieber Dikabarkan...
Justin Bieber Dikabarkan Bangkrut Imbas Terlilit Utang Rp320 Miliar
3 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 48: Kasih yang Diusir dan Terungkapnya Fakta tentang Jannah
3 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved