Makan Berbagai Buah dan Sayur Berwarna Bisa Cegah Kanker Tenggorokan

Rabu, 07 Oktober 2020 - 17:29 WIB
loading...
Makan Berbagai Buah...
Kanker dapat diturunkan risikonya pada diri kita salah satunya dengan banyak makan buah dan sayur. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Tidak ada cara yang terbukti mampu mencegah terjadinya kanker tenggorokan seperti yang diidap gitaris rock Eddie Van Halen. Tetapi, untuk mengurangi risiko kanker tenggorokan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

Di antaranya berhenti merokok atau jangan mulai merokok. Jika Anda merokok, berhentilah. Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Berhenti merokok mungkin sangat sulit, jadi dapatkanlah bantuan. Dokter bisa mendiskusikan manfaat dan risiko dari banyak strategi berhenti merokok seperti pengobatan, produk pengganti nikotin, dan konseling. ( )

Jika Anda minum alkohol, lakukan dalam jumlah sedang. Untuk orang dewasa yang sehat, itu berarti satu gelas sehari begitu juga buat wanita di segala usia dan pria yang lebih dari 65 tahun, serta hingga dua gelas sehari untuk pria berusia 65 tahun ke bawah.

Pilihlah makanan sehat penuh buah dan sayuran . Vitamin dan antioksidan dalam buah dan sayuran dapat mengurangi risiko kanker tenggorokan. Mengutip informasi dari Mayo Clinic, makan berbagai buah dan sayuran berwarna terbukti mampu membantu tubuh tetap sehat.

Lindungi diri dari human papillomavirus (HPV). Beberapa kanker tenggorokan diduga disebabkan oleh infeksi menular seksual human papillomavirus (HPV). Anda dapat mengurangi risiko HPV dengan membatasi jumlah pasangan seksual dan menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks. Pertimbangkan pula untuk mendapat vaksin HPV yang tersedia untuk anak laki-laki, perempuan, serta perempuan muda dan laki-laki.

Segera kunjungi dokter jika Anda melihat tanda dan gejala baru yang terus-menerus. Kebanyakan gejala kanker tenggorokan tidak spesifik untuk kanker, jadi dokter kemungkinan besar akan mencari tahu penyebab lain yang lebih umum terlebih dulu. ( )

Seperti diketahui, Eddie Van Halen meninggal dunia di St. John's Hospital, Santa Monica, California, pada Selasa (6/10) waktu setempat akibat penyakit kanker tenggorokan. Dia mengembuskan napas terakhir pada usia 65 tahun. Dokter menemukan kanker yang menggerogoti tenggorokannya telah menjalar ke bagian tubuh lain, termasuk otak.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2285 seconds (0.1#10.140)