Bunda, Inilah 10 Jenis Olahraga Paling Cocok Dilakukan Ibu Hamil
loading...
A
A
A
MESKI dalam kondisi hamil , olahraga tetap harus menjadi rutinitas agar ibu hamil tetap sehat dan bugar. Ada banyak kegiatan olahraga yang cocok untuk para ibu hamil. (Baca juga: 10 Olahraga Favorit Masyarakat saat New Normal)
Berikut pilihan olahraga paling banyak dilakukan para ibu di masa kehamilannya menurut hasil survei Litbang SINDO Media. (Baca juga: Ibu Jangan Lupa Jaga Kesehatan)
1. Yoga
Olahraga ini tetap bisa dilakukan oleh ibu hamil meski tidak semua gerakan boleh dipraktikkan. Untuk melakukan yoga saat hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan instruktur yoga. Latihan yoga selama masa kehamilan dapat membantu melatih teknik bernapas, menjaga fleksibelitas tubuh dan otot. (Baca juga: Persiapkan Kelancaran Gentle Birth dengan Yoga dan Meditasi)
2. Jalan Kaki
Olahraga ini sangat mudah dilakukan selama menjalani kehamilan. Aktivitas yang santai dan ringan ini adalah olahraga terbaik untuk ibu hamil. Selain dapat membuat tubuh tetap fit, jalan kaki juga bagus untuk membantu melancarkan peredaran darah. (Baca juga: 5 Rekomendasi Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Mental)
3. Jogging
Jogging saat hamil ternyata masih tetap boleh dilakukan. Meski begitu, ibu hamil yang melakukan jogging adalah ibu yang tidak memiliki masalah dalam kehamilannya dan dalam kondisi sehat.
Ada banyak aturan yang harus dipatuhi ibu hamil untuk melakukan olahraga ini. Oleh sebab itu, berkonsultasi dengan dokter adalah cara bijak sebelum melakukan jogging. (LIhat foto: Begini Cara Eksekutif Muda Melawan Corona)
4. Senam
Salah satu olahraga yang kerap dilakukan oleh ibu hamil adalah senam hamil. Beberapa rumah sakit, puskesmas maupun klinik kehamilan juga mengadakan kelas senam kehamilan. (Baca juga: Senam Yophytta Bantu Ibu Hamil Kurangi Kecemasan)
Senam memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh ibu yang sedang hamil. Mulai dari mempersiapkan tubuh ibu hingga masa persalinan. Senam hamil juga bisa mengurangi rasa sakit di area tubuh tertentu saat sedang hamil.
5. Pilates
Pilates menjadi salah satu olahraga yang bisa dilakukan selama hamil dan pasca melahirkan. Manfaat pilates bagi ibu hamil yakni memperkuat dan meregangkan otot inti.
Gerakan pilates juga melatih tubuh mempersiapkan persalinan dan pemulihan setelahnya. Jika dilakukan rutin, pilates bisa mengurangi rasa sakit selama kehamilan juga melancarkan pernapasan. (Baca juga: Santai Menyehatkan ala Pilates)
6. Renang
Olahraga air ini aman dilakukan bagi ibu hamil. Renang menjadi olahraga menyenangkan sekaligus menyehatkan untuk ibu hamil. Namun, renang harus dilakukan dengan benar.
Sebelum berenang, sebaiknya tetap melakukan pemanasan terlebih dahulu. Nyeri punggung yang kerap dirasakan oleh ibu hamil bisa diatasi dengan rutin berenang. (Baca juga: Soal Penggunaan Kolam Renang di Tengah Pandemi, Ini Penjelasan Dokter Reisa)
7. Sepeda Statis
Sepeda statis aman dilakukan oleh ibu hamil. Meski demikian, sama seperti olahraga yang lainnya, ibu hamil juga harus memastikan tubuhnya dalam kondisi fit sebelum melakukan olahraga ini. (Lihat grafis: 6 Cara Bangun Imunitas Kelola Stress)
8. Butterfly Pose
Pose ini bermanfaat untuk melatih otot bagian panggul dan paha dalam. Pose ala kupu-kupu imi dapat membantu mengarahkan posisi kepala bayi berada di bawah dekat panggul.
Aktivitas ini dapat mengubah posisi kepala bayi untuk masuk ke bagian panggul. Bahkan saat kontraksi sudah terasa, pose ini dapat membantu proses pembukaan. (Baca juga: Tips Kehamilan Aman di Masa Pandemi COVID-19)
9. Lunges
Posisi ini membantu sendi rahim agar tidak bengkok. Lunges juga membantu mempersiapkan tubuh ibu untuk proses persalinan yang lebih mudah. Olahraga ini dilakukan dengan cara berdiri menghadap ke depan, kemudian tempatkan satu kaki di depan. Tekuk lutut dan biarkan kaki belakang dalam posisi memanjang. Tahan gerakan ini selama 30 detik, lalu ulangi. (Baca juga: 4 Jenis Olahraga Lunges yang Melenturkan Otot Pinggul)
10. Squat
Bukan saja bagus dilakukan saat sedang tidak hamil, squat juga bagus dilakukan saat sedang hamil. Squat membantu membuka panggul sehingga mempermudah proses kelahiran. Olahraga ini juga membantu menghilangkan ketegangan pada tulang punggung, bahu, leher dan mengurangi sakit pinggang. (Baca juga: Tips Sehat di Rumah Aja ala Instruktur Safety Riding)
Berikut pilihan olahraga paling banyak dilakukan para ibu di masa kehamilannya menurut hasil survei Litbang SINDO Media. (Baca juga: Ibu Jangan Lupa Jaga Kesehatan)
1. Yoga
Olahraga ini tetap bisa dilakukan oleh ibu hamil meski tidak semua gerakan boleh dipraktikkan. Untuk melakukan yoga saat hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan instruktur yoga. Latihan yoga selama masa kehamilan dapat membantu melatih teknik bernapas, menjaga fleksibelitas tubuh dan otot. (Baca juga: Persiapkan Kelancaran Gentle Birth dengan Yoga dan Meditasi)
2. Jalan Kaki
Olahraga ini sangat mudah dilakukan selama menjalani kehamilan. Aktivitas yang santai dan ringan ini adalah olahraga terbaik untuk ibu hamil. Selain dapat membuat tubuh tetap fit, jalan kaki juga bagus untuk membantu melancarkan peredaran darah. (Baca juga: 5 Rekomendasi Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Mental)
3. Jogging
Jogging saat hamil ternyata masih tetap boleh dilakukan. Meski begitu, ibu hamil yang melakukan jogging adalah ibu yang tidak memiliki masalah dalam kehamilannya dan dalam kondisi sehat.
Ada banyak aturan yang harus dipatuhi ibu hamil untuk melakukan olahraga ini. Oleh sebab itu, berkonsultasi dengan dokter adalah cara bijak sebelum melakukan jogging. (LIhat foto: Begini Cara Eksekutif Muda Melawan Corona)
4. Senam
Salah satu olahraga yang kerap dilakukan oleh ibu hamil adalah senam hamil. Beberapa rumah sakit, puskesmas maupun klinik kehamilan juga mengadakan kelas senam kehamilan. (Baca juga: Senam Yophytta Bantu Ibu Hamil Kurangi Kecemasan)
Senam memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh ibu yang sedang hamil. Mulai dari mempersiapkan tubuh ibu hingga masa persalinan. Senam hamil juga bisa mengurangi rasa sakit di area tubuh tertentu saat sedang hamil.
5. Pilates
Pilates menjadi salah satu olahraga yang bisa dilakukan selama hamil dan pasca melahirkan. Manfaat pilates bagi ibu hamil yakni memperkuat dan meregangkan otot inti.
Gerakan pilates juga melatih tubuh mempersiapkan persalinan dan pemulihan setelahnya. Jika dilakukan rutin, pilates bisa mengurangi rasa sakit selama kehamilan juga melancarkan pernapasan. (Baca juga: Santai Menyehatkan ala Pilates)
6. Renang
Olahraga air ini aman dilakukan bagi ibu hamil. Renang menjadi olahraga menyenangkan sekaligus menyehatkan untuk ibu hamil. Namun, renang harus dilakukan dengan benar.
Sebelum berenang, sebaiknya tetap melakukan pemanasan terlebih dahulu. Nyeri punggung yang kerap dirasakan oleh ibu hamil bisa diatasi dengan rutin berenang. (Baca juga: Soal Penggunaan Kolam Renang di Tengah Pandemi, Ini Penjelasan Dokter Reisa)
7. Sepeda Statis
Sepeda statis aman dilakukan oleh ibu hamil. Meski demikian, sama seperti olahraga yang lainnya, ibu hamil juga harus memastikan tubuhnya dalam kondisi fit sebelum melakukan olahraga ini. (Lihat grafis: 6 Cara Bangun Imunitas Kelola Stress)
8. Butterfly Pose
Pose ini bermanfaat untuk melatih otot bagian panggul dan paha dalam. Pose ala kupu-kupu imi dapat membantu mengarahkan posisi kepala bayi berada di bawah dekat panggul.
Aktivitas ini dapat mengubah posisi kepala bayi untuk masuk ke bagian panggul. Bahkan saat kontraksi sudah terasa, pose ini dapat membantu proses pembukaan. (Baca juga: Tips Kehamilan Aman di Masa Pandemi COVID-19)
9. Lunges
Posisi ini membantu sendi rahim agar tidak bengkok. Lunges juga membantu mempersiapkan tubuh ibu untuk proses persalinan yang lebih mudah. Olahraga ini dilakukan dengan cara berdiri menghadap ke depan, kemudian tempatkan satu kaki di depan. Tekuk lutut dan biarkan kaki belakang dalam posisi memanjang. Tahan gerakan ini selama 30 detik, lalu ulangi. (Baca juga: 4 Jenis Olahraga Lunges yang Melenturkan Otot Pinggul)
10. Squat
Bukan saja bagus dilakukan saat sedang tidak hamil, squat juga bagus dilakukan saat sedang hamil. Squat membantu membuka panggul sehingga mempermudah proses kelahiran. Olahraga ini juga membantu menghilangkan ketegangan pada tulang punggung, bahu, leher dan mengurangi sakit pinggang. (Baca juga: Tips Sehat di Rumah Aja ala Instruktur Safety Riding)
(poe)