Hindari Kebiasaan yang Mengganggu Kesehatan Tulang
loading...
A
A
A
JAKARTA -
Beberapa kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari tanpa sadar dapat mengganggu kesehatan tulang . Sebut saja minum kopi. Dengan semakin banyaknya gerai kopi bertebaran, membuat kaum urban khususnya tidak bisa lepas dari kecanduan kafein.
Terlebih gerai kopi yang ada kini, banyak menawarkan kopi kekinian bahkan dalam kemasan satu liter. Padahal, kopi mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik. Sehingga merangsang buang air kecil untuk mengurangi kelebihan cairan dan natrium. Caranya dengan meningkatkan aliran darah ke ginjal, dan mendorong untuk mengeluarkan lebih banyak air.
“Ketika buang air kecil bukan cuma air yang keluar tapi juga mineral seperti kalsium. Akibatnya kalsium tidak sempat diserap oleh ginjal kembali. Kalsium dalam darah berkurang sehingga tubuh kurang kalsium dan berisiko osteoporosis ataupun osteopeni (pengeroposan tulang),” jelas Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM dalam Webinar bertema CDR ajak perempuan Indonesia Cegah Osteoporosis dengan 3S:
Saatnya mulai dari dini, Sediakan nutrisi dan terapkan pola hidup sehat, Suplementasi dengan Vitamin D dan Kalsium. Selain kopi, Prof. Saptawati juga menganjurkan untuk menghindari merokok, alkohol, dan konsumsi garam yang berlebihan karena dapat menghambat kerja sel pembangun tulang dan meningkatlan risiko patah tulang.
Hati-hati juga bagi perempuan yang suka memakai sepatu tinggi atau high heels. Jika terlalu lama menggunakannya dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang dan penekanan pada otot daerah lumbar (tulang belakang). Akibatnya punggung bagian bawah terasa sakit. Tumpuan yang salah saat memakai high heels juga akan mengakibatkan berat badan lebih tertumpu pada bagian tengah lutut dan berpotensi cidera lutut.
Beberapa kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari tanpa sadar dapat mengganggu kesehatan tulang . Sebut saja minum kopi. Dengan semakin banyaknya gerai kopi bertebaran, membuat kaum urban khususnya tidak bisa lepas dari kecanduan kafein.
Terlebih gerai kopi yang ada kini, banyak menawarkan kopi kekinian bahkan dalam kemasan satu liter. Padahal, kopi mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik. Sehingga merangsang buang air kecil untuk mengurangi kelebihan cairan dan natrium. Caranya dengan meningkatkan aliran darah ke ginjal, dan mendorong untuk mengeluarkan lebih banyak air.
“Ketika buang air kecil bukan cuma air yang keluar tapi juga mineral seperti kalsium. Akibatnya kalsium tidak sempat diserap oleh ginjal kembali. Kalsium dalam darah berkurang sehingga tubuh kurang kalsium dan berisiko osteoporosis ataupun osteopeni (pengeroposan tulang),” jelas Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM dalam Webinar bertema CDR ajak perempuan Indonesia Cegah Osteoporosis dengan 3S:
Saatnya mulai dari dini, Sediakan nutrisi dan terapkan pola hidup sehat, Suplementasi dengan Vitamin D dan Kalsium. Selain kopi, Prof. Saptawati juga menganjurkan untuk menghindari merokok, alkohol, dan konsumsi garam yang berlebihan karena dapat menghambat kerja sel pembangun tulang dan meningkatlan risiko patah tulang.
Hati-hati juga bagi perempuan yang suka memakai sepatu tinggi atau high heels. Jika terlalu lama menggunakannya dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang dan penekanan pada otot daerah lumbar (tulang belakang). Akibatnya punggung bagian bawah terasa sakit. Tumpuan yang salah saat memakai high heels juga akan mengakibatkan berat badan lebih tertumpu pada bagian tengah lutut dan berpotensi cidera lutut.
(wur)