Mentai Matsuri, Produk HokBen Terbaru yang Memanjakan Lidah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mentai sedang digandrungi pecinta makanan di Indonesia. Saus khas Jepang yang terbuat dari telur ikan kod dicampur mayones itu disukai bukan hanya karena rasanya yang membuai lidah, tapi juga "kemampuan" untuk berpadu dengan berbagai jenis bahan makanan.
Terinspirasi dari tren mentai, restoran cepat saji ala Jepang, HokBen , menghadirkan serangkaian menu mentai yang dirangkum ke dalam sebuah produk terbaru berlabel Mentai Matsuri. Sesuai namanya, maka menu yang dihadirkan dalam produk ini tidak hanya satu. Melainkan tiga yaitu ebi agedama mentai, takoyaki mentai, dan takoyaki original.
( )
"Mentai, seperti kita tahu, sedang tren akhir-akhir ini. Sementara Matsuri, dalam bahasa Jepang berarti festival. Jadi di Mentai Matsuri akan ada beberapa menu yang bisa dimasukkan ke dalamnya," kata Francisca Lucky, General Manager Marketing PT Eka Bogainti (HokBen), saat meluncurkan produk Mentai Matsuri di Jakarta, Kamis (19/11).
Menu ebi agedama mentai, ujar Lucky, sudah hadir di HokBen sejak Oktober lalu. Untuk melengkapi rangkaian menu mentai, pihak restoran kemudian menghadirkan menu lain yaitu takoyaki mentai dan takoyaki original, yang kesemuanya dapat dikelompokkan ke dalam kategori produk mentai. Dua menu terakhir, yakni takoyaki mentai dan original, akan bisa ditemui di gerai HokBen di seluruh Indonesia mulai Jumat (20/11) besok.
Di HokBen, saus mentai memiliki bahan utama mayones yang dipadukan dengan bahan baku lain. Saus inilah yang melengkapi ebi maupun takoyaki, sehingga rasanya menjadi sangat lezat.
Ebi agedama mentai mengusung bahan baku daging udang yang digoreng utuh dengan siraman saus mentai khas HokBen. Udang berbalut saus ini kemudian disajikan di atas semangkuk nasi dan ditaburi topping nori (rumput laut) serta hana katsuobushi (cakalang serut).
Sementara takoyaki mentai adalah olahan daging gurita dengan siraman saus mentai khas HokBen. Sama seperti ebi, takoyaki juga disajikan dengan taburan topping nori dan hana katsuobushi. Namun berbeda dengan takoyaki mentai, takoyaki original tidak disiram mentai, melain saus teriyaki. Hanya, bagian topping tetap menggunakan bahan yang sama yaitu nori dan hana katsuobushi. Untuk satu porsinya berisi delapan pieces takoyaki.
( )
“HokBen selalu berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan menu-menu baru yang variatif, sehat, dan nyaman di kantong untuk memanjakan seluruh konsumen setia kami. Tiga varian baru tersebut merupakan langkah kami untuk memanjakan lidah pelanggan, sekaligus memberi pilihan yang menarik bagi konsumen ketika bersantap di HokBen,” beber Lucky.
Tertarik mencoba? Siapkan kocek Rp38.000-Rp45.000 untuk bisa menikmati menu-menu dalam Mentai Matsuri.
Terinspirasi dari tren mentai, restoran cepat saji ala Jepang, HokBen , menghadirkan serangkaian menu mentai yang dirangkum ke dalam sebuah produk terbaru berlabel Mentai Matsuri. Sesuai namanya, maka menu yang dihadirkan dalam produk ini tidak hanya satu. Melainkan tiga yaitu ebi agedama mentai, takoyaki mentai, dan takoyaki original.
( )
"Mentai, seperti kita tahu, sedang tren akhir-akhir ini. Sementara Matsuri, dalam bahasa Jepang berarti festival. Jadi di Mentai Matsuri akan ada beberapa menu yang bisa dimasukkan ke dalamnya," kata Francisca Lucky, General Manager Marketing PT Eka Bogainti (HokBen), saat meluncurkan produk Mentai Matsuri di Jakarta, Kamis (19/11).
Menu ebi agedama mentai, ujar Lucky, sudah hadir di HokBen sejak Oktober lalu. Untuk melengkapi rangkaian menu mentai, pihak restoran kemudian menghadirkan menu lain yaitu takoyaki mentai dan takoyaki original, yang kesemuanya dapat dikelompokkan ke dalam kategori produk mentai. Dua menu terakhir, yakni takoyaki mentai dan original, akan bisa ditemui di gerai HokBen di seluruh Indonesia mulai Jumat (20/11) besok.
Di HokBen, saus mentai memiliki bahan utama mayones yang dipadukan dengan bahan baku lain. Saus inilah yang melengkapi ebi maupun takoyaki, sehingga rasanya menjadi sangat lezat.
Ebi agedama mentai mengusung bahan baku daging udang yang digoreng utuh dengan siraman saus mentai khas HokBen. Udang berbalut saus ini kemudian disajikan di atas semangkuk nasi dan ditaburi topping nori (rumput laut) serta hana katsuobushi (cakalang serut).
Sementara takoyaki mentai adalah olahan daging gurita dengan siraman saus mentai khas HokBen. Sama seperti ebi, takoyaki juga disajikan dengan taburan topping nori dan hana katsuobushi. Namun berbeda dengan takoyaki mentai, takoyaki original tidak disiram mentai, melain saus teriyaki. Hanya, bagian topping tetap menggunakan bahan yang sama yaitu nori dan hana katsuobushi. Untuk satu porsinya berisi delapan pieces takoyaki.
( )
“HokBen selalu berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan menu-menu baru yang variatif, sehat, dan nyaman di kantong untuk memanjakan seluruh konsumen setia kami. Tiga varian baru tersebut merupakan langkah kami untuk memanjakan lidah pelanggan, sekaligus memberi pilihan yang menarik bagi konsumen ketika bersantap di HokBen,” beber Lucky.
Tertarik mencoba? Siapkan kocek Rp38.000-Rp45.000 untuk bisa menikmati menu-menu dalam Mentai Matsuri.
(tsa)