Vaksin Sinovac Belum Aman Untuk Usia Di Atas 60 Tahun, Yuk Kita Jaga Imunitas Lansia!

Jum'at, 11 Desember 2020 - 14:51 WIB
loading...
Vaksin Sinovac Belum...
Usia Diatas 60 Tahun tak memungkinkan di vaksin, imunitas mereka harus dijaga. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Vaksin sebagai harapan baru untuk mengakhiri pandemi COVID-19 sudah di depan mata. Selangkah lagi Vaksin Sinovac yang baru tiba di Indonesia sudah bisa digunakan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Namun sayang vaksin ini disebut-sebut tidak memungkinkan untuk diberikan kepada orang usia 60 tahun keatas. Vaksin hanya diperuntuukan bagi mereka dengan usia 18-59 tahun.

Di sisi lain, lansia termasuk golongan yang rentan terkena Covid-19. Untuk itu kesehatan mereka harus tetap terjaga. Imunitas mereka tetap harus dijaga agar terhindar dari serangan COVID-19 . Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (covid.go.id), kelompok umur yang meninggal dunia paling tinggi adalah lebih dari 60 tahun (lansia), yaitu 44%, sedangkan kelompok umur 46-59 tahun sebanyak 40% dan pada umur 31-45 tahun sebanyak 11,6%.

Baca juga : Vaksin Sinovac Tinggal Uji Mutu

“Kelompok lanjut usia menjadi kelompok yang berisiko mengalami efek fatal jika terinfeksi COVID-19 terkhusus jika mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis,” ujar dr. Lazuardhi Dwipa, Sp.PD-KGer. Ia menyarankan agar lansia sebisa mungkin tetap berada dan beraktivitas di rumah. Serta membatasi berkumpul atau beraktivitas di luar rumah. Imunitas mereka juga harus ditingkatkan melalui asupan gizi yang cukup.

“Tetap memperhatikan nutrisi makanan harus bergizi dan seimbang sehingga imunitas tubuh pada lansia tetap terjaga,” saran dr. Lazuardhi. Menurut Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, Sp.PD-KGer, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, kunci utama agar lansia tetap sehat di era pandemi COVID-19 dan tatanan baru adalah dengan tetap berada di rumah disertai implementasi 5 Jaga dan 5 Cukup.

Baca juga : Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun

Yaitu mencakup jaga jarak, jaga kebersihan dan kesehatan, jaga kontak sosial, dan jaga emosi, dan jaga spiritual/ibadah. Walau tidak dapat berinteraksi fisik, kontak sosial bisa dipertahankan melalui alat komunikasi gawai. Untuk kontrol rutin diutamakan menggunakan metode konsultasi dokter-pasien jarak jauh (telemedicine) di rumah sakit pilihan.

Tapi dr. Purwita mengatakan segera ke rumah sakit jika mengalami keluhan kesehatan serius, misalnya nyeri dada, sesak, demam terus menerus, penurunan asupan makan, merasa lelah sepanjang waktu, dan mendadak sulit untuk dibangunkan atau sulit berkomunikasi. “Perlu diwaspadai bahwa gejala klinis infeksi pada lansia dapat tidak khas, termasuk pada kasus infeksi COVID-19. Keluhan demam bisa tidak dijumpai.

Keluhan yang terjadi bisa berupa tidak nafsu makan, tampak lesu/lelah, gangguan penghidu, menjadi mengompol, jatuh, atau perubahan kesadaran (seperti bicara meracau, gelisah),”papar dr. Purwita. Di saat yang sama lansia juga harus tercukupi kebutuhannya. Meliputi cukup asupan gizi, aktivitas fisik, tidur, persediaan dan cukup perhatian. Asupan gizi seimbang dengan memperhatikan kecukupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral harus dipenuhi bagi lansia.

Jenis dan konsistensi makanan disesuaikan dengan kondisi medis, kemampuan makan, mengunyah, dan menelan, serta preferensi lansia. Lansia juga disarankan tetap melakukan aktivitas fisik secara rutin di rumah. Misalnya dengan latihan jasmani bersama teman yang dilakukan virtual.

Baca juga : Dibuat China, Efektifkah Vaksin Sinovac? Ini Penjelasannya!

Upayakan lansia dapat cukup beristirahat, serta mencapai kualitas dan kuantitas tidur yang cukup, yaitu sekitar 6-8 jam sehari atau lebih. Untuk persediaan, yang dimaksud adalah ketersediaan obat-obatan rutin dan barang kebutuhan sehari-hari di rumah. Pembelian dapat dibantu oleh keluarga/pelaku rawat atau dipesan secara online.

“Tak kalah penting ialah perhatian dari lingkungan sekitar terutama keluarga sangat dibutuhkan oleh lansia. Keluarga merupakan sumber penting kasih sayang, motivasi/semangat, bantuan, dan interaksi sosial,” pungkas dr. Purwita.
(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Klinik di Taiwan Kebanjiran...
Klinik di Taiwan Kebanjiran Permintaan Vaksinasi Flu usai Barbie Hsu Meninggal
Rekomendasi Tempat Gym...
Rekomendasi Tempat Gym Keluarga dengan Layanan Khusus untuk Lansia dan Anak-anak
6 Rekomendasi Tempat...
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jawa Barat yang Ramah Lansia
Kemenkes Pastikan Informasi...
Kemenkes Pastikan Informasi Vaksin Mpox adalah Eksperimental Hoaks
Indonesia Siap Datangkan...
Indonesia Siap Datangkan 1.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet dari Denmark
7 Gejala Awal Demensia,...
7 Gejala Awal Demensia, Mulai Menyerang Anak Muda Usia 30-an
Kemenkes Kembali Gelar...
Kemenkes Kembali Gelar Imunasi Polio Massal untuk Cegah Potensi KLB pada 23 Juli
Apa Itu Meningitis,...
Apa Itu Meningitis, Penyakit yang Kini Pemberian Vaksinnya Wajib untuk Jemaah Umrah dan Haji
Kemenkes Tegaskan Suntik...
Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi
Rekomendasi
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
Berita Terkini
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
12 menit yang lalu
Mimpi Masa Kecil Jadi...
Mimpi Masa Kecil Jadi Kenyataan: Inspirasi Titan Tyra Bangun Imperium Secondate sebelum Usia 30
42 menit yang lalu
Viral Rekaman Suara...
Viral Rekaman Suara Pertengkaran Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga Berujung Talak
1 jam yang lalu
Saksikan Womens Inspiration...
Saksikan Women's Inspiration Awards 2025: Malam Penghargaan untuk Wanita Inspiratif di Indonesia di iNews
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 222: Kecurigaan Noah Pada Biru
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 124: Tragedi yang Menimpa Emil
3 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved