Anak Sakit? Observasi Dulu ya, Jangan Buru-Buru Ke Dokter

Senin, 04 Januari 2021 - 09:05 WIB
loading...
Anak Sakit? Observasi Dulu ya, Jangan Buru-Buru Ke Dokter
foto / dok istimewa
A A A
JAKARTA - Pandemi seperti sekarang membuat orangtua enggan mengajak anak ke rumah sakit ataupun dokter untuk berobat. Mereka khawatir akan tertular virus corona dengan berkunjung ke rumah sakit maupun dokter . Tapi bagaimana jika anak terserang penyakit? Jangan khawatir dulu.

Baca juga : Merawat Penderita COVID-19 Tanpa Khawatir Tertular, Ini Tipsnya!

Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp. Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Puri Indah, mengajak orangtua untuk mengobservasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu. “Batuk dan pilek dengan atau tanpa demam merupakan tanda adanya infeksi saluran napas yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk virus COVID-19,” beber dr. Cynthia.

Namun, sambungnya, kalau anak masih tampak aktif dan masih mau makan/minum, maka cukup lakukan observasi kondisi anak. Selain itu, orangtua dapat melakukan beberapa hal guna membantu si kecil tetap merasa nyaman meski sedang tidak fit. Pertama, memastikan asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan.

Baca juga : Dendam pada Aldebaran di Ikatan Cinta, Kevin Hillers Ternyata Pernah Jadi Model

“Buatlah suhu ruangan cukup hangat dan lembab agar anak bisa bernapas lebih lega,” saran dr. Cynthia. Saat anak tidak mengalami demam, maka jemurlah di bawah matahari pagi yang juga dapat membantu proses penyembuhan. Dr. Cynthia juga menganjurkan penggunaan larutan garam steril tetes/semprot serta balsam bayi yang dapat membantu membuka hidung yang tersumbat.

Baca juga : Duel dengan Buronan di Kamar Mandi Gereja, Pastor Ini Terbunuh Pistolnya Sendiri

Perlu diketahui, selain parasetamol, kompres hangat juga dapat dilakukan untuk membantu menurunkan suhu badan anak. Tapi harus waspada apabila demam si kecil berlangsung lebih dari tiga hari, anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan, mulai terlihat sesak napas, atau bibirnya kebiruan. Sebaiknya jangan lagi tunda membawa anak ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)