Pola Makan Sehat dan Seimbang Tingkatkan Imunitas Tubuh

Sabtu, 09 Januari 2021 - 08:29 WIB
loading...
A A A
Selain itu, komposisi makanan dalam sepiring nasi juga harus diperhatikan. ‎Seperti dalam satu piring harus berisi sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran dan sisanya dilengkapi lauk-pauk yang terdiri dari protein hewani serta buah-buahan. Eva pun menambahkan, idealnya dalam sehari tubuh kita harus mengonsumsi karbohidrat sekitar 45% sampai 65% yang mencakup serat 25 gram sampai 30 gram per hari. Lalu asupan protein harian diangka 10% sampai 20% per hari dan lemak 20% sampai 25% per hari.

Oleh karena itu, takarannya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kalau diterapkan dengan hati-hati hal ini akan cukup bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. Agar bisa menghidangkan menu sehat tersebut, Eva menyarankan, pertama, pilih sayuran apa pun tapi pengolahannya minim minyak, kalau bisa dilalap. Jika mau dibikin bening tidak menggunakan minyak sama sekali, atau ditumis dengan menggunakan air sebagai pengganti minyak.

Sayuran seperti kentang lebih bagus dikonsumsi dengan kulitnya karena tinggi akan serat, vitamin B6 dan mineral juga antioksidan yang membantu meningkatkan imunitas daripada mengonsumsi nasi. ‎Untuk lauk,seperti ikan dan daging hati-hati dalam memilih menu dan cara memasak karena sangat menentukan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.

"Pada dasarnya kebutuhan kalori seseorang berbeda-beda, misalnya untuk perempuan membutuhkan sekitar 1.700 kalori sampai 1.800 kalori per harinya. Sedangkan untuk pria membutuhkan 2.000 kalori sampai 2.500 kalori per harinya," tutur Eva.

Kemudian, buah juga bisa menjadi makanan selingan yang kaya akan sumber vitamin dalam menjaga imunitas tubuh. ‎Setidaknya masyarakat wajib mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C sebanyak 250 gram per hari.

Ahli gizi masyarakat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan menjelaskan, vitamin C bisa didapatkan dari buah pepaya, jeruk dan jambu biji. Peran vitamin C ini seperti antibiotik alami di dalam tubuh yang berperan untuk menghancurkan virus penyebab penyakit.

Misalnya, satu buah jeruk biasa berukuran sedang bisa menyediakan 70 miligram vitamin C atau setara dengan 78% kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Sementara itu, buah pepaya menyediakan‎ 87 miligram vitamin C atau 97% dari kebutuhan orang dewasa. Selain memiliki kandungan vitamin C yang besar, pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang baik sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Selain pepaya, kiwi juga memiliki kandungan vitamin C tinggi. Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung 71 miligram vitamin C atau 79% dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Buah kiwi secara alami dapat meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuh.

Vitamin C mampu meningkatkan kadar glutation di dalam tubuh yang bekerja setiap hari. Glutation adalah antioksidan pada tubuh yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, konsumsi vitamin C 500 miligram sehari dapat meningkatkan kadar glutation tubuh sampai 50%. Vitamin C alami dalam buah memiliki kemampuan untuk memperbaiki sistem kerja paru, serta terhindar dari penyakit bronchitis kronis dan virus Covid-19.

"Tetapi masalahnya, konsumsi buah harian penduduk Indonesia hanya sekitar 100 gram, ini yang masih harus diperhatikan," tegas Ali.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)