Wah, Matras Yoga Louis Vuitton Rp28 Juta Ditarik dari Toko

Jum'at, 15 Januari 2021 - 18:25 WIB
loading...
Wah, Matras Yoga Louis Vuitton Rp28 Juta Ditarik dari Toko
foto / dok hypebeast
A A A
JAKARTA - Label fashion mewah Louis Vuitton belum lama ini menarik matras yoga berbahan kulit sapi dari pasaran. Hal ini untuk menanggapi keluhan publik yang diutarakan seorang penganut Hindu bernama Rajan Zed.

Pada akhir Desember 2020, seorang penganut Hindu bernama Rajan Zed menyuarakan keluhan publik kepada Louis Vuitton dan perusahaan induk LVMH untuk sesuatu yang dinilainya sangat tidak pantas.

Baca juga : Efikasi Vaksin Ternyata Juga Tergantung Kondisi Tiap Individu

Zed yang juga presiden dari Masyarakat Universal Hinduisme, memprotes keberadaan matras yoga berbahan kulit sapi yang dirasanya ‘tidak sensitif’. Matras yoga ini sempat dirilis Louis Vuitton selama musim liburan 2020. Label mewah itu mungkin telah menerima kritik Zed dengan menarik kembali matras yoga dari penjualan.

Dalam informasi yang dilansir dari Hypebeast.com, Zed menjelaskan bahwa penelusuran baru-baru ini di toko web Louis Vuitton untuk "matras yoga" memberikan hasil negatif alias tidak tersedia. Memang, berbagai situs berbahasa Inggris internasional Louis Vuitton menampilkan teks "Not Avaialble" pada halaman khusus matras yoga. Meskipun demikian, beberapa situs masih mendorong pelanggannya untuk menghubungi layanan pelanggan atau menelepon untuk bertanya.

Baca juga : Resep Lumpia Pisang Mozzarella, Cocok Jadi Camilan Musim Hujan

Louis Vuitton belum secara terbuka membahas masalah ini, tetapi Zed terlebih dahulu berterima kasih kepada label mewah tersebut karena memahami masalah komunitas Hindu. Namun demikian, Zed dan kelompok antaragama termasuk seorang pendeta Lutheran, rabi Yahudi dan pendeta Buddha mempersoalkan Louis Vuitton karena dinilai tidak memiliki kepekaan terhadap agama dan budaya.

Zed menjelaskan bahwa matras yoga secara inheren sebaiknya tidak menggunakan kulit sapi. Yoga berasal dari Hindu, di sisi lain, umat Hindu tidak boleh menyembelih sapi. “Matras yoga berbahan kulit sapi sebenarnya mempertentangkan dua elemen sakral Hindu,” ujar Zed.

Baca juga : Kapten Vincent Raditya Berikan Penjelasan Soal Laik Udara, Apa Itu?

Terakhir, Zed mengulangi keinginan CEO LVMH Bernard Arnault, CEO Louis Vuitton Michael Burke dan wakil presiden eksekutif Louis Vuitton Delphine Arnault meminta maaf kepada publik sehubungan dengan tanggung jawab etis. Zed juga secara bersamaan menyerukan kepada para eksekutif LVMH untuk menerima pelatihan kepekaan agama dan budaya.

Baca juga : Camilan Sehat untuk Anak Harus Terjadwal

Matras yoga keluaran Louis Vuitton dijual dengan harga hampir USD 2.000 atau sekitar Rp 28 juta di toko web Louis Vuitton. Matras yoga ini disimpan dalam wadah perangkat keras berwarna emas, tempat kartu kanvas monogram yang terpasang dan pola yang cocok di atas setiap sisi tikar kulit sapi.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2301 seconds (0.1#10.140)