Di situs resmi adidas, ada beberapa hal yang membuat sepatu ini layak untuk dimiliki. Sepatu ini memiliki teknologi Midsole Boost. Menurut Reddinger teknologi ini benar-benar mengubah standar teknologi sepatu lari ketika memulai debutnya pada tahun 2013. “Sementara perusahaan lain berpuas diri dengan midsole EVA tradisional, Adidas sepenuhnya menggunakan teknologi TPU BASF dan itu menuai keuntungan,” ujar Reddinger.
Baca juga : Lahir di Masa Pandemi, Panglima Records Gandeng Penyanyi Berbakat
Teknologi Midsole Boost ii mengingatkan pada adiZero adios Boost yang mengklaim rekor dunia maraton putra di Maraton Berlin 2014. Maju cepat selama tujuh tahun, kini adidas menghadirkan hal itu di sepatu Ultraboost 21 terbaru ini. “Sepatu ini memiliki daya peningkatan 6% lebih banyak daripada versi sebelumnya,” tutur Reddinger.
Sepatu ini juga dilengkapi sistem torsi Linear Energy Push (LEP) yang baru didesain ulang dengan material yang lebih kaku. Sepatu ini juga diperkuat di midsole yang dirancang untuk memberi pelari lebih sedikit kelenturan dan peningkatan respons. “Ini mungkin pengembangan yang paling utama di sepatu ini, karena memberikan peningkatan 15% pada kekakuan tekukan kaki depan,” ujar Reddinger.
Baca juga : Hadiri 7 Bulanan Zaskia Sungkar, Nagita Slavina Pakai Masker Emas Setengah Juta
Sepatu ini memiliki sirkulasi udara yang baik dan sangat nyaman serta rajutan yang lebih presisi. Bagian atas sepetu dibuat dengan PRIMEBLUE, bahan daur ulang berkinerja tinggi yang mengandung setidaknya 50% bahan dari Parley Ocean Plastic. Jadi hal itu sejalan dengan tujuan keberlanjutan Adidas.
Baca juga : Tertarik Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2021, Cek Link
Sepatu ini menggunakan toutsole karet Continental jaring elastis yang selalu mencengkeram kaki. Dengan berat 12 oz. (340 gram), sol bagian tumit setebal 30,5 mm dan sol kaki depan setebal 20,5 mm, sepatu ini terasa ringan saat dipakai. “Sepatu ini diluncurkan pada 28 Januari 2021 di sittus resmi Adidas dan secara global pada 4 Februari 2021 seharga USD180 atau Rp 2,5 juta,” ujar Reddinger
(sal)