Propan Raya Gandeng UPT Kayu Gelar Pelatihan untuk Hasilkan Mebel Berkualitas

Selasa, 16 Februari 2021 - 03:56 WIB
loading...
Propan Raya Gandeng UPT Kayu Gelar Pelatihan untuk Hasilkan Mebel Berkualitas
Propan Raya bersama UPT Kayu berkolaborasi untuk mengedukasi IKM Kayu di Jawa Timur. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - PT Propan Raya bersama UPT Kayu dan beberapa sektor bisnis unit lain penunjang material kayu berkolaborasi untuk mengedukasi IKM Kayu di Jawa Timur. Berlangsung pada 3-4 Februari 2021, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas mebel IKM.

IKM merupakan industri yang dapat meningkatkan ekonomi dalam masyarakat. Melalui industri ini masyarakat dapat berinovasi dan mengembangkan potensi daerah yang ada untuk kemudian dijual dalam pasar lokal maupun internasional. Semakin banyak jumlah industri di sebuah daerah, maka semakin besar pula potensi kemajuan dari daerah tersebut.



Berbicara mengembangkan dunia industri, sebenarnya gampang-gampang susah. Banyak masalah yang harus dihadapi apalagi di era new normal ini. Bagi industri besar permasalahan ini mungkin bisa diatasi dibandingkan pada industri kecil atau menengah.

Melihat situasi tersebut, PT Propan Raya tergerak untuk mengedukasi Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada, terutama IKM Kayu agar mampu berkembang dan naik kelas hingga statusnya menjadi industri besar.

Diadakan sharing knowledge & workshop dengan tema "Produk Tepat Guna untuk Mebel Berkualitas" merupakan bentuk nyata kepedulian Propan Raya terhadap IKM Kayu di area Jawa Timur. Dengan menggandeng Amplas Norton, Lem Presto, dan Spraygun Cosmostar, diharapkan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para IKM yang hadir.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 3-4 Februari 2021 di UPT Pasuruan Jawa Timur. Pelatihan dihadiri oleh 50 peserta IKM yang terbagi menjadi 2 hari. Per hari terdapat 25 peserta yang hadir dengan mengikuti protokol kesehatan. Setiap sesi pelatihan terdiri dari sharing teori dari Cat Propan Raya, Amplas Norton, Lem Presto, dan Spraygun Cosmostar, lalu dilanjut dengan workshop secara langsung pada material kayu.

Sharing knowledge & workshop diadakan guna memberikan edukasi yang tepat kepada IKM kayu mengenai komponen-komponen yang mendukung kualitas mebel. Selain itu pelatihan ini dapat menginformasikan produk tepat guna untuk menghasilkan mebel yang berkualitas, serta mengajak para IKM naik kelas baik dari sisi kualitas maupun nilai jual produk.

Business Unit Industry Division Head Propan Raya Agoes Dwie Poernama mengatakan, kegiatan ini merupakan awal dan bekal yang baik bagi para IKM. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha IKM menjadi lebih besar dan bernilai jual tinggi.

“Pelatihan ini merupakan lanjutan dari webinar yang telah dilakukan sebelumnya. Pada 17 Oktober 2020, Propan Raya sudah mengadakan webinar mengenai IKM Kayu dengan mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur dan beberapa profesional industri di bidangnya. Sekarang waktunya untuk pelatihan kepada IKM, melalui pelatihan ini diharapkan IKM bisa naik kelas dan dapat memanfaatkan limbah kayu secara maksimal,” kata Agoes.

Terdapat beberapa produk yang dikenalkan dalam pelatihan IKM yaitu Epoxy Casting EC-973-2K untuk memanfaatkan limbah IKM menjadi produk mebel yang bernilai jual tinggi, PU High Quality low gloss PUSS-910 serta PUL-910 20 sheen untuk meningkatkan kelas dan kualitas finishing kayu, PU Acrylic Fast Dry Solid color PUP 52103 color dan PUC 930 AC color untuk mendapatkan hasil finishing yang tidak menguning serta mudah dikerjakan di lingkungan IKM yang berdebu karena produk tersebut cepat kering.

Lalu terdapat produk Anti getah PUS-51107 untuk solusi permasalahan di IKM jika memproduksi mebel jati selalu ada masalah terkait jati. Lalu Propan Wood stain Waterbase Acrylic stain, Propan WS Fancy color PWS-633 dan Fulcolor effect DS 11300 FCE color untuk menciptakan efek warna antik dengan step yang singkat.



Selain pelatihan, Propan Raya juga membuka booth produk agar para peserta dapat melihat panel kayu secara langsung. Diharapkan para peserta tidak hanya berbekal teori, tetapi juga praktik secara langsung dan mengenali produk yang tepat guna meningkatkan kualitas mebel.

Tak hanya selesai pada kegiatan ini. Ke depannya, IKM-IKM lain akan mendapat pelatihan secara khusus untuk meningkatkan kualitas produk, mulai pembelajaran mengenai produk, bagaimana cara memasarkan secara jitu, mengelola manajemen IKM dengan baik, dan menjalin relasi dengan stakeholder.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)