Jangan Sampai Pasrah, Pendewasaan Bermusik Hanin Dhiya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi muda Hanin Dhiya resmi meluncurkan album baru pada 1 Maret lalu. Album kedua yang dinanti-nanti para penggemarnya atau yang biasa disebut haninhours itu diberi tajuk Jangan Sampai Pasrah.
Baca juga: Bikin Lagu Nissa Sabyan I Love You, Netizen Minta Malaysia Klaim Aldi Taher
Berada di bawah bendera Warner Music Indonesia , album Jangan Sampai Pasrah itu dirilis dalam dua format, yakni digital dan fisik. Versi fisik, yang didistribusikan melalui salah satu restoran cepat saji, merupakan versi deluxe, di mana terdapat tambahan lagu kolaborasi Hanin dengan Sabyan yang berjudul Fatimah Az Zahra.
Album baru Hanin Dhiya ini sendiri berisi 10 lagu dengan kombinasi dari lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya dan beberapa lagu baru yang bakal memberikan warna berbeda buat para penggemarnya.
Secara garis besar, album Jangan Sampai Pasrah ini banyak mengandung warna pop kontemporer yang merupakan ciri khas kekuatan dari seorang Hanin. Album kedua ini juga wujud pendewasaan karakter musik Hanin dari album perdananya.
Penyanyi asal Bogor kelahiran 21 Februari 2001 itu pun berharap albumnya ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. "Semoga album ini dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang terutama dalam situasi pandemi sekarang ini," ucap Hanin seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/3).
Sebagaimana judul albumnya, Hanin mengarahkan fokusnya ke single Jangan Sampai Pasrah. Dalam lagu tersebut, Hanin berkolaborasi dengan grup musik Sabyan . Video musik lagu ini pun telah dirilis pada 25 Februari lalu di kanal YouTube Hanin Dhiya.
Di samping itu, Hanin juga menyertakan dua bonus track, yakni Don't Wait for Me dan Klandestin. Kedua lagu ini memiliki warna yang berbeda dibandingkan lagu-lagu lain dikarenakan pada dua lagu ini, Hanin berkolaborasi dengan produser dari Swedia dalam penulisan dan produksi musiknya.
Baca juga: Isyana Sarasvati Dibuat Speechless oleh Adelways si Vokalis Viral
"Aku sangat berharap fans-fans aku suka dengan kedua lagu ini, karena ini adalah lagu-lagu yang aku harap bisa menunjukkan perkembangan dan pendewasaan bermusik aku. Aku bersyukur dengan kesempatan yang didapatkan untuk mengerjakan produksi dari lagu-lagu ini," tutur Hain.
Baca juga: Bikin Lagu Nissa Sabyan I Love You, Netizen Minta Malaysia Klaim Aldi Taher
Berada di bawah bendera Warner Music Indonesia , album Jangan Sampai Pasrah itu dirilis dalam dua format, yakni digital dan fisik. Versi fisik, yang didistribusikan melalui salah satu restoran cepat saji, merupakan versi deluxe, di mana terdapat tambahan lagu kolaborasi Hanin dengan Sabyan yang berjudul Fatimah Az Zahra.
Album baru Hanin Dhiya ini sendiri berisi 10 lagu dengan kombinasi dari lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya dan beberapa lagu baru yang bakal memberikan warna berbeda buat para penggemarnya.
Secara garis besar, album Jangan Sampai Pasrah ini banyak mengandung warna pop kontemporer yang merupakan ciri khas kekuatan dari seorang Hanin. Album kedua ini juga wujud pendewasaan karakter musik Hanin dari album perdananya.
Penyanyi asal Bogor kelahiran 21 Februari 2001 itu pun berharap albumnya ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. "Semoga album ini dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang terutama dalam situasi pandemi sekarang ini," ucap Hanin seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/3).
Sebagaimana judul albumnya, Hanin mengarahkan fokusnya ke single Jangan Sampai Pasrah. Dalam lagu tersebut, Hanin berkolaborasi dengan grup musik Sabyan . Video musik lagu ini pun telah dirilis pada 25 Februari lalu di kanal YouTube Hanin Dhiya.
Di samping itu, Hanin juga menyertakan dua bonus track, yakni Don't Wait for Me dan Klandestin. Kedua lagu ini memiliki warna yang berbeda dibandingkan lagu-lagu lain dikarenakan pada dua lagu ini, Hanin berkolaborasi dengan produser dari Swedia dalam penulisan dan produksi musiknya.
Baca juga: Isyana Sarasvati Dibuat Speechless oleh Adelways si Vokalis Viral
"Aku sangat berharap fans-fans aku suka dengan kedua lagu ini, karena ini adalah lagu-lagu yang aku harap bisa menunjukkan perkembangan dan pendewasaan bermusik aku. Aku bersyukur dengan kesempatan yang didapatkan untuk mengerjakan produksi dari lagu-lagu ini," tutur Hain.
(nug)