Bangun Kolaborasi dan Sinergi untuk Percepatan Vaksinasi Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puluhan pensiunan dan orang tua karyawan PT Pegadaian (Persero) berbondong-bondong mengunjungi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta untuk mengikuti program vaksinasi massal yang digelar Pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan Indonesia Health Care Corporation.
Baca juga: Ketika Kasus Positif Terus Meningkat, Prancis Temukan Varian Baru Covid-19
Kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama dilakukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional tersebut dimulai pada 8 Februari 2021, dengan target penyuntikan satu juta vaksin perbulan. Vaksinasi difokuskan bagi para lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis.
"Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3).
Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini untuk mempermudah akses bagi publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Rencananya Sentra vaksinasi Covid-19 akan dilakukan juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan.
"Sama seperti dilakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya melibatkan Kementerian Kesehatan," tambah Erick.
Erick juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap pemberitaan hoaks yang banyak beredar. Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya, sehingga harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto menyatakan terus mendukung pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin. Hal ini dimulai dengan pendataan pemberian vaksin untuk orangtua karyawan dan pensiunan Pegadaian yang usianya di atas 59 tahun.
Kegiatan ini, menurut Kuswiyoto, dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan keluarga pegawai dan pensiunan Pegadaian, serta mendukung penuh program pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Sehat dan bebas dari Covid-19.
Baca juga: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei 2021, Ini Kata Dokter Relawan
"Kami bertekad dan konsisten menyukseskan program pemerintah untuk Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia bekerja. Hal ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan maupun mantan karyawan sebagai keluarga besar Pegadaian. Selain melalui program ini, perusahaan juga tampil sebagai sponsor dalam kegiatan vaksinasi untuk lansia," tukas Kuswiyoto.
Baca juga: Ketika Kasus Positif Terus Meningkat, Prancis Temukan Varian Baru Covid-19
Kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama dilakukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional tersebut dimulai pada 8 Februari 2021, dengan target penyuntikan satu juta vaksin perbulan. Vaksinasi difokuskan bagi para lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis.
"Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3).
Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini untuk mempermudah akses bagi publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Rencananya Sentra vaksinasi Covid-19 akan dilakukan juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan.
"Sama seperti dilakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya melibatkan Kementerian Kesehatan," tambah Erick.
Erick juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap pemberitaan hoaks yang banyak beredar. Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya, sehingga harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto menyatakan terus mendukung pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin. Hal ini dimulai dengan pendataan pemberian vaksin untuk orangtua karyawan dan pensiunan Pegadaian yang usianya di atas 59 tahun.
Kegiatan ini, menurut Kuswiyoto, dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan keluarga pegawai dan pensiunan Pegadaian, serta mendukung penuh program pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Sehat dan bebas dari Covid-19.
Baca juga: 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei 2021, Ini Kata Dokter Relawan
"Kami bertekad dan konsisten menyukseskan program pemerintah untuk Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia bekerja. Hal ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan maupun mantan karyawan sebagai keluarga besar Pegadaian. Selain melalui program ini, perusahaan juga tampil sebagai sponsor dalam kegiatan vaksinasi untuk lansia," tukas Kuswiyoto.
(nug)