Varian Terbaru Nespresso, Sensasi Rasa Kopi Dari Enam Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di musim pandemi seperti sekarang ini, liburan menjadi hal yang sangat dirindukan oleh setiap orang. Karena itu, dengan segala keterbatasan yang ada, menikmati varian kopi dari enam negara dapat menjadi solusi untuk sekadar melepas kerinduan travelling.
Mark Senior, Director of Nespresso Indonesia menuturkan, pihaknya mengajak para penikmat kopi untuk pergi berkeliling dunia dengan varian kopi terbaru dari rangkaian World Explorations.
Baca juga : Berdesain Perempuan Berkimono, SK II Rilis Produk Essence Terbatas
“Melengkapi koleksi varian kopi Lungo, koleksi kali ini menghadirkan enam varian kopi terbaru yang terinspirasi dari keindahan kota Cape Town, Tokyo, Stockholm, Vienna, Shanghai, dan Buenos Aires,’ ujar Senior saat konferensi pers virtual pada Rabu (24/3).
Senior mengajak para penikmat kopi untuk mengeksplor rasa dan pengetahuan soal kopi dan budaya meminum kopi dari kota masing-masing enam negara. “Menggantikan koleksi Lungo yang juga menjadi best seller di antara varian lainnya, Kami mengajak para penikmat kopi untuk mengeksplorasi rasa dan pengetahuan mereka soal kopi dan budaya meminum kopi dari masing-masing kota,” ujar Senior.
Baca juga : Jadi Pilot Project Zona Hijau COVID-19, Ubud Terapkan Vaksinasi Massal Sistem Banjar
Shanghai Lungo terinspirasi dari budaya kopi modern di kota Cina. Hal ini membawa sensasi budaya minum kopi dari Asia dengan blend biji kopi yang ringan, perpaduan dari biji kopi arabika asal Kenya, Cina, dan Indonesia. “Notes berry dan rasa asam dari kopi ini paling cocok disajikan dalam cangkir tinggi, sekaligus untuk merasakan pengalaman minum kopi layaknya masyarakat lokal,” ujar Febi Amelia, Coffee Master Nespresso Indonesia.
Berkaca pada sajian kuliner di Argentina yang terkenal dengan hidangan manisnya, Buenos Aires Lungo mencampur biji kopi arabika dari Kolombia dan biji kopi robusta dari Uganda yang lembut. Menurut febi hal ini dilakukan untuk memberikan notes rasa sereal dan popcorn manis. “Sesuai dengan sajian kopi di Argentina yang identik dengan rasa manis dan milky dan disajikan di dalam cangkir tinggi, varian ini paling cocok disajikan dengan susu dan gula dengan jumlah banyak,” ujar Febi.
Baca juga : Mengandung Serum dan Sunscreen, Clinique Perkenalkan Foundation SPF 20 untuk Wanita Asia
Merefleksikan kecintaan Afrika Selatan terhadap rasa kopi di Asia yang juga telah memengaruhi rasa kopi lokal di Cape Town Envivo Lungo mencampur biji kopi robusta dan arabika dari India. Percampuran ini untuk menciptakan rasa kopi lungo yang intens dengan notes yang agak pahit dan aroma woodsy.
Sementara itu Stockholm Fortissio Lungo membentuk profil aromatik khas kopi Swedia dengan menggabungkan Monsooned Malabar dengan biji kopi arabika dari Kolombia. Perpaduan ini menurut Febi membentuk rasa kopi yang intens dan manis, dengan sedikit hint rasa pahit. “Anda bisa menikmati kopi ini dengan cinammon rolls layaknya orang Swedia,” ujar Febi.
Baca juga : Ini Gaya Kasual Jebolan Indonesian Idol Michelle Kuhnle Setelah Menjadi Humas
Di sisi lain, masyarakat Jepang menyukai kopi dengan rasa yang rich, balanced, dan memiliki aroma elegan. Rasa aromatik dari kopi Tokyo Vivalto Lungo menghadirkan preferensi ini dengan biji kopi arabika dari Ethiopia dan Meksiko. Percampuran ini memberikan rasa kopi yang kompleks, dengan notesfloral dan sedikit rasa asam.
Mengangkat tradisi budaya minum kopi dari Vienna, Vienna Linizio Lungo menjaga cita rasa dari kopi asal Vienna yang khas dengan rasanya yang manis dan lembut. Jenis kopi ini memadukan biji kopi manis asal Brazil dan Kolombia, dipanggang dengan teknik light roast untuk menonjolkan rasa malty dan aromatik dalam setiap cangkirnya.
Baca juga : Penyihir Cantik, Kisah Anak Kembar yang Punya Sihir
Selain rangkaian kopi terbaru, Nespresso juga menawarkan kenyamanan minum kopi dari rumah dengan mesin terbaru Nespresso Atelier. Mesin kopi ini hadir dengan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk membuat milk froth langsung ke dalam cangkir dengan menggunakan jenis susu apapun atau alternatif susu berbahan dasar nabati lainnya, seperti susu almond atau kacang kedelai. “Mesin kopi ini mengajak para penikmat kopi untuk bereksplor dengan berbagai resep kopi, panas atau dingin, mulai dari cappuccino hingga flat whites, termasuk latte macchiatos atau bahkan mocha,” ujar Senior.
Mark Senior, Director of Nespresso Indonesia menuturkan, pihaknya mengajak para penikmat kopi untuk pergi berkeliling dunia dengan varian kopi terbaru dari rangkaian World Explorations.
Baca juga : Berdesain Perempuan Berkimono, SK II Rilis Produk Essence Terbatas
“Melengkapi koleksi varian kopi Lungo, koleksi kali ini menghadirkan enam varian kopi terbaru yang terinspirasi dari keindahan kota Cape Town, Tokyo, Stockholm, Vienna, Shanghai, dan Buenos Aires,’ ujar Senior saat konferensi pers virtual pada Rabu (24/3).
Senior mengajak para penikmat kopi untuk mengeksplor rasa dan pengetahuan soal kopi dan budaya meminum kopi dari kota masing-masing enam negara. “Menggantikan koleksi Lungo yang juga menjadi best seller di antara varian lainnya, Kami mengajak para penikmat kopi untuk mengeksplorasi rasa dan pengetahuan mereka soal kopi dan budaya meminum kopi dari masing-masing kota,” ujar Senior.
Baca juga : Jadi Pilot Project Zona Hijau COVID-19, Ubud Terapkan Vaksinasi Massal Sistem Banjar
Shanghai Lungo terinspirasi dari budaya kopi modern di kota Cina. Hal ini membawa sensasi budaya minum kopi dari Asia dengan blend biji kopi yang ringan, perpaduan dari biji kopi arabika asal Kenya, Cina, dan Indonesia. “Notes berry dan rasa asam dari kopi ini paling cocok disajikan dalam cangkir tinggi, sekaligus untuk merasakan pengalaman minum kopi layaknya masyarakat lokal,” ujar Febi Amelia, Coffee Master Nespresso Indonesia.
Berkaca pada sajian kuliner di Argentina yang terkenal dengan hidangan manisnya, Buenos Aires Lungo mencampur biji kopi arabika dari Kolombia dan biji kopi robusta dari Uganda yang lembut. Menurut febi hal ini dilakukan untuk memberikan notes rasa sereal dan popcorn manis. “Sesuai dengan sajian kopi di Argentina yang identik dengan rasa manis dan milky dan disajikan di dalam cangkir tinggi, varian ini paling cocok disajikan dengan susu dan gula dengan jumlah banyak,” ujar Febi.
Baca juga : Mengandung Serum dan Sunscreen, Clinique Perkenalkan Foundation SPF 20 untuk Wanita Asia
Merefleksikan kecintaan Afrika Selatan terhadap rasa kopi di Asia yang juga telah memengaruhi rasa kopi lokal di Cape Town Envivo Lungo mencampur biji kopi robusta dan arabika dari India. Percampuran ini untuk menciptakan rasa kopi lungo yang intens dengan notes yang agak pahit dan aroma woodsy.
Sementara itu Stockholm Fortissio Lungo membentuk profil aromatik khas kopi Swedia dengan menggabungkan Monsooned Malabar dengan biji kopi arabika dari Kolombia. Perpaduan ini menurut Febi membentuk rasa kopi yang intens dan manis, dengan sedikit hint rasa pahit. “Anda bisa menikmati kopi ini dengan cinammon rolls layaknya orang Swedia,” ujar Febi.
Baca juga : Ini Gaya Kasual Jebolan Indonesian Idol Michelle Kuhnle Setelah Menjadi Humas
Di sisi lain, masyarakat Jepang menyukai kopi dengan rasa yang rich, balanced, dan memiliki aroma elegan. Rasa aromatik dari kopi Tokyo Vivalto Lungo menghadirkan preferensi ini dengan biji kopi arabika dari Ethiopia dan Meksiko. Percampuran ini memberikan rasa kopi yang kompleks, dengan notesfloral dan sedikit rasa asam.
Mengangkat tradisi budaya minum kopi dari Vienna, Vienna Linizio Lungo menjaga cita rasa dari kopi asal Vienna yang khas dengan rasanya yang manis dan lembut. Jenis kopi ini memadukan biji kopi manis asal Brazil dan Kolombia, dipanggang dengan teknik light roast untuk menonjolkan rasa malty dan aromatik dalam setiap cangkirnya.
Baca juga : Penyihir Cantik, Kisah Anak Kembar yang Punya Sihir
Selain rangkaian kopi terbaru, Nespresso juga menawarkan kenyamanan minum kopi dari rumah dengan mesin terbaru Nespresso Atelier. Mesin kopi ini hadir dengan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk membuat milk froth langsung ke dalam cangkir dengan menggunakan jenis susu apapun atau alternatif susu berbahan dasar nabati lainnya, seperti susu almond atau kacang kedelai. “Mesin kopi ini mengajak para penikmat kopi untuk bereksplor dengan berbagai resep kopi, panas atau dingin, mulai dari cappuccino hingga flat whites, termasuk latte macchiatos atau bahkan mocha,” ujar Senior.
(sal)