Ledakan High Explosive Bom di Makassar, Apa Efeknya bagi Pendengaran?

Minggu, 28 Maret 2021 - 21:31 WIB
loading...
Ledakan High Explosive Bom di Makassar, Apa Efeknya bagi Pendengaran?
Ledakan besar atau high explosive bakal menimbulkan cedera ringan dan parah, bahkan gangguan pendengaran. Foto Ilustrasi/Getty Images
A A A
JAKARTA - Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, tadi pagi mengejutkan banyak pihak. Ledakan yang terjadi itu pun dikatakan masuk kategori high explosive (ledakan berkekuatan besar).

"Jenis ledakan sementara high explosive, karena daya ledakan cukup tinggi," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam di Makassar, Minggu (28/3).



Lantas, apa yang akan terjadi jika high explosive terjadi?

Dilansir dari laman American Speech Language Hearing Association (ASHA), akibat dari ledakan besar atau high explosive bakal menimbulkan cedera ringan dan parah, kematian, bahkan gangguan pendengaran.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), cedera pendengaran adalah salah satu cedera primer yang paling umum akibat ledakan besar. Kemudian, kategori dan jumlah bahan peledak memengaruhi jenis dan distribusi cedera yang dialami.

Gelombang ledakan singkat bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, memancar ke segala arah dari lokasi ledakan. Saat jaraknya meningkat dari pusat gempa, gelombang ledakan kehilangan energi dan melambat, menjadi gelombang akustik.



Di belakang gelombang ledakan adalah gelombang tekanan negatif yang sedikit lebih panjang, maka fase terakhir adalah apa yang dikenal sebagai "angin ledakan". Hal inilah yang dapat memicu gangguan pendengaran akibat high explosive.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3884 seconds (0.1#10.140)