Biar Lebaran Makin Ceria, Ini Tips Dandani Rumah

Lebaran datang lagi dalam beberapa bulan ke depan. Meski mungkin tak semeriah tahun-tahun lalu mengingat masih dibayangi pandemi, lebaran tetap menjadi momen menarik untuk mendadani rumah supaya kembali terlihat baru. Rumah yang terlihat baru bagaimana pun akan memberikan keceriaan dan suasana baru yang diperlukan saat menyambut lebaran.

Mendandani dengan merenovasi beberapa bagian yang rusak, mengganti warna cat, menambahkan sejumlah dekorasi di sudut-sudut tertentu, dapat dimaknai juga sebagai ungkapan syukur, kasih sayang, dan penghargaan pada keluarga di rumah dan tamu yang datang untuk silahturahmi. Kerabat dekat, para tetangga pun bakal lebih merasa nyaman.

Tetapi mendandani rumah memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi di tengah pendapatan yang menciut lantaran proyek berkurang akibat pandemi. Sebenarnya banyak siasat untuk mendandani rumah tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Agar biaya renovasi rumah tidak membengkak, Anda harus membuat perencanaan yang matang.
Pikirkan baik-baik bagian mana saja yang perlu direnovasi.

Inilah lima siasat yang baik dipertimbangkan agar proses renovasi berjalan efisien dan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki.

Membuat Desain
Sebelum melangkah ke pengerjaan, tentu saja Anda harus membuat desain lebih dulu. Membuat desain juga berarti menghitung biaya. Tentukan bagian mana yang perlu direnovasi, atau diubah susunan ruang (layout) dan konsep desain interior secara menyeluruh, misalnya menambah lantai rumah atau mengganti fungsi ruang. Maka yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep desain serta mendata kebutuhan ruang terlebih dulu sebelum renovasi rumah dilakukan.

Periksa Kondisi Bangunan
Langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi bangunan rumah guna mengetahui sejauh mana perbaikan perlu dilakukan. Jika terjadi kerusakan pada bagian utama rumah, seperti rangka atap mulai keropos, kebocoran pada saluran air atau dinding ruangan mengalami keretakan, maka renovasi besar harus segera dilakukan. Akan tetapi, jika kerusakan terbilang minor, misalkan saja cat dinding yang mengelupas, maka renovasi tak perlu memakan banyak biaya.

Survei Harga Material Bangunan
Trik yang juga Anda perlu lakukan sebelum proses renovasi rumah dikerjakan adalah rajin-rajinlah melakukan survei harga material bangunan terkini. Bandingkan harga material bangunan yang ingin Anda gunakan pada beberapa toko material bangunan. Cara ini sekarang lebih mudah dengan bantuan internet. Disarankan ketika berbelanja kebutuhan bahan bangunan sebaiknya dilakukan oleh Anda sendiri. Hal ini jauh lebih efisien, karena Anda bisa mengontrol dana dengan cara membeli barang sesuai kebutuhan.

Mencari Tukang yang Terampil
Anda bisa menggunakan jasa tukang bangunan atau kontraktor untuk mengerjakan proses renovasi. Mencari tukang kadang gampang-gampang susah. Yang kita butuhkan tentu saja tukang jujur, terampil, dan rajin. Banyak aplikasi yang menyediakan tukang bangunan sekarang. Tetapi tukang yang sudah Anda kenal tentu lebih menjamin. Masih dalam kaitan tukang ini, cermatilah dalam sistem pembayarannya. Ada dua tipe pembayaran tukang, yakni sistem harian atau borongan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Material Bekas
Guna biaya renovasi dan juga semangat ramah lingkungan, Anda baiknya mempertimbangkan memanfaatkan material bangunan bekas yang masih layak pakai dari bangunan lama. Misalnya mengolah kayu bekisting jadi railing tangga atau besi pagar menjadi teralis.

Jangan lupa untuk penggunaan bahan bangunan di mana semen bahan yang paling utama, Anda juga harus cermat. Kegiatan membangun akan lebih maksimal hasilnya jika menggunakan produk bahan bangunan berbasis aplikasi yang sesuai dengan kegunaannya. Hal tersebut tidak luput dalam pemilihan bahan bangunan seperti semen yang berkualitas dan disesuaikan fungsinya dengan tahap-tahap proses pengerjaan bangunan dari awal konstruksi sampai pada tahap penyelesaian.