Model Indonesia Ayu Gani Tepis Isu Rambut Pendek Sulit Dapat Jodoh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak yang beranggapan perempuan berambut panjang, menjadi standar kecantikan yang masih dipercaya oleh semua orang di Indonesia. Namun kini semakin banyak perempuan yang semakin berani mengekspresikan diri melalui rambut pendek .
Ovidia Nomia, Communication Director P&G Indonesia menerangkan masih banyak orang yang memandang perempuan berambut pendek negatif. Kesempatan yang terbatas serta mimpi atau cita-cita nya menjadi terhambat.
Baca juga : Permudah Pembiayaan Haji, BCAP Jalin Kemitraan Program SIAP HAJI dengan BMT Niaga Utama
Menurut Ovidia, ada banyak alasan mengapa perempuan Indonesia ingin memiliki rambut pendek. Rambut pendek dianggap mudah diatur, memotong bagian pangkal rambutnya yang rusak, move on dari mantan, buang sial, ingin tampil beda, agar terlihat lebih muda, atau bahkan menentang stereotype. “Semua perempuan punya kesempatan yang sama untuk merasa cantik apapun jenis rambutnya,” ujar Ovidia seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews.com.
Pihak Ovidia percaya bahwa semua perempuan Indonesia apapun gaya rambutnya bisa memiliki kesempatan yang sama, siapapun bisa mengekspresikan diri dengan cara sendiri. Sebagai contoh Ayu Gani , seorang model yang memutuskan untuk berani memotong rambut menjadi pendek sedangkan orang – orang di sekitarnya menentang hal itu.
Baca juga : Mudik Dilarang, Sandiaga Upayakan Insentif Ongkir untuk Produk UMKM Kreatif
Hal tersebut karena khawatir dapat menghilangkan kesempatannya untuk menjadi model yang sukses. “Meskipun banyak pertentangan, tapi Ayu Gani atau semua figur perempuan berambut pendek diluar sana dapat membuktikan bahwa mereka dapat mewujudkan mimpi dan sukses di pekerjaan mereka masing – masing,” ujar Ovidia.
Ayu Gani adalah Model dan Pemenang Asia’s Next Top Model Cycle 3. Gani, panggilan akrabnya bercerita pengalamannya sempat merasa insecure dengan penampilan rambut panjang dan hitam. Gani kemudian memutuskan untuk tampil beda dengan memotong rambutnya menjadi pendek.
“Meskipun banyak pandangan negatif dari orang-orang sekitar, saya terus berusaha maju dan mematahkan stigma negatif diluar sana yang menganggap akan kesulitan mendapat pekerjaan dan berekspresi di industri modelling yang sudah saya jalankan selama 9 tahun,” ujar Gani.
Baca juga : Takut Ditikung, Sule Sempat Enggan Kenalkan Natalie Holscher Pada Rizky Febian
Gani menambahkan, bahwa kelaurganya sempat menentangnya untuk memotong rambutnya. Jika rambutnya pendek tidak akan mendapatkan jodoh. “Siapa sangka, setelah memotong rambut menjadi pendek, saya merasa lebih percaya diri bahkan lebih banyak mengekspresikan diri dengan berselfie,” ujar Gani.
Gani justru sangat mencintai rambutnya yang pendek dan bahagia karena bisa menjadi versi terbaiknya. Menurutnya normalnya di Indonesia rambut hitam dan panjang tuh memang dibilang perfect dan cantik.
Baca juga : Catat! Jangan Konsumsi Makanan Ini ketika Perut Kosong
“Saya adalah pemenang Asia’s Next Top Model, tapi selalu merasa insecure karena merasa itu bukan saya. Akhirnya saya mengambil keputusan besar untuk potong rambut, dan jujur waktu pertama kali aku potong rambut pendek hal yang aku rasakan adalah I Love It,” ujar Gani.
Menurut Gani semua perempuan diluar sana seharusnya punya kesempatan yang sama baik itu rambut nya pendek maupun panjang untuk merasa cantik. “Saya sekarang jadi jauh lebih bahagia, dan lebih mencintai diri sendiri.” ujar Gani.
Terkait rambut pendek, Pantene Indonesia meluncurkan video yang berjudul “Rambut Ideal Itu Panjang dan Hitam”. Pantene ingin mematahkan stigma negatif terhadap perempuan berambut pendek dengan menunjukkan bahwa kecantikan seseorang seharusnya tidak hanya ditentukan dari panjangnya rambut.
Baca juga : Hanya Rp15.000, Sabun dari Besi Ini Bisa Hilangkan Bau Bawang dan Bau Amis Lho!
Di dalam video tersebut terlihat Ayu Gani, seorang model Indonesia yang berhasil memenangkan juara pertama dari ajang modelling bergengsi se-Asia, Asia’s Next Top Model. “Semoga video dari Pantene Indonesia ini dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk mereka yang berani membuat keputusan untuk menjadi diri sendiri, untuk bahagia dan bebas berekspresi tanpa batas dengan semangat #RambutTanpaBatas” kata Gani.
Di sisi lain menurut Penata rambut selebriti, Stuart Phillips gaya rambut pendek bisa dikaitkan dengan penghematan ekonomi. Semakin populernya tren rambut pendek, bukan hanya membuat tampilan wajah menjadi lebih menarik. Gaya tersebut membuat perempuan lebih mudah merawat, serta menatanya tanpa perlu sering ke salon. “Pelanggan saya seperti Serena Williams dan Jamie Oliver membuat suatu tindakan penghematan dari tatanan rambut yang pendek,” ujar Philips seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk.
Ovidia Nomia, Communication Director P&G Indonesia menerangkan masih banyak orang yang memandang perempuan berambut pendek negatif. Kesempatan yang terbatas serta mimpi atau cita-cita nya menjadi terhambat.
Baca juga : Permudah Pembiayaan Haji, BCAP Jalin Kemitraan Program SIAP HAJI dengan BMT Niaga Utama
Menurut Ovidia, ada banyak alasan mengapa perempuan Indonesia ingin memiliki rambut pendek. Rambut pendek dianggap mudah diatur, memotong bagian pangkal rambutnya yang rusak, move on dari mantan, buang sial, ingin tampil beda, agar terlihat lebih muda, atau bahkan menentang stereotype. “Semua perempuan punya kesempatan yang sama untuk merasa cantik apapun jenis rambutnya,” ujar Ovidia seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews.com.
Pihak Ovidia percaya bahwa semua perempuan Indonesia apapun gaya rambutnya bisa memiliki kesempatan yang sama, siapapun bisa mengekspresikan diri dengan cara sendiri. Sebagai contoh Ayu Gani , seorang model yang memutuskan untuk berani memotong rambut menjadi pendek sedangkan orang – orang di sekitarnya menentang hal itu.
Baca juga : Mudik Dilarang, Sandiaga Upayakan Insentif Ongkir untuk Produk UMKM Kreatif
Hal tersebut karena khawatir dapat menghilangkan kesempatannya untuk menjadi model yang sukses. “Meskipun banyak pertentangan, tapi Ayu Gani atau semua figur perempuan berambut pendek diluar sana dapat membuktikan bahwa mereka dapat mewujudkan mimpi dan sukses di pekerjaan mereka masing – masing,” ujar Ovidia.
Ayu Gani adalah Model dan Pemenang Asia’s Next Top Model Cycle 3. Gani, panggilan akrabnya bercerita pengalamannya sempat merasa insecure dengan penampilan rambut panjang dan hitam. Gani kemudian memutuskan untuk tampil beda dengan memotong rambutnya menjadi pendek.
“Meskipun banyak pandangan negatif dari orang-orang sekitar, saya terus berusaha maju dan mematahkan stigma negatif diluar sana yang menganggap akan kesulitan mendapat pekerjaan dan berekspresi di industri modelling yang sudah saya jalankan selama 9 tahun,” ujar Gani.
Baca juga : Takut Ditikung, Sule Sempat Enggan Kenalkan Natalie Holscher Pada Rizky Febian
Gani menambahkan, bahwa kelaurganya sempat menentangnya untuk memotong rambutnya. Jika rambutnya pendek tidak akan mendapatkan jodoh. “Siapa sangka, setelah memotong rambut menjadi pendek, saya merasa lebih percaya diri bahkan lebih banyak mengekspresikan diri dengan berselfie,” ujar Gani.
Gani justru sangat mencintai rambutnya yang pendek dan bahagia karena bisa menjadi versi terbaiknya. Menurutnya normalnya di Indonesia rambut hitam dan panjang tuh memang dibilang perfect dan cantik.
Baca juga : Catat! Jangan Konsumsi Makanan Ini ketika Perut Kosong
“Saya adalah pemenang Asia’s Next Top Model, tapi selalu merasa insecure karena merasa itu bukan saya. Akhirnya saya mengambil keputusan besar untuk potong rambut, dan jujur waktu pertama kali aku potong rambut pendek hal yang aku rasakan adalah I Love It,” ujar Gani.
Menurut Gani semua perempuan diluar sana seharusnya punya kesempatan yang sama baik itu rambut nya pendek maupun panjang untuk merasa cantik. “Saya sekarang jadi jauh lebih bahagia, dan lebih mencintai diri sendiri.” ujar Gani.
Terkait rambut pendek, Pantene Indonesia meluncurkan video yang berjudul “Rambut Ideal Itu Panjang dan Hitam”. Pantene ingin mematahkan stigma negatif terhadap perempuan berambut pendek dengan menunjukkan bahwa kecantikan seseorang seharusnya tidak hanya ditentukan dari panjangnya rambut.
Baca juga : Hanya Rp15.000, Sabun dari Besi Ini Bisa Hilangkan Bau Bawang dan Bau Amis Lho!
Di dalam video tersebut terlihat Ayu Gani, seorang model Indonesia yang berhasil memenangkan juara pertama dari ajang modelling bergengsi se-Asia, Asia’s Next Top Model. “Semoga video dari Pantene Indonesia ini dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk mereka yang berani membuat keputusan untuk menjadi diri sendiri, untuk bahagia dan bebas berekspresi tanpa batas dengan semangat #RambutTanpaBatas” kata Gani.
Di sisi lain menurut Penata rambut selebriti, Stuart Phillips gaya rambut pendek bisa dikaitkan dengan penghematan ekonomi. Semakin populernya tren rambut pendek, bukan hanya membuat tampilan wajah menjadi lebih menarik. Gaya tersebut membuat perempuan lebih mudah merawat, serta menatanya tanpa perlu sering ke salon. “Pelanggan saya seperti Serena Williams dan Jamie Oliver membuat suatu tindakan penghematan dari tatanan rambut yang pendek,” ujar Philips seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk.
(sal)