Mana yang Lebih Mematikan, TBC atau Covid-19 ? Simak Infonya Di Sini!

Selasa, 06 April 2021 - 12:35 WIB
loading...
Mana yang Lebih Mematikan, TBC atau Covid-19 ? Simak Infonya Di Sini!
Mana yang Lebih Mematikan, TBC atau Covid-19 ? Foto/MNC Media.
A A A
JAKARTA - Podcast Kata Dokter selalu punya informasi seputar kesehatan yang keren dan menarik dan pasti yang sangat bermanfaat yang disampaikan langsung oleh dr. Nadia Alaydrus, nggak percaya?

Kali ini dr. Nadia punya informasi seputar kesehatan lainnya yang sangat bermanfaat dan wajib kamu tahu. “Diantara Covid-19 dan TBC itu sama-sama berbahaya namun terletak perbedaan hanya pada bagian penyebabnya, dimana Covid-19 disebabkan karena virus dan TBC disebabkan karena bakteri," jelas dr. Nadia.

“Indonesia masuk dalam urutan kedua dengan penderita TBC terbanyak sedunia, lho! Waduh prestasi yang kurang baik si ini, nah jadi TBC itu ditularkan melalui droplet dan kita harus konsumsi obat antibiotik minimal 6 bulan sebagai masa penyembuhannya,” sambungnya.



Namun apakah TBC memiliki efek samping dalam jangka panjang?

Ada juga informasi tentang kanker serviks, itu sebenarnya penyakit apa sih? "Kanker serviks adalah kanker yang menyerang bagian leher rahim dimana yang kita tau bahwa bentuk organ reproduksi wanita ada bagian leher, itulah yang banyak diserang oleh kanker yang biasa disebut dengan kanker serviks. Penyebabnya adalah virus HPV, dimana virus ini ada beberapa jenis dan ada dua jenis yang bisa menyebabkan kanker serviks,” ujar dr. Nadia sebagai pembuka dalam podcastnya.



Temukan jawabannya hanya di Podcast Kata Dokter bersama dr. Nadya Alaydrus eksklusif hanya di aplikasi RCTI+ atau langsung klik link dibawah ini: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3788 . Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com .
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)