Berawal dari Radang Tenggorokan, Ussy Sulistiawaty Positif Covid-19 Bersama 7 Orang di Rumahnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga pasangan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Wanita 40 tahun itu mengabarkan bahwa dirinya positif mengidap Covid-19 .
Kabar tersebut diketahui melalui unggah video terbarunya di akun Youtube miliknya. Bahkan, tak sendiri, ada delapan orang lain di rumahnya yang ikut terpapar virus tersebut, termasuk anak bungsunya, Sakalingga Ibra, yang baru berusia 6 bulanan.
"Semua ini bermula di tanggal 24 Maret 2021, itu hari Rabu. Waktu hari Selasa malam tiba-tiba aku ngerasa leher aku kayak gatal gitu, tapi bukan batuk, pokoknya gatal saja kayak ada sesuatu yang nyangkut," ujar Ussy membuka videonya.
"Aku awalnya santai mungkin habis makan snack, terus ternyata pas bangun paginya Sheva pun sama, Sheva sama. Aku langsung deg-degan," sambungnya.
Baca Juga : Minimalisir Paparan Covid-19, Kemenkes Imbau Anak di Bawah 10 Tahun Tak Tarawih di Masjid
Khawatir lantaran dirinya dan anak ketiganya batuk, Ussy akhirnya membatalkan pekerjaan yang seharusnya ia lakukan di hari Rabu. Dengan sigap, ia langsung membawa Sheva ke dokter dan memeriksakan kondisinya. Hasilnya, Ussy didiagnosa mengalami radang tenggorokan, sementara Sheva hanya didiagnosa batuk dan flu biasa.
Kendati demikian, Ussy dan Sheva mengaku langsung memakai masker saat berada di dalam rumah. Ia pun mulai memisahkan diri saat tidur dari suami dan tiga anaknya yang lain dan justru tidur bersama anak bungsunya, Saka.
Malam berikutnya, Ussy mengeluh bahwa batuknya justru semakin parah, begitu pula Sheva. Hingga ia memilih untuk menjalani PCR tes keesokan harinya dan mendapati bahwa dirinya positif Covid-19 dengan CT 20 dan membuat mentalnya langsung jatuh.
"Emang bener sih, Covid ini menghantam mental kita. Ketika aku tahu aku positif, itu badan aku kayak ditarik ke bawah, kayak berat gitu badanku, tulang aku langsung kayak ditusuk-tusuk gitu. Aku langsung, hah ini kenapa? Kok begini banget," jelasnya sebelum akhirnya memberi kabar tersebut pada suaminya.
Setelahnya Ussy dan Andhika kembali menyambangi rumah sakit dan menanyakan apa yang seharusnya ia lakukan usai divonis mengidap Covid-19. Tak lupa mereka juga kembali melakukan tes PCR sebelum kembali ke rumah.
Tidak hanya itu, Ussy juga meminta dokter yang biasa melakukan PCR di kediamannya untuk melakukan tes kepada seluruh orang di rumah tanpa terkecuali. Sementara itu, Ussy mengaku kembali lagi ke rumah sakit untuk mendapatkan penjelasan terkait hasil pemeriksaannya.
"Menurut dokter, di paru-paru aku itu ada sedikit flek. Pokoknya kalau orang Corona itu kayak putih gitu kan warnanya, darah juga terinfeksi. Kata dokter kalau mau itu observasi dulu 2-3 hari di rumah sakit untuk ngecek parunya," jelas Ussy.
Baca Juga : Jaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Yuk Terapkan Pola Makan Berikut Ini!
Sayangnya, saat itu di rumah sakit hanya ada kamar berisi dua orang yang kosong. Takut bercampur dengan orang lain, Ussy akhirnya memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dengan cukup banyak obat yang harus ia konsumsi.
Singkat cerita, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Andhika akhirnya mengabarkan hasil tes PCR dirinya di lab usai mengantarkan Ussy pada pagi hari ke rumah sakit. Ia dikabarkan positif dan membuat anak-anaknya terpaksa dititipkan kepada pengasuh.
Tak lama setelahnya. hasil PCR seluruh orang di rumah keluar. "Yang PCR malamnya itu, yang anak-anak keluar. Satu positif namanya mbak Nisa yang biasa pegang Saka. Tapi dokter bilang, masa inkubasi Covid itu 1 sampai 10 harian. Jadi harus beberapa kali di PCR lagi. Takutnya virusnya belum terdeteksi,".
Benar saja selang 3 hari kemudian tiga orang di rumahnya mendapati diri mereka positif. Bahkan dihari ke-10 Ussy menjalani isolasi mandiri, salah satu orang yang ia percayakan untuk menitipkan anak bungsunya yakni Ike juga ikut terpapar Covid-19.
"Tiba-tiba mbak Ike positif, itu hari Senin di hari ke-10 aku Covid. Ike positif aku negatif, dan Saka positif," pungkasnya.
Kabar tersebut diketahui melalui unggah video terbarunya di akun Youtube miliknya. Bahkan, tak sendiri, ada delapan orang lain di rumahnya yang ikut terpapar virus tersebut, termasuk anak bungsunya, Sakalingga Ibra, yang baru berusia 6 bulanan.
"Semua ini bermula di tanggal 24 Maret 2021, itu hari Rabu. Waktu hari Selasa malam tiba-tiba aku ngerasa leher aku kayak gatal gitu, tapi bukan batuk, pokoknya gatal saja kayak ada sesuatu yang nyangkut," ujar Ussy membuka videonya.
"Aku awalnya santai mungkin habis makan snack, terus ternyata pas bangun paginya Sheva pun sama, Sheva sama. Aku langsung deg-degan," sambungnya.
Baca Juga : Minimalisir Paparan Covid-19, Kemenkes Imbau Anak di Bawah 10 Tahun Tak Tarawih di Masjid
Khawatir lantaran dirinya dan anak ketiganya batuk, Ussy akhirnya membatalkan pekerjaan yang seharusnya ia lakukan di hari Rabu. Dengan sigap, ia langsung membawa Sheva ke dokter dan memeriksakan kondisinya. Hasilnya, Ussy didiagnosa mengalami radang tenggorokan, sementara Sheva hanya didiagnosa batuk dan flu biasa.
Kendati demikian, Ussy dan Sheva mengaku langsung memakai masker saat berada di dalam rumah. Ia pun mulai memisahkan diri saat tidur dari suami dan tiga anaknya yang lain dan justru tidur bersama anak bungsunya, Saka.
Malam berikutnya, Ussy mengeluh bahwa batuknya justru semakin parah, begitu pula Sheva. Hingga ia memilih untuk menjalani PCR tes keesokan harinya dan mendapati bahwa dirinya positif Covid-19 dengan CT 20 dan membuat mentalnya langsung jatuh.
"Emang bener sih, Covid ini menghantam mental kita. Ketika aku tahu aku positif, itu badan aku kayak ditarik ke bawah, kayak berat gitu badanku, tulang aku langsung kayak ditusuk-tusuk gitu. Aku langsung, hah ini kenapa? Kok begini banget," jelasnya sebelum akhirnya memberi kabar tersebut pada suaminya.
Setelahnya Ussy dan Andhika kembali menyambangi rumah sakit dan menanyakan apa yang seharusnya ia lakukan usai divonis mengidap Covid-19. Tak lupa mereka juga kembali melakukan tes PCR sebelum kembali ke rumah.
Tidak hanya itu, Ussy juga meminta dokter yang biasa melakukan PCR di kediamannya untuk melakukan tes kepada seluruh orang di rumah tanpa terkecuali. Sementara itu, Ussy mengaku kembali lagi ke rumah sakit untuk mendapatkan penjelasan terkait hasil pemeriksaannya.
"Menurut dokter, di paru-paru aku itu ada sedikit flek. Pokoknya kalau orang Corona itu kayak putih gitu kan warnanya, darah juga terinfeksi. Kata dokter kalau mau itu observasi dulu 2-3 hari di rumah sakit untuk ngecek parunya," jelas Ussy.
Baca Juga : Jaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Yuk Terapkan Pola Makan Berikut Ini!
Sayangnya, saat itu di rumah sakit hanya ada kamar berisi dua orang yang kosong. Takut bercampur dengan orang lain, Ussy akhirnya memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dengan cukup banyak obat yang harus ia konsumsi.
Singkat cerita, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Andhika akhirnya mengabarkan hasil tes PCR dirinya di lab usai mengantarkan Ussy pada pagi hari ke rumah sakit. Ia dikabarkan positif dan membuat anak-anaknya terpaksa dititipkan kepada pengasuh.
Tak lama setelahnya. hasil PCR seluruh orang di rumah keluar. "Yang PCR malamnya itu, yang anak-anak keluar. Satu positif namanya mbak Nisa yang biasa pegang Saka. Tapi dokter bilang, masa inkubasi Covid itu 1 sampai 10 harian. Jadi harus beberapa kali di PCR lagi. Takutnya virusnya belum terdeteksi,".
Benar saja selang 3 hari kemudian tiga orang di rumahnya mendapati diri mereka positif. Bahkan dihari ke-10 Ussy menjalani isolasi mandiri, salah satu orang yang ia percayakan untuk menitipkan anak bungsunya yakni Ike juga ikut terpapar Covid-19.
"Tiba-tiba mbak Ike positif, itu hari Senin di hari ke-10 aku Covid. Ike positif aku negatif, dan Saka positif," pungkasnya.
(wur)