4 Langkah Memilih dan Menyimpan Kurma agar Kualitasnya Terjaga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kurma merupakan salah satu makanan favorit saat berbuka puasa maupun makan sahur. Buah asal Timur tengah ini memang memiliki sejumlah manfaat kesehatan . Bila Anda sulit buang air besar, maka melahap kurma bisa menjadi solusi penting. Kurma juga dapat menurunkan risiko terkena stroke karena memiliki kandungan kalium.
Menurut Dr Louis Tobian Jr, pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University Amerika Serikat, kurma bisa menurunkan tekanan darah dan memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Ia menambahkan, kurma mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, riboflavin, niasin, dan kalium dalam jumlah cukup banyak.
Selain itu, buah ini memuat berbagai zat gizi lainnya, yaitu zat besi, vitamin B1, dan asam nikotinat yang berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit, dan saraf agar tetap sehat dan penting untuk jantung.
Namun untuk mendapatkan kurma yang berkualitas, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan. Termasuk cara memilih dan menyimpannya. Berikut MNC Portal rangkumkan ulasannya, sebagaimana dikutip dari buku Tips Memilih & Menyimpan Buah-Buahan, karya Catur Andrianto, Sabtu (17/4).
1. Pilih kurma yang memiliki ukuran cukup besar, terlihat segar, bersih dan tidak berbau aneh. Selain itu, pastikan selaput kulit ari terluarnya tidak rusak.
2. Pilih kurma yang memiliki warna normal yakni, cokelat merah kekuningan. Selain itu, kurma yang baik memiliki tekstur halus dan tidak lengket saat dipegang (tidak ada cairan pada kulitnya).
3. Simpan buah kurma di dalam wadah yang memiliki suhu ruangan yang cukup untuk udara. Cara ini akan membuat kurma bertahan selama seminggu.
4. Perlu diketahui buah kurma yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan hingga enam bulan. Sedangkan kurma yang dibekukan bisa bertahan selama satu tahun.
Menurut Dr Louis Tobian Jr, pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University Amerika Serikat, kurma bisa menurunkan tekanan darah dan memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Ia menambahkan, kurma mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, riboflavin, niasin, dan kalium dalam jumlah cukup banyak.
Selain itu, buah ini memuat berbagai zat gizi lainnya, yaitu zat besi, vitamin B1, dan asam nikotinat yang berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit, dan saraf agar tetap sehat dan penting untuk jantung.
Namun untuk mendapatkan kurma yang berkualitas, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan. Termasuk cara memilih dan menyimpannya. Berikut MNC Portal rangkumkan ulasannya, sebagaimana dikutip dari buku Tips Memilih & Menyimpan Buah-Buahan, karya Catur Andrianto, Sabtu (17/4).
1. Pilih kurma yang memiliki ukuran cukup besar, terlihat segar, bersih dan tidak berbau aneh. Selain itu, pastikan selaput kulit ari terluarnya tidak rusak.
2. Pilih kurma yang memiliki warna normal yakni, cokelat merah kekuningan. Selain itu, kurma yang baik memiliki tekstur halus dan tidak lengket saat dipegang (tidak ada cairan pada kulitnya).
3. Simpan buah kurma di dalam wadah yang memiliki suhu ruangan yang cukup untuk udara. Cara ini akan membuat kurma bertahan selama seminggu.
4. Perlu diketahui buah kurma yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan hingga enam bulan. Sedangkan kurma yang dibekukan bisa bertahan selama satu tahun.
(dra)