Cuaca Sedang Panas, Ini Tips agar Tak Dehidrasi saat Puasa
loading...
A
A
A
SURABAYA - Beberapa hari pelaksanaan ibadah puasa harus dihadapi dengan cuaca panas yang cukup terik. Dengan menjalani aktivitas di lapangan, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Dehidrasi bisa saja terjadi karena orang berpuasa mengubah pola makan pada kondisi normal yang semula tiga kali sehari menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka. Karena itu, pengaturan pola makan agar kebutuhan gizi di dalam tubuh tetap terpenuhi dengan baik sangat perlu dilakukan.
Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Mahmud Aditya Rifqi, S.Gz, M.Si membagikan tips untuk mengatur pola makan agar kandungan gizi di dalam tubuh tetap seimbang meskipun sedang berpuasa.
Sahur
Untuk mempersiapkan tubuh agar tetap kuat hingga waktu buka, Mahmud menyampaikan hal utama yang perlu diperhatikan ketika sahur adalah asupan cairan tubuh. Selain didapatkan dari konsumsi air putih yang cukup, ia menyebutkan asupan cairan juga bisa diperoleh dari makanan yang mengandung air seperti sup atau sayuran berkuah.
“Konsumsi buah-buahan seperti apel, pir, semangka, dan melon bisa dilakukan untuk menambah pasokan cairan tubuh,” katanya, Minggu (18/4).
Bukan hanya itu, dosen yang lahir di Solok, Sumatera Barat, itu menuturkan konsumsi makanan yang banyak mengandung serat juga diperlukan saat sahur. Mengingat serat bisa membuat tubuh tidak mudah lapar.
“Kalau pada hari normal biasanya konsumsi sayur dan buah kurang, saat bulan puasa konsumsi keduanya perlu ditingkatkan karena di dalamnya banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat yang bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama,” katanya.
Berbuka
Dehidrasi bisa saja terjadi karena orang berpuasa mengubah pola makan pada kondisi normal yang semula tiga kali sehari menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka. Karena itu, pengaturan pola makan agar kebutuhan gizi di dalam tubuh tetap terpenuhi dengan baik sangat perlu dilakukan.
Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Mahmud Aditya Rifqi, S.Gz, M.Si membagikan tips untuk mengatur pola makan agar kandungan gizi di dalam tubuh tetap seimbang meskipun sedang berpuasa.
Sahur
Untuk mempersiapkan tubuh agar tetap kuat hingga waktu buka, Mahmud menyampaikan hal utama yang perlu diperhatikan ketika sahur adalah asupan cairan tubuh. Selain didapatkan dari konsumsi air putih yang cukup, ia menyebutkan asupan cairan juga bisa diperoleh dari makanan yang mengandung air seperti sup atau sayuran berkuah.
“Konsumsi buah-buahan seperti apel, pir, semangka, dan melon bisa dilakukan untuk menambah pasokan cairan tubuh,” katanya, Minggu (18/4).
Bukan hanya itu, dosen yang lahir di Solok, Sumatera Barat, itu menuturkan konsumsi makanan yang banyak mengandung serat juga diperlukan saat sahur. Mengingat serat bisa membuat tubuh tidak mudah lapar.
“Kalau pada hari normal biasanya konsumsi sayur dan buah kurang, saat bulan puasa konsumsi keduanya perlu ditingkatkan karena di dalamnya banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat yang bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama,” katanya.
Berbuka