Tak Kuat Dikritik, Gal Gadot Tutup Kolom Komentar IG Setelah Bahas Konflik Israel dan Palestina

Jum'at, 14 Mei 2021 - 08:20 WIB
loading...
Tak Kuat Dikritik, Gal Gadot Tutup Kolom Komentar IG Setelah Bahas Konflik Israel dan Palestina
Tak Kuat Dikritik, Gal Gadot Tutup Kolom Komentar IG Setelah Bahas Konflik Israel dan Palestina. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Gal Gadot menutup kolom komentar Instagram pribadinya setelah membahas konflik Palestina dan Israel yang menuai kritik keras. Hal tersebut disampaikan Gadot lewat postingan di Instagram pribadinya.

Perempuan asal Israel tersebut mengaku hancur lantaran negaranya di serang . Ia juga mengkhawatirkan keluarganya di sana. Tak hanya itu, menurutnya perang antara Palestina dan Israel seperti lingkaran setan yang sudah terlalu lama.

"Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman. Tetangga kita (Palestina) berhak mendapatkan hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir," imbuh Gal Gadot dikutip MNC Portal Indonesia, Kamis (13/5).



Selain itu, aktris yang sedang hamil itu juga berharap para pemimpin di sana menemukan solusi agar kedua negara bisa hidup berdampingan.

"Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik," pungkasnya.

Postingan tersebut mungkin terlihat lebih ramah lantaran berharap kedamaian kedua negara. Meskipun demikian tak sedikit pula yang mempermasalahkan Gadot yang lebih memilih kata tetangga dibandingkan Palestina.

"Kenapa ya Gal Gadot nggak ngetik 'Palestine', padahal lebih pendek dari 'Our neighbors'," tulis netizen.


Sementara itu yang lain menyebut komentarnya salah kaprah. Seperti yang ditulis penyanyi James Kennedy. "Gal Gadot salah, Israel tidak sedang 'berperang' dengan Palestina. Israel membantai Palestina lagi," tulis James Kennedy.

Tak sedikit pula yang meminta Warner Bros untuk mencoret nama sang aktris dari film Wonder Woman 3 . Kekerasan baru-baru ini dimulai dengan Israel mengusir puluhan orang Palestina dari Yerusalem Timur.

Sebagai tanggapan, Hamas menembakkan lebih dari 1.000 roket ke Yerusalem minggu ini, dan Israel telah membalas dengan ratusan serangannya sendiri. Tujuh orang tewas di Israel akibat tembakan roket, menurut Associated Press, dan puluhan warga Palestina tewas, termasuk 16 anak-anak.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)