Mengenal Anosmia, Gejala Covid-19 Dialami Arafah Rianti

Senin, 17 Mei 2021 - 10:20 WIB
loading...
Mengenal Anosmia, Gejala Covid-19 Dialami Arafah Rianti
Arafah Rianti. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Arafah Rianti positif Covid-19 dengan gejala anosmia atau kehilangan indra penciuman . Gejala ini dirasakan komika asal Depok, Jawa Barat itu setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Gejala yang aku rasain itu tenggorokan sakit, terus aku pusing maunya tidur terus seharian. Kemudian, kemampuan penciuman aku juga hilang jadi nggak bisa nyium bau apa-apa," kata Arafah.

Penciuman hilang adalah bagian dari gejala Covid-19 yang sudah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut studi yang dipublis di Jurnal Biomedik Univeristas Sam Ratulangi, gejala anosmia pada pasien Covid-19 rata-rata terjadi onset 7 hari.



"Gejala dapat muncul tepat sebelum, bersamaan, atau segera setelah timbulnya gejala yang biasa dengan rerata pemulihan 14 hari," terang laporan ilmiah tersebut dikutip Senin (17/5).

Dijelaskan juga bahwa kebanyakan pasien Covid-19 yang mengalami anosmia tidak mengalami hidung tersumbat atau rinorea. Terkait dengan mekanisme gangguan penciuman oleh Covid-19, hipotesis menjelaskan bahwa virus corona baru akan menyebabkan perubahan penciuman.

Hal tersebut terjadi melalui akses langsung dan kerusakan pada SSP melalui penembusannya oleh pelat kribriform. Hipotesis lain adalah kerusakan virus langsung pada sel penciuman dan reseptor rasa.



Adapun gejala anosmia berupa kehilangan kemampuan hidung untuk mencium bau apapun, termasuk parfum yang harum atau bau tak sedap seperti bau busuk dan bau amis. Menurut informasi RS Mitra Plumbon, gejala ini muncul sekitar 2-14 hari setelah tubuh terpapar Covid-19.

"Jika pasien Covid-19 mengalami anosmia, biasanya disertai dengan dysgeusia atau gangguan indera pengecap, seperti mulut terasa asam, pahit, asin, atau terasa seperti logam. Saat mengalami dysgeusia, penderita Covid-19 bisa kehilangan nafsu makan, bahkan penurunan berat badan. Semakin parah anosmia yang terjadi, semakin buruk pula gangguan pada indera pengecapnya," terang laporan rumah sakit tersebut.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)