Berawal dari Hobi, Arik Cahya Dewi Kini Populer sebagai MUA Hits di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai MUA ( makeup artist ) hits di Bali, Arik Cahya Dewi cukup dikenal dalam dunia kecantikan. Goresan tangan dari wanita cantik bernama asli Ni Ketut Arik Wijayanti ini sudah cukup populer di kalangan selebritas papan atas seperti Nagita Slavina, Raffi Ahmad, The Onsu, Ashanty, Aurel Hermansyah dan banyak selebgram Bali lainnya.
Baca juga: Tak Ingin Menjadi Teman Biasa, Bella Queen Ajak Angelbert Berkolaborasi
Saat ini, wanita kelahiran Badung, 3 Mei 1987 tersebut memiliki sejumlah bisnis yang sukses dijalaninya. Mulai dari Cahya Dewi Bali, Cahya Dewi Salon, Cahya Dewi Gown hingga Cahya Dewi Kebaya Bali. Semua bisnis yang dijalankan Arik tentunya tak terlepas dari bidang kecantikan yang memang telah menjadi minatnya sejak kecil.
"Aku memulai bisnis MUA dan perjalanan bisnis dari hobi masa kecil yang suka sekali menari Bali. Jadi aku sudah tidak asing dengan dunia per-makeup-an meskipun belum profesional seperti saat ini," ucap Arik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).
"Setelah lulus kuliah dari Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Udayana, aku memutuskan menikah. Setelah memiliki anak satu, barulah aku memutuskan untuk kembali menekuni hobi makeup dengan ikut kursus salon," jelasnya.
Sang mertua pun rupanya juga ikut mendorong keinginan dari Arik agar bisa memiliki salon kecantikannya sendiri. Sehingga dia semakin semangat untuk kembali menggeluti hobinya.
Kemudian pada 2011, Arik Cahya Dewi mulai berani menawarkan jasanya untuk make over wajah seseorang. Di awal kariernya itu, Arik mengaku sama sekali tidak mematok harga. "Buat aku saat itu bisa mendapatkan model untuk bisa di-makeup saja sudah menjadi kepuasan tersendiri," kata dia.
Jasanya tersebut kemudian dipromosikan dari mulut ke mulut oleh teman-temannya. Namanya pun semakin dikenal dan job-nya pun jadi bertambah banyak.Pada 2011, Arik belum mempunyai salon kecantikan meskipun sudah banyak yang menyarankannya untuk buka salon. Hal itu dikarenakan dia masih menerima banyak job di luar.
Sampai akhirnya dia membentuk tim dan manajemen sendiri, hingga tim hairstylist dan terapist. Baru kemudian terbentuklah Cahya Dewi Salon pada 2014. Saat ini, Cahya Dewi Salon telah memiliki 30 karyawan di bagian salon dan bridal hingga lima tim wedding yang masing-masing terdiri dari dua orang dalam satu timnya.
Menariknya, jasa makeup, bridal dan lainnya dari Cahya Dewi Salon ini tidak hanya mencakup Indonesia, bahkan menjamah mancanegara seperti Korea Selatan dan Singapura.
Baca juga: Gaun Pengantin Ariana Grande yang Dirancang Vera Wang Terinspirasi dari Karakter Film Audrey Hepburn
Meski namanya sudah melejit di dunia kecantikan, Arik tidak mau berpuas diri. Dia terus bersemangat dalam belajar dengan mengikuti berbagai kursus makeup. Sebab, menurutnya, tren makeup terus berubah-ubah sehingga dia perlu terus mengikuti perkembangan dunia makeup.
Baca juga: Tak Ingin Menjadi Teman Biasa, Bella Queen Ajak Angelbert Berkolaborasi
Saat ini, wanita kelahiran Badung, 3 Mei 1987 tersebut memiliki sejumlah bisnis yang sukses dijalaninya. Mulai dari Cahya Dewi Bali, Cahya Dewi Salon, Cahya Dewi Gown hingga Cahya Dewi Kebaya Bali. Semua bisnis yang dijalankan Arik tentunya tak terlepas dari bidang kecantikan yang memang telah menjadi minatnya sejak kecil.
"Aku memulai bisnis MUA dan perjalanan bisnis dari hobi masa kecil yang suka sekali menari Bali. Jadi aku sudah tidak asing dengan dunia per-makeup-an meskipun belum profesional seperti saat ini," ucap Arik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).
"Setelah lulus kuliah dari Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Udayana, aku memutuskan menikah. Setelah memiliki anak satu, barulah aku memutuskan untuk kembali menekuni hobi makeup dengan ikut kursus salon," jelasnya.
Sang mertua pun rupanya juga ikut mendorong keinginan dari Arik agar bisa memiliki salon kecantikannya sendiri. Sehingga dia semakin semangat untuk kembali menggeluti hobinya.
Kemudian pada 2011, Arik Cahya Dewi mulai berani menawarkan jasanya untuk make over wajah seseorang. Di awal kariernya itu, Arik mengaku sama sekali tidak mematok harga. "Buat aku saat itu bisa mendapatkan model untuk bisa di-makeup saja sudah menjadi kepuasan tersendiri," kata dia.
Jasanya tersebut kemudian dipromosikan dari mulut ke mulut oleh teman-temannya. Namanya pun semakin dikenal dan job-nya pun jadi bertambah banyak.Pada 2011, Arik belum mempunyai salon kecantikan meskipun sudah banyak yang menyarankannya untuk buka salon. Hal itu dikarenakan dia masih menerima banyak job di luar.
Sampai akhirnya dia membentuk tim dan manajemen sendiri, hingga tim hairstylist dan terapist. Baru kemudian terbentuklah Cahya Dewi Salon pada 2014. Saat ini, Cahya Dewi Salon telah memiliki 30 karyawan di bagian salon dan bridal hingga lima tim wedding yang masing-masing terdiri dari dua orang dalam satu timnya.
Menariknya, jasa makeup, bridal dan lainnya dari Cahya Dewi Salon ini tidak hanya mencakup Indonesia, bahkan menjamah mancanegara seperti Korea Selatan dan Singapura.
Baca juga: Gaun Pengantin Ariana Grande yang Dirancang Vera Wang Terinspirasi dari Karakter Film Audrey Hepburn
Meski namanya sudah melejit di dunia kecantikan, Arik tidak mau berpuas diri. Dia terus bersemangat dalam belajar dengan mengikuti berbagai kursus makeup. Sebab, menurutnya, tren makeup terus berubah-ubah sehingga dia perlu terus mengikuti perkembangan dunia makeup.
(nug)