Rekomendasikan 3 Merek Vaksin Covid-19 untuk Booster Kedua, Epidemiolog: Ini Terbukti Baik

Kamis, 28 Juli 2022 - 15:45 WIB
loading...
Rekomendasikan 3 Merek Vaksin Covid-19 untuk Booster Kedua, Epidemiolog: Ini Terbukti Baik
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman merekomendasikan 3 merek vaksin Covid-19 yang ada sekarang untuk digunakan sebagai vaksin booster kedua. Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memutuskan bahwa tenaga kesehatan atau nakes akan menerima vaksin booster kedua besok, Jumat (29/7/2022). Mereka jadi prioritas karena garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat.

Soal jenis vaksin apa yang akan dipakai, Kemenkes menegaskan bahwa itu sesuai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Tapi, secara khusus Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman merekomendasikan tiga merek vaksin Covid-19 yang ada sekarang untuk digunakan sebagai vaksin booster kedua.

"Vaksin yang tepat diberikan untuk mengantisipasi merebaknya BA.4 dan BA.5 adalah vaksin dengan platform mRNA seperti Moderna dan Pfizer, serta vaksin Novavax," ungkap Dicky Budiman saat dihubungi MNC Portal, Kamis (28/7/2022).



Ketiga vaksin tersebut menurut Dicky terbukti bermanfaat untuk mencegah maupun menurunkan risiko seseorang mengalami keparahan penyakit jika terinfeksi Covid-19.

"Ketiga vaksin ini terbukti baik berdasar data bahwa vaksin 70% mencegah fatalitas kematian dan 60% lebih mencegah keparahan," tambah Dicky.

Artinya, potensi seseorang yang terpapar BA.4 dan BA.5 untuk masuk rumah sakit tetap ada, tapi potensi kematian akibat infeksi tersebut sangat kecil.

Jadi, Dicky menyatakan bahwa jika pemerintah Indonesia bisa mendatangkan vaksin Moderna, Pfizer, dan Novavax edisi terbaru yang sudah di-create spesifik untuk melawan Omicron itu akan sangat baik.

"Tapi, kalaupun pakai vaksin Moderna, Pfizer, dan Novavax yang ada saat ini, itu pun tetap memberi manfaat yang berarti," tambah Dicky.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)