Nadya Hutagalung, dari Panggung Mode ke Misi Lingkungan PBB

Minggu, 13 Juni 2021 - 18:20 WIB
loading...
Nadya Hutagalung, dari Panggung Mode ke Misi Lingkungan PBB
Nadya Hutagalung. Foto/Instagram Nadya Hutagalung
A A A
JAKARTA - Nama Nadya Hutagalung dikenal sebagai sosok inspiratif dari dunia modeling. Tak hanya sering wara-wiri di runway fashion show, perempuan 46 tahun ini juga sempat menjadi bintang iklan sabun mandi yang paling disukai.

Mengawali karier sebagai model di usia 12 tahun, Nadya sudah terbiasa dengan sorot kamera dan itu kenapa dirinya bisa tetap eksis hingga saat ini. Namanya menjulang se-Asia gegara keterlibatannya sebagai VJ MTV Asia di Singapura.



Selebriti berdarah Batak-Australia tersebut semakin dikenal publik. Sampai akhirnya dia berkesempatan membintangi iklan produk kecantikan, salah satunya sabun mandi.

Jika ditanya kabar terkini, Nadya mulai mengurangi eksistensinya di dunia hiburan dan lebih memilih terlibat dalam misi perlindungan lingkungan dan makhluk hidup.

Ya, sebagai orang yang punya power di masyarakat, Nadya menggunakan 'privilege' tersebut untuk bisa membantu sesama, khususnya misi lingkungan di United Nations Environtment Programme (UNEP) di bawah naungan PBB.

Nadya Hutagalung, dari Panggung Mode ke Misi Lingkungan PBB


Gajah menjadi salah satu perhatian yang cukup Nadya gaungkan ke masyarakat, termasuk beberapa hewan yang jumlahnya semakin menipis. Makanya, tak heran bila kita kerap melihat Nadya mengunggah video dirinya bersama gajah atau membagikan berbagai fakta teranyar mengenai kehidupan gajah saat ini di bumi.

Sayang, belum lama ini Nadya memutuskan untuk meninggalkan sementara media sosial karena adanya masalah kesehatan yang cukup membuat dia dan keluarga traumatis. Bahkan, Nadya mengabarkan kondisinya cukup serius.

Makanya, di media sosial kita hanya melihat unggahan terakhir Nadya itu per 27 Mei 2021. Di unggahan tersebut Nadya menjelaskan kalau tubuhnya ternyata masih belum bisa 'bekerja' senormalnya sehingga aktivitas seperti Instagram Live masih belum bisa dikerjakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2851 seconds (0.1#10.140)