Vaksin Pfizer Mulai Diujicoba ke Anak Usia 5-11 Tahun

Selasa, 15 Juni 2021 - 09:08 WIB
loading...
Vaksin Pfizer Mulai Diujicoba ke Anak Usia 5-11 Tahun
Pfizer-BioNTech mulai melakukan ujicoba vaksin Covid-19 buatan mereka pada anak usia 5 hingga 11 tahun. / Foto: ilustrasi/LaptrinhX
A A A
JAKARTA - Perusahaan Pfizer-BioNTech mulai melakukan ujicoba vaksin Covid-19 buatan mereka pada anak usia 5 hingga 11 tahun. Menurut informasi yang beredar, saat ini sudah memasuki uji klinis tahap akhir.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Risiko Serangan Jantung Diidap Markis Kido

Laporan Daily Mail menjelaskan, dalam uji klinis tahap akhir tersebut Pfizer bakal melibatkan 4.500 peserta dari 100 lokasi uji klinis di 26 negara bagian, termasuk di Finlandia, Polandia, dan Spanyol.

Di sisi lain, Pfizer sudah merancang uji coba vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 bulan hingga 4 tahun, tapi ini masih tahap awal dan akan berjalan begitu para peneliti mendapat kepastian soal keamanan vaksin untuk usia tersebut.

Lantas, seperti apa uji klinisnya?

Menurut Clinicaltrials.gov, penelitian vaksin Pfizer untuk anak-anak dilakukan tak jauh berbeda dengan apa yang sudah dikerjakan pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Jadi, setengah peserta akan mendapat dua dosis vaksin Pfizer dengan jarak 21 hari dan separuh lainnya disuntikkan plasebo.

Dari uji klinis ini, peneliti akan mengamati keamanan, tolerabilitas, dan respons imun yang dihasilkan dari vaksin, kemungkinan juga akan mengukur tingkat antibodi pada subjek muda.

Data studi mencatat, di antara peserta, terdaftar di sana Russell Bright (7 tahun) dan Tucker Bright (5). Dua bocah ini terdaftar sebagai peserta studi di Ochsner Medical Center di Louisiana.

Jadi, kakak-adik tersebut awalnya diperiksa suhu tubuh dan tekanan darah, lalu swab PCR pun dilakukan, termasuk pengambilan darah untuk tes dan kemudian diberikan suntikan vaksin atau plasebo. Tidak ada yang tahu siapa yang menerima vaksin atau plasebo karena itu bagian dari kerahasiaan studi.

"Saya ingin melakukan bagian saya dan anak-anak saya melakukan bagian mereka," kata Adam Bright, ayah dari Russell dan Tucker, pada Associated Press.

"Saya dan istri sudah divaksin. Jadi, semakin cepat saya bisa memvaksin mereka, maka saya akan merasa lebih nyaman saat mereka main di luar dan tak harus menggunakan masker dengan segera. Saya pikir cara termudah untuk mendapatkannya adalah dengan melalui uji coba," tambah Adam.

Russell pun sangat bersemangat untuk mendapatkan vaksin tersebut. Ia bercerita kalau dirinya sangat rindu bertemu dengan teman-teman dan bermain bersama. "Saya tak sabar melihat mereka dan bisa bermain tanpa menggunakan masker," katanya.

Baca juga: Lebih Cepat Menular, Ini 4 Hal Tentang Virus Varian Delta yang Harus Diketahui!

Jika vaksin Pfizer terbukti aman pada kelompok usia 5-11 tahun ini, maka tim peneliti akan segera memberikan vaksin kepada peserta studi yang menerima plasebo. Para peneliti cukup yakin, hasil studi sudah bisa didapat pada pertengahan 2021.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)