Positif COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito Serukan Disiplin Protokol Kesehatan

Minggu, 20 Juni 2021 - 11:05 WIB
loading...
Positif COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito Serukan Disiplin Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengonfirmasi tengah terjangkit virus corona menyusul aktivitasnya yang padat dalam dua pekan terakhir.

“Saya ingin menginformasikan terkait dengan kondisi kesehatan saya. Seperti yang diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, saya melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi seperti Kudus dan Bangkalan,” tutur Prof. Wiku dalam siaran pers, kemarin (19/6).



Prof. Wiku menambahkan, pada Jumat, 18 Juni 2021, dirinya melakukan swab antigen dan hasilnya positif. “Selanjutnya, untuk mengonfirmasi hasil swab antigen ini, saya kemudian melakukan swab PCR dan hasilnya saya terima hari ini yaitu positif Covid-19 ,” ungkapnya.

Prof. Wiku menegaskan, saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik-baik saja dan hal yang terpenting optimistis dapat segera sembuh. Dia memperkirakan tertular COVID-19 saat melakukan kunjungan ke sejumlah daerah.

“Seperti yang saya sampaikan, saya melakukan perjalanan dinas ke berbagai daerah dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan. Terdapat kemungkinan saya terpapar saat melakukan kegiatan tersebut saat daya tahan tubuh mengalami penurunan karena kelelahan,” tuturnya.

Sebagai bagian dari protokol kesehatan, Prof. Wiku telah meminta kepada mereka yang memiliki kontak erat dengan dirinya untuk melakukan tes antigen sebagai upaya testing dan juga tracing.

“Saya juga meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tegas Prof. Wiku.



Prof. Wiku mengingatkan, siapa pun dapat tertular COVID-19 dan hanya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka kita dapat mencegah diri dari penularan.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3004 seconds (0.1#10.140)