Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak Picu Depresi, Ini Cara Atasinya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin memprihatinkan lantaran melonjak pesat . Kondisi ini membuat masyarakat khawatir hingga menyebabkan depresi baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Tindakan pencegahan seperti social distancing, diperlukan untuk mengurangi penyebaran Covid- 19 . Namun, hal tersebut juga dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan kesepian serta dapat meningkatkan depresi dan kecemasan.
Jika seseorang sudah depresi maka dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan pada orang-orang tersayang yang ada di sekitarnya seperti perasaan takut, marah, sedih, khawatir, mati rasa, atau frustrasi.
Perubahan nafsu makan, energi, keinginan, dan minat, kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan, sulit tidur atau mimpi buruk, reaksi fisik, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, masalah perut, dan ruam kulit.
Selain itu depresi juga bisa membuat kondisi kesehatan kronis memburuk, memburuknya kondisi kesehatan mental, peningkatan penggunaan tembakau, alkohol, dan zat lainnya.
Dilansir dari CDC, Senin (21/6), berikut tips untuk mencegah depresi yang kerap dialami masyarakat selama masa pandemi Covid-19 .
1. Jauhi berbagai kegiatan yang bisa memperburuk keadaan
Seseorang bisa menjauhkan beberapa kegiatan seperti tidak menonton, membaca, atau mendengarkan berita termasuk yang ada di media sosial tentangn Covid-19. Sebab mendengarkan berita terkait Covid-19 bisa membuat seseorang menjadi bertambah kesal.
2.Menjaga kesehatan tubuh
Menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah ambil napas dalam-dalam, regangkan, atau renungkan ikon eksternal, cobalah makan makanan yang sehat dan seimbang,berolahraga secara teratur, dapatkan banyak tidur.
Hindari alkohol, tembakau, dan penggunaan zat yang berlebihan. Lanjutkan dengan tindakan pencegahan rutin seperti vaksinasi, pemeriksaan kanker.Dapatkan vaksinasi dengan vaksin Covid-19 jika tersedia.
3. Luangkan waktu untuk melepas lelah. Cobalah untuk melakukan beberapa aktivitas lain yang disukai
4. Menjalin komunikasi dengan orang lain
5. Bicaralah dengan orang yang dipercaya tentang kekhawatiran yang sedang dihadapi dan bagaimana perasaan Anda
6. Terhubung dengan komunitas atau organisasi berbasis agama
Tindakan pencegahan seperti social distancing, diperlukan untuk mengurangi penyebaran Covid- 19 . Namun, hal tersebut juga dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan kesepian serta dapat meningkatkan depresi dan kecemasan.
Jika seseorang sudah depresi maka dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan pada orang-orang tersayang yang ada di sekitarnya seperti perasaan takut, marah, sedih, khawatir, mati rasa, atau frustrasi.
Perubahan nafsu makan, energi, keinginan, dan minat, kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan, sulit tidur atau mimpi buruk, reaksi fisik, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, masalah perut, dan ruam kulit.
Selain itu depresi juga bisa membuat kondisi kesehatan kronis memburuk, memburuknya kondisi kesehatan mental, peningkatan penggunaan tembakau, alkohol, dan zat lainnya.
Dilansir dari CDC, Senin (21/6), berikut tips untuk mencegah depresi yang kerap dialami masyarakat selama masa pandemi Covid-19 .
1. Jauhi berbagai kegiatan yang bisa memperburuk keadaan
Seseorang bisa menjauhkan beberapa kegiatan seperti tidak menonton, membaca, atau mendengarkan berita termasuk yang ada di media sosial tentangn Covid-19. Sebab mendengarkan berita terkait Covid-19 bisa membuat seseorang menjadi bertambah kesal.
2.Menjaga kesehatan tubuh
Menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah ambil napas dalam-dalam, regangkan, atau renungkan ikon eksternal, cobalah makan makanan yang sehat dan seimbang,berolahraga secara teratur, dapatkan banyak tidur.
Hindari alkohol, tembakau, dan penggunaan zat yang berlebihan. Lanjutkan dengan tindakan pencegahan rutin seperti vaksinasi, pemeriksaan kanker.Dapatkan vaksinasi dengan vaksin Covid-19 jika tersedia.
3. Luangkan waktu untuk melepas lelah. Cobalah untuk melakukan beberapa aktivitas lain yang disukai
4. Menjalin komunikasi dengan orang lain
5. Bicaralah dengan orang yang dipercaya tentang kekhawatiran yang sedang dihadapi dan bagaimana perasaan Anda
6. Terhubung dengan komunitas atau organisasi berbasis agama
(dra)