Noir Sur Blanc Hadirkan Baju Rajut dengan Design yang Sederhana Hanya di The F Thing

Minggu, 04 Juli 2021 - 15:55 WIB
loading...
Noir Sur Blanc Hadirkan Baju Rajut dengan Design yang Sederhana Hanya di The F Thing
Koleksi rajutan dari Noir Sur Black di The F Thing. Foto/Dok The F Thing
A A A
JAKARTA - Baju dengan bahan rajutan sangat populer di berbagai negara, termasuk negara kita yaitu Indonesia. Sejarah mengenai teknik merajut belum diketahui secara pasti asal usulnya. Salah satu artikel di situs Komunitas Pengrajin Kreatif Indonesia pada 20 Maret 2021 menyebutkan, salah satu petunjuk mengarah ke Mesir, di mana pada tahun 1000 Masehi ditemukan sepasang kaus kaki berbahan katun dengan motif rajutan. Setelah penemuan itu, beberapa kalangan dan peneliti meyakini, teknik merajut yang berkembang hingga saat ini berasal dari Timur Tengah.

Banyak yang menduga, teknik ini bertahan, berkembang, dan diminati banyak kalangan hingga saat ini karena kelebihannya. Bisa diolah menjadi berbagai desain, dikenakan dalam banyak kesempatan, serta nyaman untuk berbagai usia dan kalangan.

Seorang yang sangat menggemari rajutan, desainer Dwi Iskandar yang berkarya dari Bali menilai, salah satu kelebihan bahan rajutan adalah bisa diolah sesuai keinginan.

“Tergantung pemakaian sih, tapi cenderung lebih kasual ketika dikenakan. Saya suka (busana rajutan) yang warna-warni, tentunya bentuknya tidak pasaran. Bahan rajutan bisa dibikin sesuai dengan kemauan, baik dari sisi motif dan warnanya,” kata Dwi Iskandar kepada celebrities.id, Minggu (4/7/2021).

Salah satu brand ternama di dunia yang fokus mengembngkan busana berbahan rajutan, Noir Sur Blanc, mengkhususkan pada knitwear atau baju rajut dengan desain yang sederhana, santai, dan tidak perlu diragukan lagi tetap mengikuti mode.

Wol yang digunakan untuk produk-produk Noir Sur Blanc berasal dari bahan wol terbaik yang nyaman dan hangat, tidak panas dan gerah. Yang tidak kalah penting adalah baju rajut keluaran Noir Sur Blanc tidak mudah melar dan rusak, karena selain berasal dari bahan terbaik, pengerjanaan proses merajutnya dilakukan dengan saksama dengan mesin authentic sehingga menghasilkan rajutan yang rapi dan kuat.

Andrew Tan, salah seorang yang bertanggung jawab atas brand Noir Sur Blanc mengatakan, Noir Sur Blanc bukan hanya sekadar clothing line biasa. Mereka peduli tidak hanya pada desainnya, tetapi juga proses pembuatan dan kualitas akhir dari produknya.

Baca Juga : Diskon FIGURE di The F Thing setelah Gajian

Mereka juga peduli dengan pendapat pelanggan terhadap produk-produknya. Mereka mencoba untuk memenuhi kepuasan para pelanggan dengan memberikan layanan yang terbaik, seperti pengembalian dana atau pertukaran setelah pembelian.

Noir Sur Blanc yang telah bergabung dengan The F Thing sejak tiga tahun lalu berinisiatif membuat varian produk khusus hanya untuk The F Thing, sebagai e-commerce fashion dan beauty. Noir Sur Blanc sudah lebih percaya diri atas kemampuan membuat model baju yang lebih unik dari yang mereka buat sebelumnya dan menurut mereka, cocok untuk masuk di segmentasi The F Thing.

Mereka akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi dengan The F Thing untuk meluncurkan koleksi khusus yang hanya tersedia di website The F Thing, dengan harapan agar dapat meningkatkan eksposur brand Noir Sur Blanc dengan koleksi untuk kategori pelanggan yang berbeda.

Koleksi khusus untuk pria dan juga wanita yang tersedia di website The F Thing #WorldOfFashionAndBeauty termasuk cardigan, tank-top dan set atasan dan bawahan untuk wanita. Lalu ada cardigan, sweater, dan kaos untuk pria. Terdapat 36 varian produk untuk koleksi khusus ini dengan harga dari Rp200.000 hingga Rp799.000.

Baca Juga : Enggak Perlu Bingung, Begini Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Anda

Tidak hanya meluncurkan koleksi khusus, kolaborasi ini juga akan mengeluarkan konten video bersama influencer TikTok ternama dengan followers lebih dari 300.000, yaitu Alam dan Dinda Yasmin yang akan mengenakan produk-produk khusus tersebut.

Akan ada juga konten YouTube dengan dua segmen berbeda. Video akan fokus ke profil brand Noir Sur Blanc, mendalami proses pembuatan sampai hasil akhir pr…
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)