Sebut Artis Terima Endorse COVID-19, Jerinx Terancam Kembali Dilaporkan ke Polisi oleh Sosok Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jerinx mungkinakan kembali berurusan dengan hukum. Belum lama bebas dari penjara, drummer band Superman is Dead itu lagi-lagi terancam dilaporkan ke polisi oleh seorang pria bernama Adam Deni.
Adam ingin melaporkan Jerinx lantaran sang musisi menyebut diri sebagai salah satu orang yang menerima endorse COVID-19. Tak hanya itu, Adam juga dituding menjadi dalang di balik menghilangnya akun Instagram Jerinx belum lama ini.
Jerinx sendiri sebenarnya sudah meminta maaf pada Adam atas tuduhan tersebut. Hal itu diketahui dari unggahan video di akun Instagram Adam, @adngrk.
Namun demikian, Adam tetap ingin menindaklanjuti ungkapan Jerinx perihal artis-artis yang di-endorse oleh COVID-19.
"Saya cuma bisa menjawab belum ada data yang masuk ke saya tentang artis-artis yang di-endorse COVID," ujar Adam melalui video yang diunggahnya di Instagram, kemarin (4/7).
Adam menilai bahwa apa yang disampaikan Jerinx perihal artis yang di-endorse COVID-19 bisa termasuk penyebaran informasi hoax.
"Kalau tidak ada (data endorse), maka asumsi itu bisa dikatakan penyebaran hoax, 100% penyebaran hoax," ujar Adam.
Adam mengaku, saat ini bersama timnya masih membicarakan masalah tersebut sebelum memutuskan untuk melaporkan Jerinx ke polisi.
"Untuk saat ini saya sedang mengkonsultasikan ke lawyer saya, Bang Machi Ahmad dan beberapa tim saya untuk langkah selanjutnya, melaporkan atau tidak," tandasnya.
Adam ingin melaporkan Jerinx lantaran sang musisi menyebut diri sebagai salah satu orang yang menerima endorse COVID-19. Tak hanya itu, Adam juga dituding menjadi dalang di balik menghilangnya akun Instagram Jerinx belum lama ini.
Jerinx sendiri sebenarnya sudah meminta maaf pada Adam atas tuduhan tersebut. Hal itu diketahui dari unggahan video di akun Instagram Adam, @adngrk.
Namun demikian, Adam tetap ingin menindaklanjuti ungkapan Jerinx perihal artis-artis yang di-endorse oleh COVID-19.
"Saya cuma bisa menjawab belum ada data yang masuk ke saya tentang artis-artis yang di-endorse COVID," ujar Adam melalui video yang diunggahnya di Instagram, kemarin (4/7).
Adam menilai bahwa apa yang disampaikan Jerinx perihal artis yang di-endorse COVID-19 bisa termasuk penyebaran informasi hoax.
"Kalau tidak ada (data endorse), maka asumsi itu bisa dikatakan penyebaran hoax, 100% penyebaran hoax," ujar Adam.
Adam mengaku, saat ini bersama timnya masih membicarakan masalah tersebut sebelum memutuskan untuk melaporkan Jerinx ke polisi.
"Untuk saat ini saya sedang mengkonsultasikan ke lawyer saya, Bang Machi Ahmad dan beberapa tim saya untuk langkah selanjutnya, melaporkan atau tidak," tandasnya.
(tsa)