Persiapkan Masyarakat Tetap Sehat saat Bertambahnya Usia

Kamis, 29 Juli 2021 - 16:32 WIB
loading...
Persiapkan Masyarakat...
Saat ini, Indonesia mulai memasuki periode aging population, di mana terjadi peningkatan struktur penduduk lansia. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saat ini, Indonesia mulai memasuki periode aging population, di mana terjadi peningkatan struktur penduduk lansia . Kelompok umur yang berusia 60 tahun ke atas (senior atau lansia) diperkirakan meningkat dari 10% pada 2020 menjadi 18% dari total penduduk pada 2040.

Baca juga: Lindungi Diri dari Varian Covid-19 Apapun dengan Prokes dan Vaksinasi

Sebagai upaya mendukung peningkatan kesehatan dan kualitas hidup populasi pre-senior dan senior di Indonesia, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) didukung Danone Indonesia meluncurkan Modul berjudul "Healthy Aging Module as a Prevention Strategy for Non-Communicable Diseases in Elderly Population".

Modul ini berisi materi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi dokter dan tenaga kesehatan yang berperan dalam memberikan edukasi dan tata laksana pada pasien usia lanjut, khususnya berusia 45 tahun ke atas, di rumah sakit dan institusi pelayanan kesehatan.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., FINASIM., FACP., mengatakan, seiring bertambahnya usia, kita mengalami berbagai perubahan fisiologis maupun kebutuhan nutrisi yang harus dipersiapkan agar tidak terjadi masalah kesehatan di masa tua nanti.

"Untuk menghadapi tantangan tersebut, saat ini healthy aging tidak saja menjadi salah satu research challenges IMERI FKUI, tetapi juga menjadi salah satu prioritas fokus penelitian Universitas Indonesia dan menjadi perhatian dari pemerintah. Hal tersebut dilakukan agar dapat mendukung masyarakat sehat serta mencegah terjadinya penyakit tidak menular pada populasi lansia di Indonesia," papar Prof Ari dalam Media Gathering Virtual, Rabu (28/7).

Direktur Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) Prof. dr. Badriul Hegar, Sp.A(K), Ph.D., menuturkan bahwa healthy aging sangat layak diangkat menjadi sebuah kajian komprehensif mendalam dan dirangkum dalam sebuah modul untuk dapat dipahami bersama, khususnya bagi para dokter dan tenaga kesehatan.

Menurutnya, memasuki usia senior atau lansia, terdapat perubahan fisiologis seperti penurunan fungsi tubuh, perubahan komposisi tubuh, hingga perubahan kebutuhan asupan gizi yang apabila tidak disiasati dengan baik dapat mengganggu kesehatan pada masa tersebut.

"Apabila kebutuhan nutrisi maupun aktivitas fisik tidak dipenuhi dengan baik, maka akan dapat meningkatkan risiko kesehatan pada kelompok pre-senior dan senior seperti status gizi yang berkurang, terkena penyakit mobilitas, mengalami gangguan konsentrasi, hingga mengidap penyakit tidak menular," terang Prof Badriul.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini Empat Langkah Mengatasi Burnout

Modul Healthy Aging sendiri telah disusun secara komprehensif dengan melibatkan kontributor yang kredibel dari berbagai disiplin ilmu yang akan mengupas topik aging mulai dari proses penuaan, berbagai penyakit yang umum ditemui pada lansia beserta faktor risiko dan tatalaksananya, hingga peran aktivitas fisik, nutrisi, maupun dukungan sosial bagi lansia.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)