Ellya Khadam Artis Era 60-an, Pelantun Lagu Boneka Cantik dari India
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ellya Khadam merupakan artis era 60-an . Ia terkenal dengan lagu Boneka Cantik dari India yang sangat ikonik dan monumental dari sosoknya. Dari lagu tersebut, artis multitalenta ini mencapai puncak karier di era 50 dan 60-an.
Di industri hiburan Tanah Air, nama Ellya Khadam dikenang sebagai penyanyi dan pelopor musik dangdut. Pemilik nama asli Siti Alya Husnah ini lahir di Batavia atau Jakarta pada 23 Oktober 1928. Ia merupakan putri dari pasangan Alwi dan Siti Hapsah.
Menghabiskan masa kecil di zaman penjajahan Jepang, Ellya kecil tidak sempat menamatkan pendidikan sekolah dasarnya. Ia yang saat itu masih kelas 5 SD, dinikahkan oleh orang tuanya untuk pertama kali dan merasakan pahitnya perceraian ketika di usianya ke-17 tahun.
Ellya lalu belajar bermusik dan mulai menyalurkan bakat menyanyinya lewat seorang tetangganya yang seorang penyanyi RRI. Ia adalah Lasmina atau terkenal dengan nama Dian Seruni. Ellya saat itu mulai diajari membawakan lagu-lagu Melayu berirama Deli, dengan lagu favorit berjudul Tanjung Katung.
Kariernya sebagai penyanyi semakin dikenal saat bergabung dengan orkes Cahaya Muda pimpinan Sarbini. Nama Ellya baru mencapai puncak saat ia menciptakan dan melantunkan lagu Boneka Cantik dari India di sekira paruh kedua era 50-an.
Lagu itulah yang menjadi tonggak sejarah bagi Ellya, maupun musik dangdut . Meski disebut mirip dengan lagu Sama Hai Bahar Ka yang dinyanyikan oleh penyanyi top India, Lata Mangeskhar. Tetapi, dari lagu inilah musik Melayu mengenal bunyi perkusi yang seperti musik India, dengan tambahan bunyi perkusi sejenis tabla dari India di musik-musik dangdut berikutnya.
Selain itu, lagu-lagu lain yang terkenal dari seorang Ellya adalah Djandji dan Pergi Tanpa Pesan yang sangat populer sejak akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an. Ia juga terkenal dalam memopulerkan lagu Beban Asmara ciptaan Munif B dan lagu Ogah Ah!.
Di industri hiburan Tanah Air, nama Ellya Khadam dikenang sebagai penyanyi dan pelopor musik dangdut. Pemilik nama asli Siti Alya Husnah ini lahir di Batavia atau Jakarta pada 23 Oktober 1928. Ia merupakan putri dari pasangan Alwi dan Siti Hapsah.
Menghabiskan masa kecil di zaman penjajahan Jepang, Ellya kecil tidak sempat menamatkan pendidikan sekolah dasarnya. Ia yang saat itu masih kelas 5 SD, dinikahkan oleh orang tuanya untuk pertama kali dan merasakan pahitnya perceraian ketika di usianya ke-17 tahun.
Ellya lalu belajar bermusik dan mulai menyalurkan bakat menyanyinya lewat seorang tetangganya yang seorang penyanyi RRI. Ia adalah Lasmina atau terkenal dengan nama Dian Seruni. Ellya saat itu mulai diajari membawakan lagu-lagu Melayu berirama Deli, dengan lagu favorit berjudul Tanjung Katung.
Kariernya sebagai penyanyi semakin dikenal saat bergabung dengan orkes Cahaya Muda pimpinan Sarbini. Nama Ellya baru mencapai puncak saat ia menciptakan dan melantunkan lagu Boneka Cantik dari India di sekira paruh kedua era 50-an.
Baca Juga
Lagu itulah yang menjadi tonggak sejarah bagi Ellya, maupun musik dangdut . Meski disebut mirip dengan lagu Sama Hai Bahar Ka yang dinyanyikan oleh penyanyi top India, Lata Mangeskhar. Tetapi, dari lagu inilah musik Melayu mengenal bunyi perkusi yang seperti musik India, dengan tambahan bunyi perkusi sejenis tabla dari India di musik-musik dangdut berikutnya.
Selain itu, lagu-lagu lain yang terkenal dari seorang Ellya adalah Djandji dan Pergi Tanpa Pesan yang sangat populer sejak akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an. Ia juga terkenal dalam memopulerkan lagu Beban Asmara ciptaan Munif B dan lagu Ogah Ah!.