Memaknai Hari Kemerdekaan RI, Iwan Fals Rilis Single Merah Putih

Selasa, 17 Agustus 2021 - 17:00 WIB
loading...
Memaknai Hari Kemerdekaan RI, Iwan Fals Rilis Single Merah Putih
Iwan Fals merilis lagu single Merah Putih dalam rangka memaknai HUT Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021). Foto/YouTube Iwan Fals
A A A
Musisi legendaris Iwan Fals memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia(RI) dengan merilis single Merah Putih .

Single kedua dari album penuh terbaru yang sedang dipersiapkan ini begitu lugas dan lantang mengungkapkan rasa syukur dalam merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia hari ini yang penuh dengan dinamika yang bergulir dengan cepat.

Dengan usia karir yang panjang, berbagai tipe pengalaman kerja jelas sudah pernah mampir ke dalam perjalanan musisi pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto. Tapi, menggali pengalaman baru nan segar selalu jadi upaya penting untuk mempertahankan energi tinggi guna terus berkarya.

Single Merah Putih menampilkan bunyi-bunyi andalan Iwan Fals, sesuatu yang sangat diakrabi oleh publik bergenerasi; vokal penuh usaha menukik tajam ke nada-nada tinggi, suara harmonika khas yang jadi kuncian di beberapa hits legendaris dan larik-larik kontemplatif yang sarat makna.



Namun, ada satu tambahan penting yang jadi kebaruan; untuk pertama kalinya Iwan Fals merekam karya dengan instrumen utama piano. Menariknya sebagai bagian dari eksplorasi bermusik, pelantun Bento yang biasanya menggunakan instrumen gitar kini mencoba instrumen piano dalam single ini.

“Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini,” ujar Iwan Fals dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews. com, Selasa (17/8/2021)

Merah Putih direkam secara live. Hanya melibatkan pemain piano Otta Tarega dan Iwan Fals sendiri. Metronom dikesampingkan supaya komunikasi melaju dengan lancar. Pendekatan teknis ini harus diambil sebagai kompromi untuk mengejar karya yang baik dari segi kualitas. Ide ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.

“Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka,” lanjutnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)