Cara Tepat Tangani Kerontokan Rambut Akibat Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak orang, salah satu dari banyak konsekuensi buruk yang muncul pasca infeksi Covid-19 adalah kerontokan rambut yang berlebihan dan masalah rambut yang tidak sehat.
Bahkan berbulan-bulan setelah infeksi, masalah kerontokan rambut ini menjadi masalah besar bagi seseorang yang terinfeksi virus ini, kerontokan rambut sendiri tidak boleh dianggap remeh karena dapat berdampak pada kesehatan mental.
Menurut American Academy of Dermatology Association, kerontokan rambut setelah sakit demam adalah hal biasa dan bisa terjadi pada siapa saja. Pendiri dan Konsultan Dermatologis di Armoraa Skin, Hair and Laser Clinic di Chennai, India, Dr Monisha Aravind, M.D.DVL, PDFC, menjelaskan bagaimana Covid-19 memengaruhi kesehatan rambut.
Ia menjelaskan sebagian besar pasien covid-19 mengeluh rambut rontok setelah 3 bulan sembuh dari infeksi dimana ini adalah jenis telogen effluvium. “Selama infeksi covid 19, virus menyebabkan peradangan dan juga trombus di pembuluh darah di folikel rambut meradang, hal ini menyebabkan rambut rontok,” ucap dr Monisha seperti dilansir laman Times Now News, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, rambut rontok memiliki dampak psikologis pada pasien dan mereka menjadi sangat panik. Kerontokan bahkan 10 helai rambut per hari membuat orang sangat ketakutan, dr Monisha menekankan bahwa penting untuk dipahami bahwa kehilangan 100 helai rambut sehari adalah hal yang normal, tetapi kehilangan lebih banyak rambut dari itu adalah masalah serius.
“Ada Faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada memburuknya kesehatan rambut pasca-infeksi virus Covid-19 diantaranya Obat kuat yang digunakan untuk mengobati infeksi dapat memicu kerontokan rambut yang parah. Stres emosional dan keuangan yang terkait dengan infeksi juga dapat menyebabkan rambut rontok,” terang dr Monisha.
Sementara untuk metode pengobatannya, ia menjelaskan umumnya solusi topikal Minoxidil bersama dengan suplemen multivitamin berguna dalam mengurangi rambut rontok. Selain itu, perawatan seperti PRP dan PRF berguna untuk mengatasi rambut rontok.
“Jaga kebersihan rambut, jaga kebersihan rambut. Pastikan untuk mencuci rambut Anda dua kali seminggu. Hindari traksi pada rambut, jangan terlalu banyak memakai jepit rambut. Hindari karet gelang dan karet rambut yang ketat. Hindari perawatan rambut yang sering seperti sistein & keratin. Sisir rambut Anda sekali sehari,” papar dr Monisha.
Bahkan berbulan-bulan setelah infeksi, masalah kerontokan rambut ini menjadi masalah besar bagi seseorang yang terinfeksi virus ini, kerontokan rambut sendiri tidak boleh dianggap remeh karena dapat berdampak pada kesehatan mental.
Menurut American Academy of Dermatology Association, kerontokan rambut setelah sakit demam adalah hal biasa dan bisa terjadi pada siapa saja. Pendiri dan Konsultan Dermatologis di Armoraa Skin, Hair and Laser Clinic di Chennai, India, Dr Monisha Aravind, M.D.DVL, PDFC, menjelaskan bagaimana Covid-19 memengaruhi kesehatan rambut.
Ia menjelaskan sebagian besar pasien covid-19 mengeluh rambut rontok setelah 3 bulan sembuh dari infeksi dimana ini adalah jenis telogen effluvium. “Selama infeksi covid 19, virus menyebabkan peradangan dan juga trombus di pembuluh darah di folikel rambut meradang, hal ini menyebabkan rambut rontok,” ucap dr Monisha seperti dilansir laman Times Now News, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga
Menurutnya, rambut rontok memiliki dampak psikologis pada pasien dan mereka menjadi sangat panik. Kerontokan bahkan 10 helai rambut per hari membuat orang sangat ketakutan, dr Monisha menekankan bahwa penting untuk dipahami bahwa kehilangan 100 helai rambut sehari adalah hal yang normal, tetapi kehilangan lebih banyak rambut dari itu adalah masalah serius.
“Ada Faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada memburuknya kesehatan rambut pasca-infeksi virus Covid-19 diantaranya Obat kuat yang digunakan untuk mengobati infeksi dapat memicu kerontokan rambut yang parah. Stres emosional dan keuangan yang terkait dengan infeksi juga dapat menyebabkan rambut rontok,” terang dr Monisha.
Sementara untuk metode pengobatannya, ia menjelaskan umumnya solusi topikal Minoxidil bersama dengan suplemen multivitamin berguna dalam mengurangi rambut rontok. Selain itu, perawatan seperti PRP dan PRF berguna untuk mengatasi rambut rontok.
“Jaga kebersihan rambut, jaga kebersihan rambut. Pastikan untuk mencuci rambut Anda dua kali seminggu. Hindari traksi pada rambut, jangan terlalu banyak memakai jepit rambut. Hindari karet gelang dan karet rambut yang ketat. Hindari perawatan rambut yang sering seperti sistein & keratin. Sisir rambut Anda sekali sehari,” papar dr Monisha.
(hri)