Nadya Puteri Grand Finalis MasterChef Indonesia Season 8 yang Alami Cinta Lokasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nadya Puteri akan kembali berhadapan dengan Jesselyn Lauwreen dalam Master Chef Indonesia season 8 . Dua grand finalis ajang tersebut bahkan semakin dekat dengan gelar Master Chef yang akan diperebutkan pada Sabtu dan Minggu, 28-29 Agustus 2021 besok.
Nama Nadya diketahui sempat ramai menjadi perbincangan. Bahkan namanya sampai masuk dalam trending topik Twitter pada Minggu, 22 Agustus 2021 kemarin.
Nadya bahkan sempat dianggap tak pantas untuk berhadapan dengan Jesselyn dalam grand final Master Chef Indonesia season 8 besok. Hal itu terjadi usai Nadya berhasil mengalahkan Suhaidi Jamaan alias Lord Adi dalam tantangan pembuatan dessert.
Nadya sendiri merupakan seorang gadis berusia 25 tahun yang lahir di Jakarta. Saat ini ia berprofesi sebagai seorang penjual roti dan dessert dengan merk dagang Nikoya serta Naked Dessert.
Bersama sahabatnya, Aurelia Shearen, Nadya juga mendirikan sebuah kelas memasak bernama Bake Oz Studio. Selain menjadi pemilik, Nadya juga ikut terjun langsung menjadi pengajar dalam kelas tersebut.
Sebelum mendirikan sekolah masak, Nadya sempat menempuh pendidikan Patisserie di Le Cordon Bleu, Australia. Makanya, tak heran jika dirinya disebut sebagai ratu dessert oleh rekan-rekannya di Master Chef Indonesia season 8.
Selain sempat mengenyam pendidikan Diploma de Patisserie di Le Cordon Bleu, Sydney, Australia, Nadya juga merupakan lulusan desain interior dari Northumbria University. Ia bahkan cukup aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Newcastle UK sebagai sekretaris sekaligus koordinator musik pada Januari- Mei 2015.
Sementara itu, Nadya juga sempat melakukan magang di beberapa restoran di Australia. Sebut saja SumoSalad sebagai Asisten Food and Beverage, Intercontinental Hotel & Resort sebagai Commis Pastry Chef, dan Merivale sebagai casual pastry chef.
Nadya bahkan digosipkan terlibat cinta lokasi dengan salah satu kontestan Master Chef Indonesia season 8. Sebut saja Bryan Ferrysienanda, yang harus tersingkir di 5 besar.
Nama Nadya diketahui sempat ramai menjadi perbincangan. Bahkan namanya sampai masuk dalam trending topik Twitter pada Minggu, 22 Agustus 2021 kemarin.
Nadya bahkan sempat dianggap tak pantas untuk berhadapan dengan Jesselyn dalam grand final Master Chef Indonesia season 8 besok. Hal itu terjadi usai Nadya berhasil mengalahkan Suhaidi Jamaan alias Lord Adi dalam tantangan pembuatan dessert.
Nadya sendiri merupakan seorang gadis berusia 25 tahun yang lahir di Jakarta. Saat ini ia berprofesi sebagai seorang penjual roti dan dessert dengan merk dagang Nikoya serta Naked Dessert.
Bersama sahabatnya, Aurelia Shearen, Nadya juga mendirikan sebuah kelas memasak bernama Bake Oz Studio. Selain menjadi pemilik, Nadya juga ikut terjun langsung menjadi pengajar dalam kelas tersebut.
Sebelum mendirikan sekolah masak, Nadya sempat menempuh pendidikan Patisserie di Le Cordon Bleu, Australia. Makanya, tak heran jika dirinya disebut sebagai ratu dessert oleh rekan-rekannya di Master Chef Indonesia season 8.
Selain sempat mengenyam pendidikan Diploma de Patisserie di Le Cordon Bleu, Sydney, Australia, Nadya juga merupakan lulusan desain interior dari Northumbria University. Ia bahkan cukup aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Newcastle UK sebagai sekretaris sekaligus koordinator musik pada Januari- Mei 2015.
Sementara itu, Nadya juga sempat melakukan magang di beberapa restoran di Australia. Sebut saja SumoSalad sebagai Asisten Food and Beverage, Intercontinental Hotel & Resort sebagai Commis Pastry Chef, dan Merivale sebagai casual pastry chef.
Nadya bahkan digosipkan terlibat cinta lokasi dengan salah satu kontestan Master Chef Indonesia season 8. Sebut saja Bryan Ferrysienanda, yang harus tersingkir di 5 besar.
(hri)