Terima 4 Dosis Vaksin Covid-19, Orang Ini Bikin Khawatir Pakar Kesehatan

Kamis, 09 September 2021 - 22:10 WIB
loading...
Terima 4 Dosis Vaksin Covid-19, Orang Ini Bikin Khawatir Pakar Kesehatan
Terdapat seorang pria yang bukan mendapat 1, 2, atau 3 dosis vaksin, tapi justru sudah menerima 4 dosis vaksin Covid-19 dari dua merek vaksin yang berbeda. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berjalan di dunia diberikan melalui dua dosis. Di Indonesia, suntikan dosis ketiga atau booster diberikan kepada para tenaga kesehatan atau nakes.

Baca juga: Waduh, Polusi Udara Berpotensi Kurangi Angka Harapan Hidup Orang Indonesia

Namun, terdapat seorang pria yang bukan mendapat satu, dua, atau tiga dosis vaksin, tapi justru sudah menerimaempat dosis vaksin Covid-19 dari dua merek vaksin yang berbeda. Pria tersebut diketahui bernama Tabassum Khan.

Melalui akun Twitter pribadinya, Tabassum yang menuliskan dirinya adalah seorang pengusaha, ekonom kesehatan, pembuat film, penulis, penulis lirik dan konselor tersebut mengunggah potret dirinya sedang dalam posisi duduk, tengah disuntik oleh seorang tenaga kesehatan.

Terima 4 Dosis Vaksin Covid-19, Orang Ini Bikin Khawatir Pakar Kesehatan


Dari cuitannya, total 4 dosis vaksin Covid-19 yang dia terima adalah kombinasi dua dosis vaksin Sinopharm dan dua dosis vaksin Pfizer.

"Getting my 4th dose. Two of Sinopharm two of Pfizer. Get vaccinated. #immunizatiinsaveslives," bunyi cuitan Tabassum.

Cuitan Tabassum yang menunjukkan dirinya sudah menerima 4 dosis vaksin Covid-19 ini pun menarik perhatian pakar penyakit menular asal Amerika Serikat, dokter Faheem Younus.

Mengunggah ulang atau retweet cuitan Tabassum, Dr. Faheem mengaku khawatir dengan vaksinasi Covid-19 yang berlebihan, seperti yang dilakukan oleh pria tersebut.

Baca juga: 11 Tanda Anak Berpotensi Lakukan Bunuh Diri, Waspadai!

"Saya paham akan tekanan untuk mematuhi aturan persyaratan untuk travel, tapi…vaksinasi berlebihan tanpa data keamanan klinis membuat saya khawatir," bunyi cuitan Dr. Faheem, dikutip Kamis (9/9/2021).
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3143 seconds (0.1#10.140)