Cara Meningkatkan Oksigen dalam Darah, Cukup 5 Langkah
loading...
A
A
A
Antioksidan memungkinkan tubuh untuk menggunakan oksigen lebih efisien sehingga membantu tingkat saturasi oksigen dara. Oleh karena itu, Anda dapat konsumsi lebih banyak antioksidan seperti blueberry, cranberry, stroberi, blackberry, kacang merah, plum, dan hati artichoke dalam diet harian Anda untuk mempertahankan tingkat oksigen.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak dan vitamin F. Makanan ini bekerja untuk meningkatkan kapasitas hemoglobin dalam aliran darah untuk membawa oksigen.
Makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau, apel, kacang-kacangan, ikan, unggas dan lainnya juga membantu memperkuat sel darah merah tubuh Anda.
Latih Pernapasan Lambat dan Dalam
Pola pernapasan Anda dapat memiliki efek besar pada tingkat saturasi oksigen darah. Dengan mengubah gaya pernapasan, Anda dapat memberikan dorongan yang signifikan untuk tingkat oksigen. Baru-baru ini, para dokter dan ilmuwan telah menemukan bahwa mereka yang bernapas menggunakan dada bagian atas dan menghirup lebih sedikit udara mengalami penurunan kadar oksigen dalam tubuh.
Oleh karena itu, metode pernapasan yang benar melibatkan tarikan napas yang lambat dan dalam, menggunakan diafragma dan bukan dada. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghirup udara sebanyak mungkin, dan karenanya, tubuh akan bisa mendapatkan lebih banyak oksigen. Juga, lebih baik bernapas dari hidung daripada mulut.
Minum Banyak Cairan
Menjaga diri tetap terhidrasi adalah metode penting lainnya untuk meningkatkan oksigen dalam darah. Ketika Anda minum banyak air, paru-paru tetap terhidrasi dengan baik, yang meningkatkan kemampuan untuk mengoksidasi dan mengeluarkan karbon dioksida.
Oleh karena itu, tingkat saturasi oksigen tubuh akan meningkat. Juga, minum 2-3 liter air dapat meningkatkan tingkat oksigen dalam darah hingga 5%. Minum banyak air juga membantu dalam mengatur suhu tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Latihan Aerobik
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak dan vitamin F. Makanan ini bekerja untuk meningkatkan kapasitas hemoglobin dalam aliran darah untuk membawa oksigen.
Makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau, apel, kacang-kacangan, ikan, unggas dan lainnya juga membantu memperkuat sel darah merah tubuh Anda.
Latih Pernapasan Lambat dan Dalam
Pola pernapasan Anda dapat memiliki efek besar pada tingkat saturasi oksigen darah. Dengan mengubah gaya pernapasan, Anda dapat memberikan dorongan yang signifikan untuk tingkat oksigen. Baru-baru ini, para dokter dan ilmuwan telah menemukan bahwa mereka yang bernapas menggunakan dada bagian atas dan menghirup lebih sedikit udara mengalami penurunan kadar oksigen dalam tubuh.
Oleh karena itu, metode pernapasan yang benar melibatkan tarikan napas yang lambat dan dalam, menggunakan diafragma dan bukan dada. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghirup udara sebanyak mungkin, dan karenanya, tubuh akan bisa mendapatkan lebih banyak oksigen. Juga, lebih baik bernapas dari hidung daripada mulut.
Minum Banyak Cairan
Menjaga diri tetap terhidrasi adalah metode penting lainnya untuk meningkatkan oksigen dalam darah. Ketika Anda minum banyak air, paru-paru tetap terhidrasi dengan baik, yang meningkatkan kemampuan untuk mengoksidasi dan mengeluarkan karbon dioksida.
Oleh karena itu, tingkat saturasi oksigen tubuh akan meningkat. Juga, minum 2-3 liter air dapat meningkatkan tingkat oksigen dalam darah hingga 5%. Minum banyak air juga membantu dalam mengatur suhu tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Latihan Aerobik