Chandra Liow Hampir Meninggal Kena Badai Sitokin Covid-19: di Kepala Gue Cuma Nunggu Giliran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chandra Liow mengaku sempat hampir meninggal saat terkena badai sitokin akibat Covid-19 . Youtuber sekaligus sutradara film Bucin itu kini telah sembuh dan kembali aktif di media sosial.
Kondisi kritis Chandra itu diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah beberapa foto dan video saat dirawat hingga akhirnya pulih kembali.
Chandra dinyatakan mengalami badai sitokin 10 hari setelah dinyatakan positif Covid-19. Ia langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit pada 9 Juli 2021.
Saat itu, kata Chandra, dokter mengatakan bahwa sejumlah organ tubuhnya mengalami masalah yang cukup parah. Bahkan dokter telah meminta pihak keluarga untuk mengikhlaskannya.
"Hati infected, jantung infected, ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), paru-paru infected sudah buram, nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya'," tulisnya dalam keterangan, Minggu (12/9/2021).
Orang tua Chandra yang ikut terjangkit dan mengalami gejala Covid-19 pun hanya bisa berdoa. Chandra memohon kepada Tuhan, jika memang nyawanya diambil, ia meminta sang ibu bisa sembuh dan selamat.
"Disaat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan jadi gue minta Tuhan: 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%'," lanjutnya.
Chandra juga mengatakan bahwa dia harus dirawat selama enam hari di ruang IGD. Setiap hari ia terpaksa mendengar satu per satu pasien meninggal.
"Di kepala gue cuma menunggu giliran, Tapi apa yang gue minta ternyata bukan Rencana-Nya," tulisnya.
Setelah kondisinya mulai membaik, Chandra dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap. Dokter mengatakan bahwa Chandra harus menjalani rawat inap selama 2 bulan untuk memulihkan kondisinya.
Namun tak disangka, hanya dalam 3 minggu Chandra sudah diperbolehkan pulang. Ia tak menyangka bisa melalui kondisi kritisnya kemarin.
"2 bulan? Tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan. Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: 'I survive?' Nangis," tulisnya.
Setelah pulang dari rumah sakit, Chandra tetap harus menjalani pengobatan rawat jalan yang intensif. Selama itu, Chandra sengaja fokus pada kesehatannya dan meninggalkan media sosial.
Ia menjalani fisioterapi, konsumsi vitamin, hingga rutin berjemur di bawah matahari. Di akhir kalimat, Chandra mengingatkan kepada seluruh pengikutnya mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
"Hasil dokter di 2 September: 'Bercak sudah tidak ada', I escape Death. I am a Survivor. I am Blessed. P.s JAGA KESEHATAN LO," tulisnya di akhir unggahan.
Unggahannya pun dibanjiri sambutan serta doa yang baik. Tak hanya netizen, teman-teman Chandra Liow pun sangat senang dengan kehadirannya.
Terlihat, Deddy Corbuzier yang juga pernah hampir meninggal karena badai sitokin mengaku sudah mengetahui kondisi Chandra.
"Dan gue harus diam ga ngasih tau orang kalau loe sakit... Sama'an kita ya," tulis Deddy di kolom komentar.
"Glad to have you back!" tulis Raditya Dika.
"Ini kesaksian yang bagus!! Terima kasih telah berbagi. Tuhan itu baik Chan!!," tulis Daniel Mananta.
"Sehat selalu channnnnnduro sann," tulis Arief Muhammad.
Kondisi kritis Chandra itu diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah beberapa foto dan video saat dirawat hingga akhirnya pulih kembali.
Chandra dinyatakan mengalami badai sitokin 10 hari setelah dinyatakan positif Covid-19. Ia langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit pada 9 Juli 2021.
Saat itu, kata Chandra, dokter mengatakan bahwa sejumlah organ tubuhnya mengalami masalah yang cukup parah. Bahkan dokter telah meminta pihak keluarga untuk mengikhlaskannya.
"Hati infected, jantung infected, ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), paru-paru infected sudah buram, nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya'," tulisnya dalam keterangan, Minggu (12/9/2021).
Orang tua Chandra yang ikut terjangkit dan mengalami gejala Covid-19 pun hanya bisa berdoa. Chandra memohon kepada Tuhan, jika memang nyawanya diambil, ia meminta sang ibu bisa sembuh dan selamat.
"Disaat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan jadi gue minta Tuhan: 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%'," lanjutnya.
Chandra juga mengatakan bahwa dia harus dirawat selama enam hari di ruang IGD. Setiap hari ia terpaksa mendengar satu per satu pasien meninggal.
"Di kepala gue cuma menunggu giliran, Tapi apa yang gue minta ternyata bukan Rencana-Nya," tulisnya.
Setelah kondisinya mulai membaik, Chandra dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap. Dokter mengatakan bahwa Chandra harus menjalani rawat inap selama 2 bulan untuk memulihkan kondisinya.
Namun tak disangka, hanya dalam 3 minggu Chandra sudah diperbolehkan pulang. Ia tak menyangka bisa melalui kondisi kritisnya kemarin.
"2 bulan? Tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan. Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: 'I survive?' Nangis," tulisnya.
Setelah pulang dari rumah sakit, Chandra tetap harus menjalani pengobatan rawat jalan yang intensif. Selama itu, Chandra sengaja fokus pada kesehatannya dan meninggalkan media sosial.
Ia menjalani fisioterapi, konsumsi vitamin, hingga rutin berjemur di bawah matahari. Di akhir kalimat, Chandra mengingatkan kepada seluruh pengikutnya mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
"Hasil dokter di 2 September: 'Bercak sudah tidak ada', I escape Death. I am a Survivor. I am Blessed. P.s JAGA KESEHATAN LO," tulisnya di akhir unggahan.
Unggahannya pun dibanjiri sambutan serta doa yang baik. Tak hanya netizen, teman-teman Chandra Liow pun sangat senang dengan kehadirannya.
Terlihat, Deddy Corbuzier yang juga pernah hampir meninggal karena badai sitokin mengaku sudah mengetahui kondisi Chandra.
"Dan gue harus diam ga ngasih tau orang kalau loe sakit... Sama'an kita ya," tulis Deddy di kolom komentar.
"Glad to have you back!" tulis Raditya Dika.
"Ini kesaksian yang bagus!! Terima kasih telah berbagi. Tuhan itu baik Chan!!," tulis Daniel Mananta.
"Sehat selalu channnnnnduro sann," tulis Arief Muhammad.
(hri)