Bolehkah Suntik Vitamin setelah Divaksin Covid-19?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 terbukti memberi perlindungan pada masyarakat di tengah pandemi. Mereka yang divaksin diketahui lebih 'aman' jika terpapar virus dan angka kematian akibat Covid-19 pada penerima vaksin pun lebih kecil.
Namun, sebagian orang yang merasa tetap khawatir meski sudah divaksin memutuskan untuk menambahkan senjata kekuatan pada tubuh dengan melakukan suntik vitamin paska vaksinasi. Menjadi pertanyaan sekarang, apakah ini benar dalam dunia medis?
Suntik vitamin setelah vaksinasi Covid-19 menurut Praktisi Kesehatan Dokter Esther Kristiningrum boleh-boleh saja, asal waktunya tidak berdekatan.
"Secara teori tidak ada interaksi antara vitamin dengan vaksin Covid-19. Tetapi, kami menyarankan masyarakat tidak langsung di waktu yang berdekatan mendapatkan vaksin dan vitamin," paparnya dalam FGD Series MNC Koran Sindo yang ditayangkan secara daring, belum lama ini.
"Jadi, kalau mau suntik vitamin setelah vaksinasi Covid-19, itu harus ada jeda waktu beberapa hari untuk meminimalisir kerancuan penilaian KIPI yang mungkin terjadi," tambahnya.
Artinya, jika KIPI muncul setelah Anda disuntik vaksin Covid-19 sekaligus suntik vitamin, dokter akan rancu menilai apakah efek samping tersebut berkaitan dengan vaksin atau vitamin yang disuntikkan.
"Ini akan memengaruhi keputusan untuk vaksin ulang ataupun suntik vitamin lanjutan. Jadi, saat mau vaksin ulang, penilaiannya akan bingung KIPI yang waktu itu misalnya muncul, apakah karena vaksin atau vitamin," paparnya.
Dokter Esther yang juga merupakan Medical Doctor PT Kalbe Farma Tbk mengatakan sekali lagi bahwa tidak masalah jika Anda mau suntik vitamin setelah vaksinasi Covid-19, tapi ingat beri jarak waktu.
"Tidak ada efek samping yang mengkhawatirkan dari percampuran keduanya ini, tapi disarankan jangan langsung, ya, misal besoknya," ujar dia.
Namun, sebagian orang yang merasa tetap khawatir meski sudah divaksin memutuskan untuk menambahkan senjata kekuatan pada tubuh dengan melakukan suntik vitamin paska vaksinasi. Menjadi pertanyaan sekarang, apakah ini benar dalam dunia medis?
Suntik vitamin setelah vaksinasi Covid-19 menurut Praktisi Kesehatan Dokter Esther Kristiningrum boleh-boleh saja, asal waktunya tidak berdekatan.
"Secara teori tidak ada interaksi antara vitamin dengan vaksin Covid-19. Tetapi, kami menyarankan masyarakat tidak langsung di waktu yang berdekatan mendapatkan vaksin dan vitamin," paparnya dalam FGD Series MNC Koran Sindo yang ditayangkan secara daring, belum lama ini.
"Jadi, kalau mau suntik vitamin setelah vaksinasi Covid-19, itu harus ada jeda waktu beberapa hari untuk meminimalisir kerancuan penilaian KIPI yang mungkin terjadi," tambahnya.
Artinya, jika KIPI muncul setelah Anda disuntik vaksin Covid-19 sekaligus suntik vitamin, dokter akan rancu menilai apakah efek samping tersebut berkaitan dengan vaksin atau vitamin yang disuntikkan.
"Ini akan memengaruhi keputusan untuk vaksin ulang ataupun suntik vitamin lanjutan. Jadi, saat mau vaksin ulang, penilaiannya akan bingung KIPI yang waktu itu misalnya muncul, apakah karena vaksin atau vitamin," paparnya.
Dokter Esther yang juga merupakan Medical Doctor PT Kalbe Farma Tbk mengatakan sekali lagi bahwa tidak masalah jika Anda mau suntik vitamin setelah vaksinasi Covid-19, tapi ingat beri jarak waktu.
"Tidak ada efek samping yang mengkhawatirkan dari percampuran keduanya ini, tapi disarankan jangan langsung, ya, misal besoknya," ujar dia.
(tsa)