Bupati Badung Serahkan Siamang ke BKSDA Bali Usai Dikritik Sherina dan Manohara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akhirnya menyerahkan satwa langka owa siamang yang menjadi peliharaannya ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Bali usai dikiritik Sherina dan Manohara .
“Hari ini Rabu 15 September 2021 saya menyerahkan mimi (nama owa siamang) yang diterima langsung oleh bapak kepala BKSDA Bali. Terima kasih atas perhatian dan saran dari teman-teman semua,” tulis I Nyoman dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (15/9/2021).
Dalam video itu, tampak sang bupati mengenakan busana serba hitam. Dia terlihat membawa serta owa siamang atau kera hitam yang berada dalam kandang berwarna biru.
“Semoga nanti Mimi bisa berkembang biak karena dia merupakan hewan primata yang cerdas dan termasuk juga mamalia yang menyusui,” ujar I Nyoman.
Dia juga menyerahkan surat kepada kepala BKSDA Bali dan sekaligus meminta maaf. “Izinkan saya Giri Prasta, kalau memang ada yang merasa risih dan atau bagaimana, saya hari ini menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada kalian semua,” kata I Nyoman.
Sebagaimana diketahui, I Nyoman menuai kritik usai mengunggah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengajari satwa liar tersebut. Tak lama diunggah, postingan tersebut diserbu netizen hingga Sherina dan Manohara. “Wild animals are NOT pets,” kata Sherina di kolom komentar.
“Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) merupakan salah satu jenis primata yang dilindungi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” komentar Manohara.
“Hari ini Rabu 15 September 2021 saya menyerahkan mimi (nama owa siamang) yang diterima langsung oleh bapak kepala BKSDA Bali. Terima kasih atas perhatian dan saran dari teman-teman semua,” tulis I Nyoman dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (15/9/2021).
Dalam video itu, tampak sang bupati mengenakan busana serba hitam. Dia terlihat membawa serta owa siamang atau kera hitam yang berada dalam kandang berwarna biru.
“Semoga nanti Mimi bisa berkembang biak karena dia merupakan hewan primata yang cerdas dan termasuk juga mamalia yang menyusui,” ujar I Nyoman.
Dia juga menyerahkan surat kepada kepala BKSDA Bali dan sekaligus meminta maaf. “Izinkan saya Giri Prasta, kalau memang ada yang merasa risih dan atau bagaimana, saya hari ini menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada kalian semua,” kata I Nyoman.
Sebagaimana diketahui, I Nyoman menuai kritik usai mengunggah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengajari satwa liar tersebut. Tak lama diunggah, postingan tersebut diserbu netizen hingga Sherina dan Manohara. “Wild animals are NOT pets,” kata Sherina di kolom komentar.
“Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) merupakan salah satu jenis primata yang dilindungi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” komentar Manohara.
(dra)