Menakar Jumlah Kalori Semangkuk Bubur Ayam Komplet agar Beri Manfaat Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan favorit banyak orang. Tapi, tahukah Anda jumlah kalori yang terkandung dalam semangkuk bubur ayam?
Biasanya, bubur yang terbuat dari beras ini dilengkapi dengan suwiran daging ayam, air kaldu, kecap asin, kacang kedelai, cakwe, emping, bawang goreng, seledri, bahkan ada yang ditambahkan sate usus, sate ati ampela, dan sate telur.
Di balik nikmatnya makan bubur ayam, Anda perlu tahu jumlah kalori bubur ayam komplet dengan berbagai topping. Semakin banyak topping, itu tentu akan menambah jumlah kalori di dalamnya.
Melansir Halodoc, Senin (4/10/2021), seporsi bubur ayam tanpa topping atau sekitar 240 gram mengandung 372 kkal, 27,56 gram protein, 12,39 gram lemak, dan 36,12 gram karbohidrat. Kalau Anda menambahkan sate usus sebagai pendamping, artinya Anda menambahkan 94 kalori, 2,06 gram lemak, dan 7,66 protein.
Untuk sate ampela mengandung 145 kalori, 2,66 gram lemak, dan 30,14 gram protein. Sebanyak 100 gram emping, makanan yang juga menjadi pendamping bubur ayam mengandung 480 kalori, 19 gram lemak, 72 gram karbohidrat, dan 6 gram protein.
Di samping itu semua, ada beberapa manfaat bubur ayam yang perlu Anda ketahui. Berikut ulasannya.
1. Mempercepat Proses Kesembuhan
Biasanya kalau sedang pilek atau kurang enak badan, makan bubur ayam hangat dapat membantu memulihkan daya tahan tubuh. Rebusan daging ayam mengandung vitamin dan mineral, baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Bantu Menyehatkan Pencernaan
Biasanya kalau pencernaan sedang bermasalah, makan bubur ayam juga direkomendasikan. Tentu bubur ayam yang dimaksud adalah bubur yang diolah secara sehat, tergolong hambar, dan tidak terlalu banyak dicampur dengan bahan-bahan lain.
Bubur ayam hambar memiliki tekstur yang lembut. Ekstra merica dan bawang putih pada seporsi bubur ayam ini dapat membantu mengembalikan pencernaan yang bermasalah.
3. Tingkatkan Kadar Gula dalam Darah
Bubur ayam lebih mudah diolah oleh tubuh sehingga ketika Anda makan bubur ini, tubuh bisa lebih cepat menyerap gula pada bubur ayam. Buat yang sedang mengalami penurunan kadar gula darah, makan bubur ayam membantu meningkatkan kadar gula dalam darah. Namun sebaliknya, jika Anda mengidap diabetes, jangan terlalu sering makan bubur ayam.
4. Tingkatkan Energi dalam Tubuh
Bubur ayam juga kerap menjadi makanan untuk orang yang sedang tidak berselera makan. Bisa jadi karena teksturnya lembut dan sudah mengandung protein lewat daging yang dimasak berbarengan dengan bubur, sehingga untuk mengonsumsinya tinggal dikunyah sedikit, baru kemudian ditelan.
Itulah sebabnya, mengapa bubur ayam kerap menjadi makanan pilihan untuk tetap berenergi meski kita sedang tidak punya hasrat makan. (mg01)
Biasanya, bubur yang terbuat dari beras ini dilengkapi dengan suwiran daging ayam, air kaldu, kecap asin, kacang kedelai, cakwe, emping, bawang goreng, seledri, bahkan ada yang ditambahkan sate usus, sate ati ampela, dan sate telur.
Di balik nikmatnya makan bubur ayam, Anda perlu tahu jumlah kalori bubur ayam komplet dengan berbagai topping. Semakin banyak topping, itu tentu akan menambah jumlah kalori di dalamnya.
Melansir Halodoc, Senin (4/10/2021), seporsi bubur ayam tanpa topping atau sekitar 240 gram mengandung 372 kkal, 27,56 gram protein, 12,39 gram lemak, dan 36,12 gram karbohidrat. Kalau Anda menambahkan sate usus sebagai pendamping, artinya Anda menambahkan 94 kalori, 2,06 gram lemak, dan 7,66 protein.
Untuk sate ampela mengandung 145 kalori, 2,66 gram lemak, dan 30,14 gram protein. Sebanyak 100 gram emping, makanan yang juga menjadi pendamping bubur ayam mengandung 480 kalori, 19 gram lemak, 72 gram karbohidrat, dan 6 gram protein.
Di samping itu semua, ada beberapa manfaat bubur ayam yang perlu Anda ketahui. Berikut ulasannya.
1. Mempercepat Proses Kesembuhan
Biasanya kalau sedang pilek atau kurang enak badan, makan bubur ayam hangat dapat membantu memulihkan daya tahan tubuh. Rebusan daging ayam mengandung vitamin dan mineral, baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Bantu Menyehatkan Pencernaan
Biasanya kalau pencernaan sedang bermasalah, makan bubur ayam juga direkomendasikan. Tentu bubur ayam yang dimaksud adalah bubur yang diolah secara sehat, tergolong hambar, dan tidak terlalu banyak dicampur dengan bahan-bahan lain.
Bubur ayam hambar memiliki tekstur yang lembut. Ekstra merica dan bawang putih pada seporsi bubur ayam ini dapat membantu mengembalikan pencernaan yang bermasalah.
3. Tingkatkan Kadar Gula dalam Darah
Bubur ayam lebih mudah diolah oleh tubuh sehingga ketika Anda makan bubur ini, tubuh bisa lebih cepat menyerap gula pada bubur ayam. Buat yang sedang mengalami penurunan kadar gula darah, makan bubur ayam membantu meningkatkan kadar gula dalam darah. Namun sebaliknya, jika Anda mengidap diabetes, jangan terlalu sering makan bubur ayam.
4. Tingkatkan Energi dalam Tubuh
Bubur ayam juga kerap menjadi makanan untuk orang yang sedang tidak berselera makan. Bisa jadi karena teksturnya lembut dan sudah mengandung protein lewat daging yang dimasak berbarengan dengan bubur, sehingga untuk mengonsumsinya tinggal dikunyah sedikit, baru kemudian ditelan.
Itulah sebabnya, mengapa bubur ayam kerap menjadi makanan pilihan untuk tetap berenergi meski kita sedang tidak punya hasrat makan. (mg01)
(tsa)