Ini Gejala Asam Urat pada Kaki yang Perlu Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala asam urat pada kaki perlu diwaspadai, jangan dibiarkan. Asam urat atau gout merupakan bentuk peradangan pada sendi-sendi.
Menurut dr. Farrel Uttu, gejala yang ditimbulkan asam urat berasal dari penumpukan kristal monosodium urat.
Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, maka purin akan meningkat. Purin sendiri nantinya akan membentuk kristal monosodium urat. Jika sudah terlalu menumpuk, hal ini bisa menimbulkan reaksi gejala pada persendian.
Baca juga: Viral, Wanita Ini Nikahi Pria yang Dulu Dibenci: Bencinya Setahun, Kualatnya Seumur Hidup
Salah satu bagian tubuh yang seringkali merasakan sakit akibat asam urat adalah kaki. Jika kaki sudah terserang asam urat, aktivitas bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kesulitan berjalan.
Untuk itu, kenali ciri asam urat pada kaki agar Anda bisa segera mendapatkan penangan sedini mungkin. Berikut ini merupakan beberapa gejala asat urat pada kaki yang perlu diwaspadai.
1. Nyeri di Area Sendi Kaki
Layaknya tangan, kaki juga terdapat beberapa area sendi. Dokter Farrel mengatakan, asam urat biasa terjadi pada sendi pergelangan kaki dan jari-jari.
Umumnya gejala yang paling disadari adalah nyeri pada sendi-sendi kaki. Jika asam urat yang diderita masih dalam tahapan awal yakni gout arthritis akut, nyeri dapat membaik dalam beberapa jam tanpa obat. Namun jika penderita merasakan nyeri yang berkelanjutan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter.
Nyeri pada sendi biasanya terjadi pada malam hari atau pagi hari,
"Bisa terjadi malam karena, suhu tubuh turun antara jam 2 sampai 6 pagi. Hormon yg berfungsi melawan peradangan namanya kortisol kadarnya juga menurun pada pukul 12 malam-4 pagi," kata dr. Farrel kepada MPI (23/10/2021).
2. Bengkak
Seperti yang sudah dijelaskan, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi. Setiap ada peradangan/inflamasi di tubuh, maka akan menimbulkan gejala seperti bengkak.
Menurut dr. Farrel, bengkak pada asam urat disebabkan dari akumulasi kristal monosodium urat. Ketika kristal monosodium urat yang mengendap di sendi sudah banyak, hal ini akan kan memicu respon peradangan.
3. Merah pada Area Sendi Kaki
Selain bengkak, kulit area sendi juga bisa berubah menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan, aliran darah ke daerah yang mengalami peradangan meningkat
4. Rasa Hangat di Area Sendi
Ketika salah satu sendi kaki terjadi peradangan, penderita akan merasakan sensasi hangat pada sendi yang mengalami asam urat. Jika dibandingkan dengan sendi lain yang normal, akan terasa perbedaannya.
5. Keluhan Sistemik
Dokter Farrel menjelaskan, penderita asam urat juga bisa mengalami gejala berupa keluhan sistemik. Keluhan yang dimaksud seperti misalnya demam, menggigil, serta merasa mudah lelah.
6. Timbul Benjolan Keras (Thopus)
Benjolan atau thopus bisa timbul pada penderita asam urat tahap kronis. Kemunculan gejala thopus ini dikarenakan serbuk-serbuk kristal monosodium urat yang sudah lama mengendap, sehingga akan semakin membesar.
Menderita asam urat akan sangat mempengaruhi aktivitas. Kegiatan sehari-hari menjadi terhambat karena berbagai gejala asam urat yang ditimbulkan. Bukan hanya itu, jika asam urat tidak diobati, penderita bisa mengidap penyakit lebih serius.
"Bisa nefropati asam urat yang bisa menimbulkan keadaan gagal ginjal akut, nefrolithiasis atau batu ginjal," kata dr. Farrel.
Baca juga: Bayaran Pemain Film Dewasa Termahal di Dunia, Kekayaannya Ada yang Lebih dari Rp400 M
Dokter Farrel pun menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi purin, seperti jeroan, hati sapi, dan sebagainya. Selain itu , ketika asam urat kambuh, sebaiknya mengurangi sejenak aktivitas fisik yang berkaitan dengan sendi. Hal ini berguna untuk mengistirahatkan sendi.
Jika gejala yang dirasakan begitu menyakitkan, penderita asam urat harus segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat penanganan yang tepat.
Menurut dr. Farrel Uttu, gejala yang ditimbulkan asam urat berasal dari penumpukan kristal monosodium urat.
Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, maka purin akan meningkat. Purin sendiri nantinya akan membentuk kristal monosodium urat. Jika sudah terlalu menumpuk, hal ini bisa menimbulkan reaksi gejala pada persendian.
Baca juga: Viral, Wanita Ini Nikahi Pria yang Dulu Dibenci: Bencinya Setahun, Kualatnya Seumur Hidup
Salah satu bagian tubuh yang seringkali merasakan sakit akibat asam urat adalah kaki. Jika kaki sudah terserang asam urat, aktivitas bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kesulitan berjalan.
Untuk itu, kenali ciri asam urat pada kaki agar Anda bisa segera mendapatkan penangan sedini mungkin. Berikut ini merupakan beberapa gejala asat urat pada kaki yang perlu diwaspadai.
1. Nyeri di Area Sendi Kaki
Layaknya tangan, kaki juga terdapat beberapa area sendi. Dokter Farrel mengatakan, asam urat biasa terjadi pada sendi pergelangan kaki dan jari-jari.
Umumnya gejala yang paling disadari adalah nyeri pada sendi-sendi kaki. Jika asam urat yang diderita masih dalam tahapan awal yakni gout arthritis akut, nyeri dapat membaik dalam beberapa jam tanpa obat. Namun jika penderita merasakan nyeri yang berkelanjutan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter.
Nyeri pada sendi biasanya terjadi pada malam hari atau pagi hari,
"Bisa terjadi malam karena, suhu tubuh turun antara jam 2 sampai 6 pagi. Hormon yg berfungsi melawan peradangan namanya kortisol kadarnya juga menurun pada pukul 12 malam-4 pagi," kata dr. Farrel kepada MPI (23/10/2021).
2. Bengkak
Seperti yang sudah dijelaskan, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi. Setiap ada peradangan/inflamasi di tubuh, maka akan menimbulkan gejala seperti bengkak.
Menurut dr. Farrel, bengkak pada asam urat disebabkan dari akumulasi kristal monosodium urat. Ketika kristal monosodium urat yang mengendap di sendi sudah banyak, hal ini akan kan memicu respon peradangan.
3. Merah pada Area Sendi Kaki
Selain bengkak, kulit area sendi juga bisa berubah menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan, aliran darah ke daerah yang mengalami peradangan meningkat
4. Rasa Hangat di Area Sendi
Ketika salah satu sendi kaki terjadi peradangan, penderita akan merasakan sensasi hangat pada sendi yang mengalami asam urat. Jika dibandingkan dengan sendi lain yang normal, akan terasa perbedaannya.
5. Keluhan Sistemik
Dokter Farrel menjelaskan, penderita asam urat juga bisa mengalami gejala berupa keluhan sistemik. Keluhan yang dimaksud seperti misalnya demam, menggigil, serta merasa mudah lelah.
6. Timbul Benjolan Keras (Thopus)
Benjolan atau thopus bisa timbul pada penderita asam urat tahap kronis. Kemunculan gejala thopus ini dikarenakan serbuk-serbuk kristal monosodium urat yang sudah lama mengendap, sehingga akan semakin membesar.
Menderita asam urat akan sangat mempengaruhi aktivitas. Kegiatan sehari-hari menjadi terhambat karena berbagai gejala asam urat yang ditimbulkan. Bukan hanya itu, jika asam urat tidak diobati, penderita bisa mengidap penyakit lebih serius.
"Bisa nefropati asam urat yang bisa menimbulkan keadaan gagal ginjal akut, nefrolithiasis atau batu ginjal," kata dr. Farrel.
Baca juga: Bayaran Pemain Film Dewasa Termahal di Dunia, Kekayaannya Ada yang Lebih dari Rp400 M
Dokter Farrel pun menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi purin, seperti jeroan, hati sapi, dan sebagainya. Selain itu , ketika asam urat kambuh, sebaiknya mengurangi sejenak aktivitas fisik yang berkaitan dengan sendi. Hal ini berguna untuk mengistirahatkan sendi.
Jika gejala yang dirasakan begitu menyakitkan, penderita asam urat harus segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat penanganan yang tepat.
(nug)