Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan 6 Penyakit Mematikan, Ini Daftarnya

Kamis, 04 November 2021 - 05:15 WIB
loading...
Kolesterol Tinggi Bisa...
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit mematikan. Seperti halnya penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer hingga diabetes. Foto/Pulks.
A A A
JAKARTA - Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit mematikan . Seperti halnya penyakit jantung koroner, stroke , dan penyakit pembuluh darah perifer. Kolesterol tinggi juga dikaitkan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi .

Dilansir dari WebMD, Kamis (4/11/2021) dalam semua kasus, penyebab utamanya adalah bahwa kolesterol tinggi menyebabkan plak lemak yang menumpuk di arteri di seluruh tubuh.

Untuk mencegah atau mengelola kondisi ini, konsultasikan dengan dokter. Anda juga dapat mengambil beberapa langkah sederhana yang akan membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit terkait ini.


1. Kolesterol dan Penyakit Jantung Koroner

Risiko utama dari kolesterol tinggi adalah penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri. Seiring waktu, penumpukan ini menyebabkan pengerasan arteri, atau aterosklerosis.

Arteri yang memberi makan jantung dapat menyempit di area tertentu (penyempitan fokal) dan memperlambat aliran darah ke bagian otot jantung. Atau plak kolesterol pecah dan mengapung ke pembuluh darah yang lebih kecil dan menyebabkan penyumbatan sebagian atau total.

Terkadang sel-sel inflamasi pergi ke area plak yang rusak dan menyebabkan penyempitan di sana. Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina, atau serangan jantung jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya.

2. Kolesterol dan Stroke

Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang menuju ke otak. Jika pembuluh yang membawa darah ke otak tersumbat total, Anda bisa terkena stroke.

3. Kolesterol dan Penyakit Vaskular Perifer

Selain jantung dan otak, plak dapat menyebabkan gejala di kaki dan area lain di luar jantung dan otak (penyakit pembuluh darah perifer). Kaki adalah yang paling umum. Anda mungkin merasakan kram di betis saat berjalan yang membaik dengan istirahat. Ini seperti angina tapi di kaki, bukan di jantung.


4. Kolesterol dan Diabetes

Diabetes dapat mengganggu keseimbangan antara kolesterol HDL, atau kolesterol LDL. Penderita diabetes cenderung memiliki partikel LDL yang menempel pada arteri dan merusak dinding pembuluh darah dengan lebih mudah. Glukosa menempel pada lipoprotein (paket kolesterol-protein yang memungkinkan kolesterol melakukan perjalanan melalui darah).

Kolesterol LDL berlapis gula tetap berada dalam aliran darah lebih lama dan dapat membantu pembentukan plak. Orang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2 , dapat memiliki kadar kolesterol HDL yang rendah dan trigliserida yang tinggi. Kedua hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan arteri.

5. Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Kolesterol tinggi memicu peradangan dan pelepasan hormon tertentu yang menyebabkan pembuluh darah mengencang atau menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah. Dokter menyebutnya disfungsi endotel, ketika pembuluh darah berperilaku seperti ini. Tekanan darah tinggi juga terkait dengan penyakit jantung.

6. Kolesterol dan Disfungsi Ereksi

Dalam jangka panjang, kolesterol tinggi memicu penyempitan pembuluh darah kecil penis ketika seharusnya meregang untuk memungkinkan lebih banyak darah untuk ereksi. Selain itu, kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan kemudian bergabung dengan zat lain untuk membentuk plak yang mengeras dan mempersempit pembuluh darah lebih lanjut. Akibatnya aliran darah ke jantung dan penis berkurang sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)