Anak Banyak Konsumsi Gula Bisa Hiperaktif, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada anggapan dari para orang tua bahwa konsumsi gula dapat menyebabkan anak mereka mengalami kondisi hiperaktif. Anak akan menjadi lebih aktif dan tidak bisa diam. Tapi apakah benar hal tersebut dapat dikatakan sebagai hiperaktif?
Perlu diketahui bahwa Hiperaktif sendiri tidak ada hubungannya dengan konsumsi gula. Fakta ini dijelaskan oleh dr. Putri Sakti dalam Konferensi Pers Peluncurah MILO Less Sugar, Kamis (11/11/21).
"Kalau hiperaktif itu suatu kondisi khusus, ada beberapa multifaktor yang mendukung entah gangguan hormonal atau genetik dan lainnya. Nah tentu saja itu tidak ada kaitannya dengan asupan gula," ujar dr. Putri Sakti
Menurut dr. Putri ada suatu kondisi yang dinamakan dengan Sugar Rush. Hal ini merupakan kondisi dimana peningkatan gula terlalu drastis ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan gula.
Kondisi sugar rush ini meningkatkan energi pada anak sehingga anak lebih bersemangat dalam bermain dan menjadi lebih antusias.
"Sugar rush ini hanya terjadi beberapa saat," kata dr. Putri
Dengan demikian, dokter Putri menegaskan bahwa hal ini tidak berarti anak berubah menjadi hiperaktif.
"Hal ini tidak terbukti sampai membuat anak tersebut jadi hiperaktif sebetulnya," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Hiperaktif sendiri tidak ada hubungannya dengan konsumsi gula. Fakta ini dijelaskan oleh dr. Putri Sakti dalam Konferensi Pers Peluncurah MILO Less Sugar, Kamis (11/11/21).
"Kalau hiperaktif itu suatu kondisi khusus, ada beberapa multifaktor yang mendukung entah gangguan hormonal atau genetik dan lainnya. Nah tentu saja itu tidak ada kaitannya dengan asupan gula," ujar dr. Putri Sakti
Menurut dr. Putri ada suatu kondisi yang dinamakan dengan Sugar Rush. Hal ini merupakan kondisi dimana peningkatan gula terlalu drastis ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan gula.
Kondisi sugar rush ini meningkatkan energi pada anak sehingga anak lebih bersemangat dalam bermain dan menjadi lebih antusias.
"Sugar rush ini hanya terjadi beberapa saat," kata dr. Putri
Dengan demikian, dokter Putri menegaskan bahwa hal ini tidak berarti anak berubah menjadi hiperaktif.
"Hal ini tidak terbukti sampai membuat anak tersebut jadi hiperaktif sebetulnya," ujarnya.
(hri)