Parikan Khas Surabaya Hangatkan Penyaluran BST di Kantor Pos
loading...
A
A
A
(Baca juga: Normal Baru, Sehari Restoran di Swedia Hanya Terima 1 Tamu )
Menurut Indah, para pekerja seni itu mayoritas memang tidak tergolog dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tetapi dengan adanya COVID-19 ini mereka langsung terdampak, lantaran kegiatan di sektor hiburan dan pariwisata diberhentikan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
"BST ini sangat membantu terutama dalam sisi materi dan menjadi penyemangat. Menjadi motivasi bagi mereka untuk bersama-sama menanggulangi dan menjalani masa-masa pandemi ini dengan penuh kesabaran," ujarnya.
Selain itu, lanjut Indah, kehadiran SEC di Kantor Pos Kebon Rojo ini sekaligus untuk wujud kegotong royongan dalam membantu kelancaran penyaluran BST yang dikerjakan petugas pos, khususnya kelancaran pendistribusian untuk pekerja seni di Kota Surabaya.
"Karena SEC ini proposalnya khusus dalam satu kesatuan kelompok Surabaya Entertainers Club. Itu mereka mengkoordinir kawan-kawannya sehingga realisasi BST untuk SEC benar-benar maksimal. Karena jika diserahkan lewat Kantor Pos dekat rumah-rumah mereka tentu banyak yang tidak menerima panggilan. Karena selama ini ada kendala terutama panggilan yang tidak sampai pada yang bersangkutan," paparnya.
(Baca juga: Pandemi COVID-19, FEB Unisma Tetap Jaga Kualitas Penelitian )
Anggota Komisi XI DPR RI ini berharap, adanya suntikan bantuan dan kepedulian serta pengakuan pada pekerja seni ini semakin memotivasi para seniman SEC supaya dapat tetap mempertahankan karyanya. "Semoga mereka tetap optimis bahwa kedepan saat masuk new normal, mereka tetap bisa ambil bagian didalam hiburan dengan cara dan protokol baru," tandasnya.
Pantauan di lapangan, puluhan anggota SEC nampak kompak mengenakan seragam kebanggaannya. Secara bergelombang mereka mengambil BST diloket layanan kantor pos. Sedangkan yang lain terus melantunkan lagu-lagu indah menghibur masyarakat yang antri menerima BST. Meski dalam situasi terjepit, SEC juga membawakan paket sembako untuk dibagikan pada petugas pos yang tidak libur akhir pekan melayani masyarakat.
Sebagai ungkapan rasa terimakasih, para seniman inipun mempersembahkan lagu untuk Walikota Surabaya, Ketua SEC dan Kepala Kantor Pos Kebon Rojo. "Mana dimana wali kota kami. Wali kota kami ada di Surabaya. Mana dimana wali kota kami, wali kota kami bu Tri Rismaharini. Caca marica he he, caca marica hehe. Bantuan tunai ada di Kebon Rojo".
"Mana dimana bu Indah Kurnia. Indah Kurnia ada di hati kami. Mana dimana bapak Dino kami, Bapak Dino kami ada di Kebon Rojo. Caca marica hehe, caca marica hehe. Bantuan tunai ada di saku kami".
Menurut Indah, para pekerja seni itu mayoritas memang tidak tergolog dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tetapi dengan adanya COVID-19 ini mereka langsung terdampak, lantaran kegiatan di sektor hiburan dan pariwisata diberhentikan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
"BST ini sangat membantu terutama dalam sisi materi dan menjadi penyemangat. Menjadi motivasi bagi mereka untuk bersama-sama menanggulangi dan menjalani masa-masa pandemi ini dengan penuh kesabaran," ujarnya.
Selain itu, lanjut Indah, kehadiran SEC di Kantor Pos Kebon Rojo ini sekaligus untuk wujud kegotong royongan dalam membantu kelancaran penyaluran BST yang dikerjakan petugas pos, khususnya kelancaran pendistribusian untuk pekerja seni di Kota Surabaya.
"Karena SEC ini proposalnya khusus dalam satu kesatuan kelompok Surabaya Entertainers Club. Itu mereka mengkoordinir kawan-kawannya sehingga realisasi BST untuk SEC benar-benar maksimal. Karena jika diserahkan lewat Kantor Pos dekat rumah-rumah mereka tentu banyak yang tidak menerima panggilan. Karena selama ini ada kendala terutama panggilan yang tidak sampai pada yang bersangkutan," paparnya.
(Baca juga: Pandemi COVID-19, FEB Unisma Tetap Jaga Kualitas Penelitian )
Anggota Komisi XI DPR RI ini berharap, adanya suntikan bantuan dan kepedulian serta pengakuan pada pekerja seni ini semakin memotivasi para seniman SEC supaya dapat tetap mempertahankan karyanya. "Semoga mereka tetap optimis bahwa kedepan saat masuk new normal, mereka tetap bisa ambil bagian didalam hiburan dengan cara dan protokol baru," tandasnya.
Pantauan di lapangan, puluhan anggota SEC nampak kompak mengenakan seragam kebanggaannya. Secara bergelombang mereka mengambil BST diloket layanan kantor pos. Sedangkan yang lain terus melantunkan lagu-lagu indah menghibur masyarakat yang antri menerima BST. Meski dalam situasi terjepit, SEC juga membawakan paket sembako untuk dibagikan pada petugas pos yang tidak libur akhir pekan melayani masyarakat.
Sebagai ungkapan rasa terimakasih, para seniman inipun mempersembahkan lagu untuk Walikota Surabaya, Ketua SEC dan Kepala Kantor Pos Kebon Rojo. "Mana dimana wali kota kami. Wali kota kami ada di Surabaya. Mana dimana wali kota kami, wali kota kami bu Tri Rismaharini. Caca marica he he, caca marica hehe. Bantuan tunai ada di Kebon Rojo".
"Mana dimana bu Indah Kurnia. Indah Kurnia ada di hati kami. Mana dimana bapak Dino kami, Bapak Dino kami ada di Kebon Rojo. Caca marica hehe, caca marica hehe. Bantuan tunai ada di saku kami".