Parikan Khas Surabaya Hangatkan Penyaluran BST di Kantor Pos
loading...
A
A
A
"Nang Mediun tuku tremos, wedang pokak dicampur pace, matur nuwun kagem kantor pos, direwangi Minggu gawe SEC. Nang Rangkah kulakan pete, Alhamdulillah oleh BST".
(Baca juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, PSSI Intensif Komunikasi ke FIFA )
Sepenggal parikan khas Surabaya, dilantunkan oleh salah satu pekerja seni saat mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST), di Kantor Pos Kebon Rojo, Kota Surabaya, Minggu (7/6/2020).
Para pekerja seni Kota Pahlawan dari berbagai macam ragam seni akhirnya bernafas lega. Di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka mendapatkan kucuran BST.
Pembagian BST untuk pekerja seni inipun berbeda dengan masyarkat lainnya. Mereka datang ke kantor pos dikoordinir langsung oleh Surabaya Entertainers Club (SEC) sebagai lembaga yang menaunginya.
Wakil Ketua SEC, FX Boy mengatakan, di Kota Surabaya, ada sekitar 122 orang seniman di bawah naungan SEC yang mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) tersebut. Hal itu sesuai dengan proposal yang SEC ajukan ke Kemensos dan sudah disetujui oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"SEC mengkoordinir BST dari wali kota kepada musisi, penyanyi, pekerja seni se-Kota Surabaya, di bawah SEC," katanya kepada SINDOnews.com di Kantor Pos Kebon Rojo, Kota Surabaya.
SEC berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir dan segera masuk pada tatanan kehidupan baru atau new normal, karena para pekerja seni terlampau kekurangan. "Kita sebagai induk dari mereka ya membantu dengan cara begini," ucap Boy.
Terpisah, Ketua Umum SEC, Indah Kurnia menuturkan, bahwa BST ini sangat membantu para pekerja seni di bawah naungan SEC, karena mereka saat ini merupakan bagian yang terdampak pandemi COVID-19.
"Saya berterimakasih pada mentri sosial atas kepedulian pada pekerja seni yang ada di Kota Surabaya, yang tergabung dalam SEC," kata indah.
(Baca juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, PSSI Intensif Komunikasi ke FIFA )
Sepenggal parikan khas Surabaya, dilantunkan oleh salah satu pekerja seni saat mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST), di Kantor Pos Kebon Rojo, Kota Surabaya, Minggu (7/6/2020).
Para pekerja seni Kota Pahlawan dari berbagai macam ragam seni akhirnya bernafas lega. Di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka mendapatkan kucuran BST.
Pembagian BST untuk pekerja seni inipun berbeda dengan masyarkat lainnya. Mereka datang ke kantor pos dikoordinir langsung oleh Surabaya Entertainers Club (SEC) sebagai lembaga yang menaunginya.
Wakil Ketua SEC, FX Boy mengatakan, di Kota Surabaya, ada sekitar 122 orang seniman di bawah naungan SEC yang mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) tersebut. Hal itu sesuai dengan proposal yang SEC ajukan ke Kemensos dan sudah disetujui oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"SEC mengkoordinir BST dari wali kota kepada musisi, penyanyi, pekerja seni se-Kota Surabaya, di bawah SEC," katanya kepada SINDOnews.com di Kantor Pos Kebon Rojo, Kota Surabaya.
SEC berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir dan segera masuk pada tatanan kehidupan baru atau new normal, karena para pekerja seni terlampau kekurangan. "Kita sebagai induk dari mereka ya membantu dengan cara begini," ucap Boy.
Terpisah, Ketua Umum SEC, Indah Kurnia menuturkan, bahwa BST ini sangat membantu para pekerja seni di bawah naungan SEC, karena mereka saat ini merupakan bagian yang terdampak pandemi COVID-19.
"Saya berterimakasih pada mentri sosial atas kepedulian pada pekerja seni yang ada di Kota Surabaya, yang tergabung dalam SEC," kata indah.