Mia Khalifa, Sepak Terjangnya di Industri Film Dewasa

Dia mendapat banyak perlakuan yang tidak sopan dan dianggap sebagai 'alat' untuk seksualitas orang-orang. Ia pun merasa bahwa banyak sekali hal yang mengejutkan dirinya saat terjung langsung di dalam industri film dewasa.



Saat curhatan itu rilis, banyak sekali perempuan yang terlibat dalam industri porno merasakan hal yang sama. Mia menuturkan, email yang masuk ke manajemennya membludak, kebanyakan mengutarakan kisah serupa dengan apa yang Mia alami.

Dari perjalanan panjang dirinya terlibat di film panas, ia tak menampik bahwa sempat diterpa stres dan rasa takut yang teramat besar.

"Sekali pun saya sudah meninggalkan industri itu, saat saya melihat kamera, saya mengalami stres karena trauma yang teramat besar. Saya merasa, ketika kamera menyorot ke saya itu seperti orang lain melihat saya tanpa pakaian apa-apa dan itu membuat saya malu," cerita Mia, dilaporkan laman India Today.

"Saya merasa hak privasi saya sudah hilang dari kehidupan ini. Saya benar-benar tidak punya privasi untuk diri saya sendiri dan itu semua terjadi akibat industri film dewasa," tambahnya.

Hal yang mengejutkan dari kisah Mia adalah tidak ada satu orang pun dari keluarganya yang tahu profesi dia sebagai bintang film dewasa. Hal itu membuat dia selalu dirundung ketakutan karena sangat cemas apabila ada keluarganya yang tahu akan pekerjaannya tersebut. Sampai akhirnya keluarganya pun tahu. Ini adalah momen paling rendah dalam hidup Mia.

"Keluarga saya tidak menerima saya lagi. Saya merasa benar-benar tidak punya siapa-siapa. Saya merasa sendiri bahkan setelah saya keluar dari industri itu. Saya menyadari bahwa apa yang terjadi dalam hidup saya adalah salah dan tak bisa dimaafkan," ungkapnya.



"Tapi, berjalannya waktu keluarga saya mulai menerima fakta. Saya kembali diterima oleh mereka dan semuanya kembali membaik hingga sekarang," curhat Mia.