Laura Anna Sempat Bikin Buku Berisi Kisah Hidupnya, Kakak: Nangis Bacanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laura Anna ternyata sempat membuat buku berisi tentang perjalanan hidupnya. Kakak kandung Laura, Greta Irene, tak kuasa menahan air mata saat membaca kisah mendiang adiknya itu.
Semasa hidup, Laura Anna meluangkan waktu untuk mengabadikan kisah dirinya lewat buku digital. Greta Irene lantas membeberkan isi dari karya tulis mendiang sang adik.
Irene mengungkapkan, buku tersebut berisi perjalanan hidup Laura Anna. Tak hanya itu, kisah pilu Laura usai menderita spinal cord injury alias cedera sumsum tulang belakang akibat kecelakaan lalu lintas juga tertuang dalam buku tersebut.
"Sebenarnya itu iseng-iseng ya supaya Laura ada kerjaan gitu. Bukunya tentang cerita kehidupan Laura yang dulu sampai sekarang, itu kan berubah banget. Ya hal-hal yang dia sadari, yang dia alami, dia ceritain di buku itu," ungkap Irene, Kamis (16/12/202).
Menariknya, Laura Anna selaku penulis belum sempat membaca buku hasil karyanya. Sang kakak yang mengetahui hal tersebut, diam-diam membaca buku ciptaan Laura tanpa sepengatahuan almarhum. Alhasil, Irene menjadi orang pertama yang membaca buku tersebut.
"Aku pertama yang baca buku itu. Justru Laura belum baca, aku udah baca duluan. Aku colong dari HP dia, maaf ya," tuturnya.
Irene menilai perjalanan hidup sang adik dipenuhi kisah haru. Dia bahkan tak kuasa menahan air mata saat membaca karya tulis adiknya. Namun sayang, Irene tak membeberkan terkait judul buku sang adik. Konon, buku tersebut tersimpan rapi dalam file dokumen di ponsel pintar mendiang Laura Anna.
"Tapi beneran aku baca draftnya satu-satu dari awal. Aku bacanya sempat nangis kok, diam-diam aja tapi. Dia nggak tahu kalau aku baca," pungkasnya.
Semasa hidup, Laura Anna meluangkan waktu untuk mengabadikan kisah dirinya lewat buku digital. Greta Irene lantas membeberkan isi dari karya tulis mendiang sang adik.
Irene mengungkapkan, buku tersebut berisi perjalanan hidup Laura Anna. Tak hanya itu, kisah pilu Laura usai menderita spinal cord injury alias cedera sumsum tulang belakang akibat kecelakaan lalu lintas juga tertuang dalam buku tersebut.
"Sebenarnya itu iseng-iseng ya supaya Laura ada kerjaan gitu. Bukunya tentang cerita kehidupan Laura yang dulu sampai sekarang, itu kan berubah banget. Ya hal-hal yang dia sadari, yang dia alami, dia ceritain di buku itu," ungkap Irene, Kamis (16/12/202).
Menariknya, Laura Anna selaku penulis belum sempat membaca buku hasil karyanya. Sang kakak yang mengetahui hal tersebut, diam-diam membaca buku ciptaan Laura tanpa sepengatahuan almarhum. Alhasil, Irene menjadi orang pertama yang membaca buku tersebut.
"Aku pertama yang baca buku itu. Justru Laura belum baca, aku udah baca duluan. Aku colong dari HP dia, maaf ya," tuturnya.
Baca Juga
Irene menilai perjalanan hidup sang adik dipenuhi kisah haru. Dia bahkan tak kuasa menahan air mata saat membaca karya tulis adiknya. Namun sayang, Irene tak membeberkan terkait judul buku sang adik. Konon, buku tersebut tersimpan rapi dalam file dokumen di ponsel pintar mendiang Laura Anna.
"Tapi beneran aku baca draftnya satu-satu dari awal. Aku bacanya sempat nangis kok, diam-diam aja tapi. Dia nggak tahu kalau aku baca," pungkasnya.
(tsa)