Sedih Banget, Ayah Laura Anna Tertunduk Lesu setelah Larung Abu Putrinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gabor Edelenyi menjadi orang yang kali pertama melarungkan abu jenazah putrinya, Edelenyi Laura Anna .
Ketika semua keluarga dan rekan-rekan sudah mendapatkan giliran menaburkan abu serta kelopak bunga mawar, sang ayah pun menjadi orang terakhir yang menaburkan abu jenazah Laura .
Saat rombongan sudah kembali ke dermaga 15 Ancol, Jakarta Utara, Papa Gabor tampak duduk tertunduk. Meskipun tidak meneteskan air mata, terlihat jelas raut wajahnya yang murung.
Baca juga: Pedangdut Senior Imam S Arifin Meninggal Dunia
Untuk beberapa saat, ayah Laura itu duduk seorang diri di area dermaga 15 Ancol.
Kendati demikian, Greta Irene mengatakan, pihak keluarga kini sudah merasa lega sesuai abu jenazah Laura Anna dilarung ke laut. Menurutnya, saat ini sang adik tak lagi merasakan sakit.
"Dia udah bebas gitu, bisa tenang, bisa tidur nyenyak, karena selama ini dia tidur sakit, kesakitan, tiap hari dia teriak-teriak kesakitan," kata Greta, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Usai Melarung Abu Jenazah Laura Anna, Sang Kakak: Dia Tak Akan Terlupakan
Greta menceritakan, sebelum prosesi pelarungan abu jenazah Laura Anna dilakukan, pihak keluarga sempat mengenang kembali sosok Laura. Dia juga berujar dirinya tetap tidak bisa menahan air mata kala itu.
Ketika semua keluarga dan rekan-rekan sudah mendapatkan giliran menaburkan abu serta kelopak bunga mawar, sang ayah pun menjadi orang terakhir yang menaburkan abu jenazah Laura .
Saat rombongan sudah kembali ke dermaga 15 Ancol, Jakarta Utara, Papa Gabor tampak duduk tertunduk. Meskipun tidak meneteskan air mata, terlihat jelas raut wajahnya yang murung.
Baca juga: Pedangdut Senior Imam S Arifin Meninggal Dunia
Untuk beberapa saat, ayah Laura itu duduk seorang diri di area dermaga 15 Ancol.
Kendati demikian, Greta Irene mengatakan, pihak keluarga kini sudah merasa lega sesuai abu jenazah Laura Anna dilarung ke laut. Menurutnya, saat ini sang adik tak lagi merasakan sakit.
"Dia udah bebas gitu, bisa tenang, bisa tidur nyenyak, karena selama ini dia tidur sakit, kesakitan, tiap hari dia teriak-teriak kesakitan," kata Greta, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Usai Melarung Abu Jenazah Laura Anna, Sang Kakak: Dia Tak Akan Terlupakan
Greta menceritakan, sebelum prosesi pelarungan abu jenazah Laura Anna dilakukan, pihak keluarga sempat mengenang kembali sosok Laura. Dia juga berujar dirinya tetap tidak bisa menahan air mata kala itu.
(nug)